Vitamin B9 atau asam folat adalah suplemen untuk mencegah dan mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B9. Vitamin B9 berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan materi genetik, seperti DNA. Asam folat juga digunakan untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf (neural tube defect) pada janin.
Secara alami, kebutuhan akan vitamin B9 dapat dicukupi dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, seperti hati sapi, bayam, sereal, brokoli, kubis, lobak, selada, pepaya, pisang, alpukat, jeruk, lemon, kacang tanah, telur, atau ikan.
Selain itu, asam folat juga tersedia dalam bentuk suplemen vitamin yang umumnya dikonsumsi oleh ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, atau orang yang mengalami anemia.
Merek dagang vitamin B9 (asam folat): Asam Folat Holi, Anemolat, Camabion, Ferrolat, Folic Acid, Folavit, Geriavita, Hemobion, Sakatonik Liver, Sangobion Kids, Soluvit N, Tablet Tambah Darah, Tivilac, Maltofer Fol, Nucalci, Regenesis Max, R-Betix, dan Vivena-12
Apa Itu Vitamin B9 (Asam Folat)
Golongan | Obat bebas dan resep dokter |
Kategori | Suplemen vitamin |
Manfaat | Mengatasi kekurangan asam folat, anemia megaloblastik, serta mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin. |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Vitamin B9 untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.Asam folat bisa terserap ke dalam ASI, tetapi dianggap aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen B9 yang ditujukan khusus untuk ibu hamil atau menyusui. |
Bentuk obat | Tablet, sirop, kaplet, kapsul, serbuk, dan serbuk suntik |
Peringatan Sebelum Menggunakan Vitamin B9 (Asam Folat)
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan suplemen vitamin B9, di antaranya:
- Jangan gunakan suplemen B9 jika Anda alergi terhadap kandungan yang terdapat di produk ini.
- Konsultasikan perihal penggunaan suplemen vitamin B9 dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, kekurangan vitamin B12, infeksi, anemia pernisiosa, kanker, atau kecanduan alkohol.
- Konsultasikan perihal penggunaan asam folat dengan dokter jika Anda sedang atau baru saja menjalani hemodialisis atau pemasangan ring jantung (stent).
- Konsultasikan perihal dosis dan durasi asam folat yang sesuai, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan asam folat, karena dapat mengganggu penyerapan vitamin ini.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi vitamin B9.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B9 (Asam Folat)
Dosis vitamin B9 berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi pasien, serta tujuan penggunaan. Berikut adalah rincian dosis umum vitamin B9 berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Sebagai suplemen tambahan
Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, dan sirop
- Dewasa: 400 mcg per hari
- Ibu hamil: 600 mcg per hari
- Ibu menyusui: 500 mcg per hari
- Anak usia ≥14 tahun: 400 mcg per hari
- Anak usia 9–14 tahun: 300 mcg per hari
- Anak usia 4–9 tahun: 200 mcg per hari
- Anak usia 1–4 tahun: 150 mcg per hari
- Anak usia 7–12 bulan: 80 mcg per hari
- Anak usia 0–6 bulan: 65 mcg per hari
Tujuan: Mengatasi kekurangan asam folat
Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, sirop, dan suntik
- Dewasa: 400–1.000 mcg
- Anak usia 1–10 tahun: Dosis awal 1.000 mcg/hari, dosis lanjutan 100–400 mcg per hari
- Bayi: 15 mcg/kgBB per hari atau 50 mcg
Tujuan: Mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin
Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, dan sirop
- Wanita hamil: 600 mcg per hari
- Wanita yang sedang merencanakan kehamilan: 400 mcg per hari
- Wanita yang berisiko tinggi atau yang memiliki riwayat keluarga dengan cacat tabung saraf: 4.000 mcg per hari
Tujuan: Menangani anemia megaloblastik yang disebabkan kekurangan folat
Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, dan sirop
- Anak usia >1 tahun hingga dewasa: 5.000 mcg per hari hingga 4 bulan. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 15.000 mcg per hari jika mengalami malabsorbsi
Bentuk obat: Suntik
- Dewasa: Dosis pemeliharaan 400 mcg per hari, dosis maksimal 1.000 mcg
- Anak usia >12 tahun: Sama dengan dosis orang dewasa
- Anak usia ≥4 tahun: 400 mcg per hari
- Anak usia <4 tahun: dosis hingga 300 mcg per hari
- Bayi: 100 mcg per hari
Tujuan: Mengatasi keracunan metanol
Bentuk obat: Suntik
- Dewasa: 50.000–75.000 mcg setiap 4 jam, selama 24 jam
- Anak-anak: 1.000 mcg/kgBB setiap 4 jam, selama 24 jam
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin B9 (Asam Folat)
Kebutuhan vitamin B9 dapat dipenuhi melalui makanan, suplemen, atau gabungan keduanya. Ukuran untuk menghitung AKG vitamin B9 dikenal sebagai dietary folate equivalents (DFE) atau makanan yang setara dengan folat.
Perlu diketahui, 1 mcg DFE setara dengan:
- 1 mcg folat dari makanan
- 0,6 mcg asam folat dari makanan yang diperkaya dengan vitamin atau suplemen yang dikonsumsi dengan makanan
- 0,5 mcg asam folat dari suplemen yang dikonsumsi saat perut kosong
Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bervariasi berdasarkan usia dan kondisi kesehatan. Berikut adalah uraian AKG harian untuk vitamin B9 berdasarkan usia dan DFE:
- Usia 0–6 bulan: 65 mcg DFE
- Usia 7–12 bulan: 80 mcg DFE
- Usia 1–3 tahun: 150 mcg DFE
- Usia 4–8 tahun: 200 mcg DFE
- Usia 9–13 tahun: 300 mcg DFE
- Usia ≥14 tahun: 400 mcg DFE
Ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan lebih banyak asupan vitamin B9, yaitu 600 mcg DFE per hari untuk ibu hamil dan 500 mcg DFE mcg per hari untuk ibu menyusui.
Cara Menggunakan Vitamin B9 (Asam Folat) dengan Benar
Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral, terutama ketika asupannya dari makanan tidak cukup. Perlu diingat, suplemen hanya sebagai pelengkap asupan nutrisi, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.
Gunakan suplemen vitamin B9 sesuai keterangan pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai kondisi Anda.
Pemberian suplemen vitamin B9 dalam bentuk suntik akan dilakukan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Vitamin B9 bentuk suntik akan disuntikkan ke otot (intramuskular/IM), pembuluh vena (intravena/IV), atau kulit (subkutan/SC).
Suplemen vitamin B9 bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Konsumsi obat dengan segelas segelas air. Usahakan untuk mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal.
Jika lupa mengonsumsi suplemen vitamin B9, segera konsumsi obat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan vitamin B9 di tempat kering yang sejuk. Hindarkan dari suhu panas dan paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Vitamin B9 (Asam Folat) dengan Obat Lain
Interaksi obat bisa terjadi jika vitamin B9 digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Berikut interaksi obat yang dapat terjadi:
- Penurunan penyerapan vitamin B9 digunakan dengan triamterene atau sulfasalazine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium
- Penurunan kadar vitamin B9 dalam darah dan penurunan kadar obat pyrimethamine atau obat antiepilepsi, seperti carbamazepine, phenytoin, atau valproat
- Penurunan efek terapi dari methotrexate
- Peningkatan efek capecitabine atau fluorouracil
- Penurunan efek terapi dari vitamin B9 jika digunakan dengan chloramphenicol
Efek Samping dan Bahaya Vitamin B9 (Asam Folat)
Vitamin B9 jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, ada beberapa efek samping yang bisa saja terjadi setelah mengonsumsi asam folat, yaitu:
- Mual
- Rasa tidak enak di mulut
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Gangguan tidur
- Mudah marah