Vaksin Novavax atau NVX-CoV2372 adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Vaksin ini telah menjalani uji klinis fase 3 di Inggris dan fase 2b di Afrika Selatan.
Vaksin Novavax mengandung protein subunit yang dibuat khusus untuk menyerupai protein alami pada virus Corona. Setelah disuntikkan ke dalam tubuh, protein tersebut akan memicu tubuh untuk menghasilkan antibodi untuk melawan virus Corona.
Selain itu, vaksin ini juga mengandung matrix-M yang ditambahkan untuk meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh dan kadar antibodi. Menurut hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Inggris, vaksin Novavax memiliki nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 89,3%.
Merek dagang vaksin Novavax: -
Apa Itu Vaksin Novavax
Golongan | Obat resep |
Kategori | Vaksin COVID-19 |
Manfaat | Mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19 |
Digunakan oleh | Dewasa |
Vaksin Novavax untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan.Belum diketahui bahwa vaksin Novavax bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan vaksin ini. |
Bentuk obat | Suntik |
Peringatan Sebelum Menerima Vaksin Novavax
Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menerima vaksin Novavax:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Vaksin Novavax tidak boleh diberikan kepada orang yang alergi terhadap kandungan dalam vaksin ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain termasuk suplemen atau produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita ISPA, kelemahan pada sistem kekebalan tubuh, demam, diabetes, hipertensi, penyakit autoimun, penyakit ginjal, penyakit paru, penyakit jantung, atau kelainan darah. Beri tahu dokter juga bila Anda adalah penyintas COVID-19.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan vaksin Novavax.
Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Novavax
Vaksin Novavax disuntikkan ke otot (intramuskular/IM) oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Dosis vaksin Novavax dalam sekali suntik adalah 0,5 ml. Vaksin ini disuntikkan sebanyak 2 kali dengan jarak 21 hari.
Cara Pemberian Vaksin Novavax
Vaksin Novavax disuntikkan ke otot (intramuskular/IM). Penyuntikan vaksin ini dilakukan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter di fasilitas layanan vaksinasi.
Sebelum vaksinasi, petugas medis akan melakukan skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Jika Anda demam, penyuntikan vaksin harus ditunda hingga Anda sembuh.
Setelah skrining dan Anda diyatakan boleh menjalani vaksinasi, area kulit yang disuntik vaksin akan dibersihkan dengan alcohol swab sebelum dan sesudah penyuntikan. Setelah vaksin disuntikkan, alat suntik sekali pakai yang sudah digunakan akan dibuang ke dalam safety box tanpa ditutup kembali jarumnya.
Setelah menerima vaksin COVID-19, Anda harus menunggu selama 30 menit di tempat layanan vaksinasi untuk mengantisipasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
KIPI merupakan semua keluhan atau kondisi medis yang mungkin berkaitan dengan vaksinasi, termasuk reaksi alergi terhadap kandungan vaksin dan efek samping vaksin. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter bila Anda ragu apakah keluhan yang Anda alami setelah vaksin adalah KIPI atau gejala COVID-19.
Meski telah divaksin, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker saat berada di luar rumah, serta menghindari keramaian.
Interaksi Vaksin Novavax dengan Obat Lain
Belum diketahui efek interaksi yang bisa terjadi jika vaksin Novavax digunakan bersama dengan obat-obatan lain. Untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi obat, beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal apa pun yang sedang Anda gunakan sebelum menerima vaksin Novavax.
Efek Samping dan Bahaya Vaksin Novavax
Vefek samping ringan yang mungkin muncul setelah vaksinasi, di antaranya:
- Kemerahan, bengkak, atau nyeri pada tempat suntikan
- Demam
- Meriang
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Mual
- Sakit kepala
- Muntah
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau semakin berat, juga bila muncul keluhan lain yang lebih parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah penyuntikan vaksin Novavax.