Ultraproct N Krim adalah obat sediaan krim untuk mengatasi keluhan akibat wasir atau luka robek di anus (fisura ani). Obat ini dapat menghentikan nyeri dan gatal sementara sehingga penderita tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Ultraproct N Krim harus digunakan dengan resep dokter.
Ultraproct N Krim mengandung lidocaine dan fluocortolone dalam sediaan krim. Obat ini bekerja dengan cara meredakan peradangan pada dubur dan rektum secara langsung. Cara kerja ini membuat sensasi gatal dan nyeri berkurang.
Ultraproct N Krim umumnya bermanfaat mengobati wasir dan luka robek di anus (fisura ani). Selain itu, Ultraproct N Krim juga digunakan untuk mengatasi keluhan akibat eksim di dubur, serta perawatan sebelum atau nyeri setelah tindakan operasi untuk mengatasi ambeien (hemoroidektomi).
Apa Itu Ultraproct N Krim
| Bahan aktif | 1 mg fluocortolone pivalate dan 20 mg lidocaine hydrochloride |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Penghilang nyeri (anestesi) lokal dan kortikosteroid |
| Manfaat | Mengatasi gejala wasir |
| Mengurangi nyeri akibat fisura ani, proktitis, dan tindakan operasi hemoroidektomi | |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Ultraproct N Krim untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester 1. | |
| Ultraproct N Krim untuk ibu menyusui | Obat ini dapat digunakan oleh ibu menyusui, tetapi dosis yang digunakan akan ditentukan dokter. |
| Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan Ultraproct N Krim, terutama jika hendak menyentuh atau menyusui bayi. | |
| Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Ultraproct N Krim
Ultraproct N Krim harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memakai obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Ultraproct N Krim tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap lidocaine maupun fluocortolone pivalate.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika menderita infeksi pada area dubur, terutama tuberkulosis kulit, sifilis, atau infeksi jamur. Ultraproct N Krim tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit jantung, diabetes, penyakit mata, gangguan pencernaan, methemoglobinemia, serta gangguan pada fungsi paru atau hati.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Ultraproct N Krim.
Dosis dan Aturan Pakai Ultraproct N Krim
Dosis dan aturan pakai Ultraproct N Krim ditentukan oleh dokter sesuai kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Ultraproct N Krim:
- Dewasa: 2–3 kali sehari, pada pagi dan sore hari atau setelah buang air besar.
Cara Menggunakan Ultraproct N Krim dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Ultraproct N Krim. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Ultraproct N Krim berikut ini:
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan Ultraproct N Krim.
- Oleskan krim secukupnya ke area dubur. Pada wasir yang menonjol, salep bisa dioleskan lebih tebal sambil ditekan dengan jari secara perlahan.
- Untuk mengatasi wasir di dalam anus, gunakan Ultraproct N Krim dengan alat khusus (aplikator). Masukkan ujung aplikator sekitar 1,5–2,5 cm ke dalam dubur. Tekan tabung salep secara perlahan untuk mengoleskan krim.
- Jangan menggaruk atau menggosok area dubur yang gatal. Hal ini dapat menimbulkan luka baru sehingga akan lebih lama sembuh.
- Jika memungkinkan, gunakan Ultraproct N Krim pada waktu yang sama setiap harinya. Namun, jika Anda lupa, tidak perlu mengoleskan lebih banyak salep pada waktu pemakaian berikutnya.
- Untuk mempercepat penyembuhan wasir atau fisura ani, perbanyak minum air putih, serta konsumsi buah dan sayur.
- Jangan gunakan Ultraproct N Krim lebih dari 4 minggu. Bila keluhan tidak kunjung membaik, Anda bisa melakukan konsultasi online untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Jangan sampai obat ini mengenai mata, hidung, atau bagian dalam mulut. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.
- Simpan Ultraproct N Krim di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ultraproct N Krim dengan Obat Lain
Interaksi lidokain dan fluocortolone yang terkandung dalam Ultraproct N Krim belum diketahui secara pasti. Meski begitu, tetaplah berhati-hati jika menggunakan lebih dari satu obat secara bersamaan.
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Ultraproct N Krim bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Ultraproct N Krim
Efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Ultraproct N Krim antara lain:
- Sensasi terbakar di kulit
- Kulit kemerahan
Berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti berikut juga dapat terjadi:
- Biduran, gatal kemerahan, sesak napas, serta bengkak pada wajah, mata, atau mulut
- Kulit area dubur sangat gatal atau mengelupas
- Tanda infeksi, seperti kulit kemerahan, nyeri saat ditekan, dan keluar nanah
- BAB berdarah
- Mual muntah
- Sesak napas dan lelah berat
- Buang air kecil lebih sering
- Tremor atau kejang
Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.