Visto

Visto adalah obat tetes mata untuk mengatasi mata merah akibat iritasi, misalnya karena terkena debu, air kolam renang, atau udara kering karena pemakaian AC. Selain itu, Visto juga bisa digunakan untuk menjaga kelembapan mata dan mengatasi keluhan mata kering.

Visto memiliki kandungan tetradhydrozoline. Obat ini bekerja mengecilkan pembuluh darah yang bengkak di mata saat terjadi iritasi. Dengan demikian, gejala iritasi ringan pada mata, seperti mata merah, gatal, perih, atau rasa mengganjal di mata, bisa membaik.

Perlu diketahui bahwa Visto tetes mata hanya bisa meredakan gejala, tetapi tidak bisa mengatasi penyebab iritasi mata.

Apa Itu Visto

Peringatan Sebelum Menggunakan Visto

Visto tidak boleh digunakan secara sembarangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Visto:

• Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Visto tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini.
• Hindari menggunakan lensa kontak lunak saat memakai Visto dan selama masih ada keluhan pada mata.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita glaukoma, rabun jauh, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau hipertiroidisme.
• Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Visto. Obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram sementara.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Visto.

Dosis dan Aturan Pakai Visto

Dosis Visto untuk mengatasi mata merah dan akibat iritasi maupun mata kering akan disesuaikan berdasarkan umur pasien. Berikut adalah dosis yang tepat:

• Dewasa: 1–3 tetes setiap 3–4 kali sehari
• Anak usia ≥6 tahun: 1–2 tetes setiap 3–4 kali sehari

Cara Menggunakan Visto dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan sebelum menggunakan Visto. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Berikut ini adalah cara penggunan Visto yang benar:

• Pastikan cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
• Usahakan agar ujung botol obat tetes tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
• Lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan Visto. Setelah memakai Visto, beri jeda setidaknya 10 menit sebelum memasang kembali lensa kontak.
• Dongakkan kepala, lalu tarik kelopak mata bagian bawah dengan jari telunjuk. Teteskan obat ke bagian dalam kelopak mata bawah.
• Pejamkan mata secara perlahan selama 30 detik setelah diberikan obat. Guna mencegah obat tetes mata mengalir ke hidung, tekan ujung mata dekat hidung saat memejamkan mata. Usahakan untuk tidak berkedip terlalu banyak atau mengucek mata.
• Jika Anda menggunakan obat tetes mata atau salep mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum menggunakan Visto tetes mata.
• Jika lupa menggunakan Visto, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan meneteskan obat lebih banyak pada jadwal selanjutnya.
• Simpan Visto di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
• Visto tidak boleh digunakan lebih dari 4 minggu setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Visto dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi obat yang bisa terjadi jika Vsito digunakan bersama obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif lain.

Agar aman, selalu beri tahu dokter mengenai suplemen, produk herbal, atau obat lain, terutama obat tetes mata, yang sedang Anda gunakan.

Efek Samping dan Bahaya Visto

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Visto adalah:

• Mata perih atau terasa panas
• Penglihatan buram sementara
• Mata berair

Efek samping di atas umumnya akan hilang setelah beberapa menit. Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Ruam, gatal, dan bengkak pada wajah, lidah, atau tenggorokan
• Sakit kepala parah
• Sesak napas
• Irama jantung tidak teratur (aritmia)