Varises ringan ditandai dengan perubahan warna pembuluh darah menjadi biru atau ungu yang terlihat di permukaan kulit, sehingga bisa berdampak pada penampilan. Namun, berbagai perawatan sederhana dapat dilakukan untuk mengatasinya, misalnya penggunaan stoking kompresi.
Bagi sebagian orang keberadaan varises ringan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman karena sering menimbulkan pegal dan gatal, terutama ketika terlalu lama berdiri atau duduk. Kondisi ini dapat terjadi ketika pembuluh darah vena bengkak atau melebar.
Varises ringan dapat ditemukan di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering terjadi di kaki. Kondisi ini disebabkan oleh katup di pembuluh darah yang melemah atau rusak, sehingga aliran darah dari kaki ke jantung terganggu dan penumpukan darah di kaki pun terjadi.
Kenali Gejala Varises Ringan
Varises ringan ter tidak terasa nyeri, tetapi kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
1. Vena tampak menonjol
Penampakan pembuluh darah vena yang menonjol menjadi salah satu tanda varises ringan. Menonjolnya pembuluh darah terjadi karena kerusakan pada katup vena, sehingga darah yang seharusnya mengalir justru menumpuk di pembuluh darah dan memicu terbentuknya tonjolan.
2. Pegal di kaki
Rasa pegal di kaki sering kali dirasakan oleh penderita varises ringan. Keluhan ini erat kaitannya dengan kelelahan otot akibat penggunaan yang berlebihan sehingga otot betis bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke jantung.
3. Kram otot
Kram otot mungkin saja terjadi pada kaki, terutama betis penderita varises pada malam hari. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, otot betis menjadi bagian yang turut bekerja dalam proses memompa darah dari kaki menuju jantung.
Oleh karena itu, ketika otot digunakan secara berlebihan dapat memicu terjadinya kontraksi dan ketegangan pada otot yang menyebabkan kram.
4. Gatal di sekitar vena
Gatal di sekitar vena terjadi ketika darah yang menumpuk pada varises merembes ke kulit, sehingga timbul peradangan dan mengakibatkan kulit terasa gatal. Pada kasus varises ringan, gatal yang muncul memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi bukan menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius.
5. Pembengkakan ringan
Varises ringan juga dapat menyebabkan pembengkakan ringan di kaki atau pergelangan kaki. Bengkak ini terjadi ketika aliran darah dalam vena terganggu, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki. Biasanya, ini terjadi ketika penderita varises terlalu lama duduk atau berdiri.
Pada kasus varises ringan, bengkak dapat diatasi dengan perawatan sederhana seperti mengenakan alat khusus, yaitu stoking kompresi. Hal ini dapat membantu pembuluh darah dan otot kaki untuk mengalirkan darah menuju jantung.
6. Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit juga bisa dialami oleh penderita varises ringan karena aliran darah yang terganggu. Penumpukan darah di pembuluh darah yang rusak dapat merembes dan menyebabkan peradangan, sehingga kulit di atas pembuluh darah menjadi kemerahan.
7. Perubahan warna vena
Pembuluh darah vena biasanya akan terlihat berwarna hijau atau biru, tetapi pada penderita varises ringan dapat terjadi perubahan warna vena menjadi ungu tua atau kemerahan. Perubahan warna ini akan sangat nampak karena pembuluh darah yang menonjol akibat aliran darah yang tidak baik.
Berbagai Cara Mengatasi Varises Ringan
Varises ringan menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Oleh karena itu, beberapa perawatan sederhana dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, yaitu:
- Gunakan stoking kompresi untuk mengurangi pembengkakan.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Jaga berat badan ideal.
- Olahraga teratur.
- Posisikan kaki lebih tinggi dari dada selama berbaring telentang, terutama saat tidur.
- Tidak mengenakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama.
- Jangan duduk bersila terlalu lama.
- Batasi konsumsi garam untuk menghindari penumpukan cairan.
Inilah berbagai langkah perawatan sederhana untuk mengatasi varises ringan. Selain beberapa hal di atas, ada pula cara menghilangkan varises melalui prosedur medis, misalnya operasi laser dan terapi ablasi vena.
Meski varises ringan sering tidak menyakitkan, Anda tetap perlu waspada bila perawatan sederhana tersebut tidak mampu mengatasi varises yang dialami.
Jika varises yang awalnya ringan kemudian mengalami sakit terus-menerus, demam, luka yang tidak kunjung sembuh di sekitar varises, segeralah obati varises ke dokter agar tidak terjadi komplikasi, seperti gumpalan darah yang bisa memicu kerusakan jaringan dan luka infeksi yang berat.