Berhubungan seks di kamar mandi bisa menjadi salah satu variasi untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap hangat. Namun sebelum mencobanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait risiko dan bahaya seks di kamar mandi.
Meski berhubungan seks di kamar mandi merupakan ide bercinta yang menyenangkan, Anda perlu memperhatikan kebersihan kamar mandi dan keamanan permukaan lantainya agar tidak malah terkena penyakit tertentu atau terpeleset saat berhubungan seks.
Ragam Posisi Seks di Kamar Mandi
Berhubungan seks di kamar mandi memungkinkan Anda dan pasangan untuk bisa bereksperimen dan mencoba hal baru, misalnya dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di kamar mandi. Beberapa posisi seks yang bisa dicoba di kamar mandi adalah:
Bercinta di wastafel
Jika di kamar mandi ada wastafel, posisi bercinta bisa dilakukan dengan wanita duduk di wastafel dan pasangan melakukan penetrasi sambil berdiri. Namun sebelum mencoba posisi ini, pastikan bahwa wastafel kuat dan aman digunakan untuk menahan beban tubuh.
Bercinta di bak mandi (bath tub)
Selain itu, bercinta sambil berendam di bathtub atau jacuzzi juga bisa menjadi salah satu variasi seks yang menarik untuk dicoba. Berendam di air hangat dapat membuat otot tubuh dan pikiran menjadi rileks sambil membantu melancarkan aliran darah. Hal ini dapat membuat kualitas seks menjadi lebih baik.
Bercinta di shower
Kamar mandi yang relatif sempit bukan menjadi halangan untuk mencoba variasi seks di kamar mandi. Cobalah mandi berdua di bawah pancuran air atau shower, sambil berpelukan dan bercumbu. Setelah itu, pria bisa melakukan penetrasi seks dari belakang tubuh wanita.
Risiko Seks di Kamar Mandi
Meski terdengar menarik, melakukan seks di kamar mandi juga memiliki risiko dan bahaya yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
Penularan kuman
Kamar mandi merupakan tempat yang sempurna bagi bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit untuk berkembang biak. Mikroorganisme tersebut bisa saja bersarang di lantai kamar mandi, keran, bak air, saluran air, sikat gigi, atau handuk.
Oleh karena itu, sebelum melakukan hubungan seks di kamar mandi, jangan lupa untuk membersihkan dulu setiap permukaan kamar mandi dengan sabun dan disinfektan.
Tak hanya ketika ingin bercinta di kamar mandi, membersihkan kamar mandi juga perlu dilakukan rutin dan menyeluruh minimal seminggu sekali. Untuk benda-benda kecil, seperti keran dan saluran air, Anda bisa membersihkannya dengan sikat gigi yang sudah tidak terpakai.
Vagina menjadi kering
Air tidak bisa menjadi pelumas untuk bercinta, malah dapat melarutkan cairan vagina yang merupakan pelumas alami. Jadi, sebelum melakukan hubungan seks di kamar mandi, gunakanlah pelumas untuk mencegah kekeringan pada vagina terutama saat melakukan hubungan seks pada malam pertama. Pilih pelumas yang berbahan dasar silikon agar tidak larut dalam air di bathtub atau pancuran air.
Jika ingin menggunakan kondom, pasanglah kondom sebelum Anda dan pasangan masuk ke dalam bathtub. Selain itu, pakailah kondom yang sesuai dengan ukuran penis untuk mencegah air masuk ke dalam kondom.
Jatuh atau terpeleset
Lantai kamar mandi bisa menjadi licin jika terkena air. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan hubungan seks di kamar mandi. Jangan sampai kegiatan yang seharusnya menyenangkan malah membuat Anda berdua cedera dan berakhir di rumah sakit.
Untuk menambah sensasi baru dalam hubungan Anda, selain berhubungan seks di kamar mandi, Anda juga dapat mencoba bercinta di tempat lainnya yang memungkinkan. Tapi, tentunya harus tetap memerhatikan aspek kebersihan dan keamanan. Dan ingat, saat hendak memulainya, lakukan foreplay dulu ya!
Bila Anda dan pasangan memiliki masalah dalam berhubungan seksual, coba konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Dokter akan memberikan saran posisi dan frekuensi berhubungan seksual yang sesuai untuk Anda dan pasangan.