Vitamin A untuk anak tidak hanya penting untuk kesehatan matanya lho, Bun. Kalau Si Kecil mendapatkan vitamin A dalam jumlah yang cukup, tumbuh kembangnya pun bisa optimal. Selain itu, vitamin A untuk anak juga bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan anak.
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang sering kali dikaitkan dengan kesehatan mata, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini memang benar, tetapi nyatanya vitamin A tidak hanya berfungsi menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan saja, ya. Vitamin A untuk anak juga berperan penting untuk memelihara kesehatan tubuh anak, sehingga ia perlu mendapatkan asupan nutrisi ini secara rutin.
Vitamin A untuk Anak dan Manfaatnya
Anak-anak memerlukan asupan gizi yang cukup guna menunjang proses tumbuh kembang dan menjaga kesehatan tubuhnya. Aneka nutrisi ini terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, mineral, serta vitamin. Nah, salah satu vitamin yang penting ini adalah vitamin A untuk anak.
Berikut adalah beberapa manfaat vitamin A untuk anak yang perlu Bunda ketahui:
1. Menjaga daya tahan tubuh
Vitamin A bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat sehingga imunitasnya bisa bekerja dengan optimal, lho, Bun. Hal ini karena vitamin ini bisa menunjang kinerja dan fungsi sel darah putih, yakni sel darah yang berperan penting dalam membentuk kekebalan tubuh dan melawan kuman, virus, maupun parasit penyebab infeksi.
Vitamin ini pun berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan organ dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Dengan begitu, kesehatan tubuh anak akan lebih terjaga dan tumbuh kembangnya pun bisa berjalan dengan normal.
2. Mencegah dan mendukung pemulihan dari campak
Konsumsi vitamin A bisa mencegah maupun mempercepat pemulihan penyakit campak pada anak lho, Bun. Jika anak mengalami campak, vitamin ini bisa membuatnya cepat sembuh sehingga terhindar dari komplikasi, seperti pneumonia.
Di Indonesia, kasus campak masih marak terjadi. Nah, sebagai langkah penanganan, pemerintah menyediakan asupan vitamin A dalam dua jenis suplemen (kapsul biru dan merah) untuk bayi, balita, dan ibu nifas.
Kapsul biru adalah vitamin A 100.000 IU (international unit) yang diberikan untuk bayi 6–11 bulan, sedangkan kapsul merah berisi vitamin A 200.000 IU yang diberikan untuk balita 12–59 bulan dan ibu yang menjalani nifas.
3. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak
Dengan daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik, anak pun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mendukung hal tersebut, tubuh anak membutuhkan nutrisi yang lengkap, termasuk vitamin A.
4. Menunjang fungsi dan kesehatan mata
Seperti yang dijelaskan, salah satu peran besar vitamin A untuk anak adalah menjaga kesehatan matanya. Vitamin A berperan penting untuk mendukung fungsi mata, khususnya dalam menjaga fungsi penglihatan dalam kondisi gelap. Hal ini karena vitamin A dapat mengontrol sensitivitas retina terhadap cahaya.
Oleh karena itu, vitamin ini bisa mencegah anak terkena rabun senja. Tak hanya itu, vitamin A untuk anak juga bisa mencegah anak mengalami buta karena kekurangan vitamin A.
5. Menjaga kesehatan kulit
Salah satu manfaat vitamin A untuk anak adalah menyehatkan kulit. Ya, kulit plumpy dan lembut yang tampak menggemaskan pada anak juga bisa berkurang jika ia tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup. Soalnya, vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan regenerasi sel kulit, serta memperkuat skin barrier anak.
6. Menjaga kekuatan tulang
Vitamin A untuk anak bisa menjaga kekuatan tulang seiring dengan pertumbuhan Si Kecil. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin A yang cukup bisa meningkatkan status kesehatan tulang anak, lho, Bun. Namun, anak tetap perlu nutrisi lain seperti protein, kalsium, dan vitamin D agar manfaat ini bisa didapatkan dengan maksimal.
Kebutuhan Vitamin A untuk Anak
Manfaat vitamin A untuk anak ada banyak, kan, Bunda? Sayangnya, anak-anak kerap tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup untuk memperoleh berbagai manfaat di atas.
Nah, agar Si Kecil tidak kekurangan vitamin A, ketahui kebutuhan vitamin A untuk anak di bawah ini berdasarkan usianya, yuk:
- Usia 0–5 bulan: 375 RE atau 112,5 mcg
- Usia 6–36 bulan: 400 RE atau 120 mcg
- Usia 4–6 tahun: 450 RE atau 135 mcg
- Usia 7–9 tahun: 500 RE atau 150 mcg
- Remaja usia 10-15 tahun: 600 RE atau 180 mcg
- Remaja pria usia 16–18 tahun: 700 RE atau 210 mcg
- Remaja wanita usia 16–18 tahun: 600 RE atau 180 mcg
Untuk memenuhi kebutuhan di atas, Bunda bisa menambahkan berbagai makanan tinggi vitamin A untuk anak berikut dalam pola makannya sehari-hari, ya:
- Hati sapi atau ayam
- Minyak ikan
- Telur
- Ubi
- Wortel
- Tomat
- Sayuran hijau, misalnya bayam, kubis, dan brokoli
- Olahan susu, misalnya yogurt dan keju
Jika anak tidak suka mengonsumsi makanan di atas atau nafsu makannya rendah, Bunda bisa memberikan suplemen vitamin A tambahan untuk mencukupi asupan vitamin A hariannya.
Untuk mendapatkan kapsul vitamin ini, Bunda bisa mengajak Si Kecil ke Posyandu atau Puskesmas setiap bulan Februari dan Agustus, ya. Ini karena pada bulan tersebut ada program pemberian suplemen vitamin A untuk anak secara gratis dari pemerintah.
Jangan sampai Si Kecil kekurangan vitamin A, karena kondisi ini bisa membuatnya mudah lelah, sering sakit, serta meningkatkan risiko anak untuk mengalami penyakit mata dan kulit.
Namun, jangan pula sampai kelebihan vitamin A, ya. Soalnya, kelebihan vitamin A pada anak dapat menyebabkan sakit kepala yang tidak tertahankan, serta nyeri pada tulang dan sendi. Untuk mencegah kelebihan vitamin A, hindari memberikan anak suplemen vitamin A secara berlebih.
Jika Si Kecil mengalami gejala kekurangan vitamin A maupun bila Bunda khawatir ia kelebihan nutrisi ini, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter dengan chat secara online, ya. Dokter akan menganalisis kondisi anak sehingga bisa memberikan saran perlu atau tidaknya pemeriksaan lebih lanjut.