Velpatasvir-sofosbuvir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan untuk mengobati hepatitis C kronis dengan atau tanpa siroris. Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan ribavirin.
Velpatasvir termasuk dalam golongan penghambat replikasi kompleks dari nucleotide hepatitis C virus (HCV) NS5A. Sementara itu, sofosbuvir termasuk dalam golongan penghambat polimerase HCV NS5B.
Kombinasi velpatasvir dan sofosbuvir akan menganggu kerja enzim yang berperan dalam perkembangbiakan dan pembentukan virus hepatitis C baru. Dengan begitu, jumlah virus akan berkurang sehingga sistem kekebalan tubuh lebih mampu untuk melawan infeksi.
Merek dagang velpatasvir-sofosbuvir: Myhep All
Apa Itu Velpatasvir-Sofosbuvir
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antivirus |
Manfaat | Mengobati hepatitis C kronis |
Dikonsumsi oleh | Anak usia di atas 6 tahun dan dewasa |
Velpatasvir-sofosbuvir untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Belum diketahui secara pasti apakah velpatasvir-sofosbuvir dapat terserap ke dalam ASI. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Kaplet salut selaput |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Velpatasvir-Sofosbuvir
Velpatasvir-sofosbuvir hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi velpatasvir-sofosbuvir:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Velpatasvir-sofosbuvir tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, denyut jantung lambat (bradikardia), diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit liver selain hepatitis C, seperti hepatitis B
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menjalani cuci darah (dialisis).
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan velpatasvir-sofosbuvir jika berencana menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter tentang obat, suplemen, atau bahan herbal yang Anda gunakan, untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Obat ini terkadang digunakan bersama ribavirin yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi velpatasvir-sofosbuvir.
Dosis dan Aturan Pakai Velpatasvir-Sofosbuvir
Dosis velpatasvir-sofosbuvir akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan. Umumnya, tiap tablet atau kaplet obat mengandung velpatasvir 100 mg dan sofosbuvir 400 mg.
Secara umum, dosis velpatasvir-sofosbuvir untuk mengobati penyakit hepatitis C kronis pada orang dewasa adalah 1 tablet atau kaplet per hari. Terapi dilakukan selama 12–24 minggu, dan bisa dikombinasikan dengan ribavirin.
Cara Mengonsumsi Velpatasvir-Sofosbuvir dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi velpatasvir-sofosbuvir. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Konsumsilah velpatasvir-sofosbuvir secara teratur pada waktu yang sama tiap harinya agar efek obat lebih maksimal. Velpatasvir-sofosbuvir bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan obat.
Jangan berhenti mengonsumsi velpatasvir-sofosbuvir sampai pengobatan tuntas walaupun kondisi yang diderita sudah membaik, kecuali dianjurkan dokter.
Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera minum begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat atau lebih dari 18 jam sejak konsumsi terakhir, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Pastikan ada jarak 4 jam sebelum atau sesudah penggunaan velpatasvir-sofosbuvir jika akan mengonsumsi antasida. Hal ini untuk memastikan velpastavir-sofosbuvir dapat bekerja dengan efektif.
Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter sehingga kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan velpatasvir-sofosbuvir, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah atau tes fungsi hati.
Simpan velpatasvir-sofosbuvir di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Velpatasvir-Sofosbuvir dengan Obat Lain
Efek interaksi obat yang dapat terjadi jika velpatasvir-sofosbuvir digunakan dengan obat tertentu antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya bradikardia berat dan gangguan irama jantung jika digunakan dengan amiodarone
- Penurunan kadar velpatasvir di dalam darah jika digunakan dengan obat maag, seperti antasida, penghambat pompa proton, atau antagonis H2
- Penurunan kadar velpataspir-sofosbuvir secara signifikan di dalam darah jika digunakan dengan rifampicin, phenobarbital, phenytoin, atau carbamazepine
- Peningkatan kadar digoxin atau rosuvastatin di dalam darah
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan waktu pembekuan darah jika digunakan dengan warfarin
Efek Samping dan Bahaya Velpatasvir-Sofosbuvir
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah penggunaan velpatasvir-sofosbuvir, yaitu:
- Lelah
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
- Sulit tidur
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau memburuk. Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Denyut jantung lambat (bradikardia)
- Nyeri dada yang diikuti dengan sulit bernapas
- Pusing atau kepala terasa ringan seperti akan pingsan
- Linglung, gangguan memori, mudah tersinggung, hingga depresi