Vitacid adalah produk obat jerawat. Vitacid bermanfaat untuk mengatasi jerawat yang parah atau yang sudah membentuk jerawat batu. Vitacid tersedia dalam bentuk krim, gel, dan losion yang bisa dibeli dengan resep dokter.
Jerawat timbul akibat sumbatan di pori-pori kulit yang menyebabkan penumpukan sebum dan bakteri di bawah kulit. Vitacid mengandung bahan aktif tretinoin yang bisa mempercepat pengelupasan kulit sehingga membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Dengan begitu, jerawat lebih cepat kempis.
Selain mengatasi jerawat, kandungan tretinoin dalam Vitacid bisa membantu mengurangi kerutan halus dan bintik-bintik hitam, serta melembutkan kulit wajah.
Produk Vitacid
Ada 8 varian produk Vitacid yang tersedia di Indonesia, yaitu:
1. Vitacid Cream 0,1%
Vitacid Cream 0,1% mengandung 0,1% tretinoin. Vitacid Cream 0,1% tersedia dalam kemasan tube 20 gram.
2. Vitacid Cream 0,025%
Vitacid Cream 0,025% mengandung 0,025% tretinoin. Vitacid Cream 0,025% hadir dalam kemasan tube 15 gram.
3. Vitacid Cream 0,05%
Vitacid Cream 0,05% mengandung 0,05% tretinoin. Vitacid Cream 0,05% tersedia dalam kemasan tube 20 gram.
4. Vitacid Lotion 0,05%
Vitacid Lotion 0,05% mengandung 0,05% tretinoin. Vitacid Lotion 0,05% hadir dalam kemasan botol 50 ml.
5. Vitacid Gel 0,025%
Vitacid Gel 0,025% mengandung 0,025% tretinoin. Vitacid Gel 0,025% tersedia dalam kemasan tube 20 gram.
6. Vitacid Gel 0,25%
Vitacid Gel 0,25% mengandung 0,25% tretinoin. Vitacid Gel 0,25% hadir dalam kemasan tube 20 gram.
7. Vitacid Gel 0,5%
Vitacid Gel 0,5% mengandung 0,5% tretinoin. Vitacid Gel 0,5% hadir dalam kemasan tube 20 gram.
8. Vitacid Gel 0,1%
Vitacid Gel 0,1% mengandung 0,1% tretinoin. Vitacid Gel 0,1% hadir dalam kemasan tube 20 gram.
Apa Itu Vitacid
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat jerawat golongan retinoid |
Bahan aktif | Tretinoin |
Manfaat | Mengobati jerawat yang parah |
Digunakan oleh | Dewasa |
Tretinoin di dalam Vitacid untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah kandungan tretinoin dalam Vitacid terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini. | |
Bentuk obat | Krim, gel, dan losion |
Peringatan Sebelum Menggunakan Vitacid
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Vitacid:
- Jangan menggunakan Vitacid jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk Vitacid jika sedang mengalami masalah kulit, seperti eksim, sunburn, atau actinic keratosis.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Vitacid Gel jika Anda alergi terhadap ikan.
- Beri tahu dokter jika Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat penyakit kanker kulit.
- Hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama, serta selalu gunakan tabir surya dan pakaian tertutup selama menjalani pengobatan dengan Vitacid, karena obat ini bisa menyebabkan kulit lebih mudah mengalami sunburn.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoyl peroxide, resorcinol, asam salisilat, atau sulfur. Tanyakan kepada dokter apakah penggunaan Vitacid perlu menunggu sampai efek produk tersebut berkurang.
- Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Vitacid jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Vitacid.
Dosis dan Aturan Pakai Vitacid
Berikut adalah dosis penggunaan Vitacid berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Mengatasi jerawat
Gunakan Vitacid Cream, Vitacid Gel, atau Vitacid Lotion. Ambil obat secukupnya dengan ujung jari dan oleskan secara merata di area wajah yang berjerawat 1 kali sehari pada malam hari atau sebelum tidur.
Tujuan: Mengurangi kerutan dan bintik-bintik hitam serta melembutkan kulit wajah yang kasar
Gunakan Vitacid Cream. Ambil krim secukupnya dengan ujung jari dan oleskan secara merata di area wajah yang terkena 1 kali sehari pada malam hari atau sebelum tidur.
Cara Menggunakan Vitacid dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai pada kemasan Vitacid sebelum menggunakan obat jerawat ini. Jangan mengoleskan Vitacid terlalu banyak atau menggunakannya lebih sering dari yang dianjurkan.
Cuci tangan dan bersihkan wajah dengan sabun pencuci muka yang lembut dan air hangat sebelum menggunakan Vitacid. Keringkan wajah hingga benar-benar kering sebelum mengoleskan Vitacid.
Oleskan Vitacid dengan ujung jari atau cotton bud ke area kulit yang berjerawat. Jangan mengoleskan Vitacid pada kulit yang mengalami eksim, luka, atau sunburn.
Hati-hati saat mengoleskan Vitacid pada jerawat di wajah. Jangan sampai obat mengenai mata, lubang hidung, atau mulut. Jika area tersebut terkena obat, segera bilas dengan dengan air sampai bersih. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan Vitacid.
Jika Anda ingin menggunakan produk skincare atau kosmetik, tunggu setidaknya 1 jam setelah mengoleskan Vitacid pada jerawat. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, resorcinol, atau sulfur tanpa arahan dokter selama menjalani pengobatan dengan Vitacid.
Hasil pemakaian Vitacid untuk mengatasi jerawat biasanya dapat terlihat setelah 2–6 minggu. Sementara untuk mengurangi kerutan halus, bintik-bintik hitam, dan kulit kasar, butuh waktu pengobatan 3–6 bulan. Oleh karena itu, jangan menghentikan pemakaian Vitacid kurang dari waktu tersebut.
Simpan Vitacid di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Jauhkan produk obat jerawat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Vitacid dengan Obat Tertentu
Kandungan tretinoin dalam produk Vitacid dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Efek interaksi yang bisa terjadi antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi yang parah dan penurunan efektivitas tretinoin dalam Vitacid jika digunakan dengan benzoyl peroxide
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi yang parah atau kulit kering jika digunakan dengan produk yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau resorsinol
Hindari pula penggunaan Vitacid bersama produk lain yang bisa menimbulkan iritasi, termasuk produk penghilang maupun perontok rambut, produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, atau produk yang bisa menyebabkan kulit kering.
Efek Samping dan Bahaya Vitacid
Mengingat Vitacid mengandung tretinoin, efek samping yang bisa timbul setelah mengoleskan produk ini pada kulit berjerawat adalah:
- Kulit gatal, kemerahan, perih, kering, atau mengelupas
- Sensasi hangat atau menyengat pada kulit yang diolesi obat
- Warna kulit yang diolesi obat menjadi lebih gelap atau lebih terang
Selain efek samping di atas, biasanya akan timbul luka pada jerawat di 2–4 minggu pertama pemakaian obat. Namun, semua efek samping tersebut akan berkurang seiring waktu penggunaan obat, yaitu sekitar 8−12 minggu.
Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau justru memburuk. Hentikan penggunaan Vitacid dan segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat, seperti kulit yang diolesi obat terasa sangat panas, bengkak, atau melepuh.