Vitamin C untuk anak memiliki peran penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit, seperti batuk pilek. Tak hanya untuk itu, vitamin ini juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya secara keseluruhan. Bahkan, vitamin ini juga bisa mempercepat penyembuhan Si Kecil saat sakit, lho.
Vitamin C sering dianggap sebagai “pahlawan” dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Oleh karena itulah, banyak orang tua yang rutin memberikan suplemen vitamin C agar anak tidak mudah terserang penyakit menular, khususnya pilek.
Eits, tapi bukan cuma itu, lho. Faktanya, peran vitamin C untuk anak adalah sebagai nutrisi yang efektif untuk mendukung pertumbuhan. Jadi, vitamin ini tidak hanya berfungsi mencegah dan mengobati pilek.
Kebutuhan Vitamin C untuk Anak Sesuai Usia
Agar bisa mendapatkan manfaat vitamin C dengan maksimal, Si Kecil tentunya perlu mendapatkan asupan vitamin C yang cukup. Namun, jumlah kebutuhan vitamin C untuk anak ini berbeda-beda pada setiap anak, tergantung usia dan jenis kelaminnya.
Berikut ini adalah jumlah asupan vitamin C untuk anak yang perlu dipenuhi sehari-hari:
- Usia 6–11 bulan: 50 mg
- Usia 1–3 tahun: 40 mg
- Usia 4–9 tahun: 45 mg
- Usia 10–12 tahun: 50 mg
- Remaja laki-laki usia 13–15 tahun: 75 mg
- Remaja perempuan usia 13–15: 65 mg
- Remaja laki-laki usia 16–18 tahun: 90 mg
- Remaja perempuan usia 16–18: 75 mg
Vitamin C untuk Anak dan Manfaatnya
Faktanya, vitamin C untuk anak diperlukan agar berbagai proses dalam tubuh Si Kecil, seperti pembentukan dan regenerasi tulang, gusi, sampai sel darah merah, berjalan dengan lancar. Ini artinya, vitamin ini punya banyak manfaat untuk tubuh anak.
Nah, berikut adalah berbagai manfaat vitamin C untuk anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C bisa membantu tubuh dalam melawan infeksi, misalnya ketika tubuh sedang sakit batuk pilek atau flu. Soalnya, vitamin ini memiliki efek antioksidan yang baik untuk memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel darah putih yang penting untuk membentuk kekebalan tubuh.
2. Mempercepat penyembuhan saat sakit
Mengingat vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh, anak yang asupan vitamin C-nya tercukupi bisa lebih cepat pulih ketika sakit. Bukan cuma itu, daya tahan tubuh yang kuat juga bisa mencegah anak terkena infeksi berat, lho, misalnya pneumonia.
Meski begitu, vitamin C tidak bisa mencegah penyakit sendirian. Dengan hanya mengonsumsi vitamin ini, bukan berarti anak sama sekali tidak akan sakit, tapi ia bisa lebih kuat sehingga gejala sakitnya tidak parah dan bisa cepat sembuh.
Untuk mencegah Si Kecil rentan terkena penyakit, Bunda dan Ayah perlu memastikan ia mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membiasakan gaya hidup bersih dan sehat, dan memberikan imunisasi sesuai jadwal.
3. Membantu penyembuhan luka
Selain penting dalam menjaga kondisi tulang, gusi, dan sel darah merah, vitamin C juga turut berperan dalam melindungi kulit agar tetap kuat, lho. Dengan begitu, saat ia terluka karena bermain, lukanya bisa lebih cepat sembuh.
4. Mencegah anemia kekurangan zat besi
Tubuh kita, termasuk anak-anak, memerlukan kadar zat besi yang cukup untuk membentuk sel darah merah dalam jumlah wajar dan kondisinya bagus. Dengan begitu, sel ini bisa mengantarkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh bagian tubuh.
Jika kadar zat besi kurang, sel darah merah dalam tubuh anak bisa saja terlalu sedikit. Hal ini membuatnya berisiko mengalami anemia (kurang darah) karena kekurangan zat besi, terlebih jika anak berusia di bawah 5 tahun. Anemia ini bisa menimbulkan gejala berupa anak mudah lelah, tangan dan kakinya dingin, atau kerap mengalami sesak napas saat beraktivitas.
Inilah kenapa konsumsi vitamin C untuk anak diperlukan. Vitamin ini bisa meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan sehari-hari ke dalam tubuh sehingga anak terhindar dari kekurangan zat besi.
5. Mencegah stunting
Cukupnya asupan vitamin C untuk anak bisa membuat pertumbuhannya optimal. Hal ini karena vitamin ini mendukung pembentukan jaringan tubuh, seperti kulit, ligamen, dan tulang. Jadi, dengan memenuhi kebutuhan kebutuhan nutrisi, termasuk kebutuhan vitamin C, anak bisa terhindar dari stunting.
Namun, tak hanya dengan mencukupi asupan vitamin C, anak juga membutuhkan berbagai nutrisi lain agar terhindar dari stunting, seperti karbohidrat, lemak, protein, serta aneka vitamin dan mineral, ya.
Sumber Vitamin C untuk Anak
Nah, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C untuk anak, Bunda dan Ayah bisa memberikan makanan tinggi vitamin C. Berikut ini adalah jumlah vitamin C yang terkandung dalam setiap 100 gram beberapa bahan makanan:
- Jambu biji, 87 miligram (mg) vitamin C
- Pepaya, 78 mg vitamin C
- Mangga, 61 mg vitamin C
- Jeruk, 49 mg vitamin C
- Belimbing, 35 mg vitamin C
- Tomat, 34 mg vitamin C
- Paprika, 128 mg vitamin C
- Brokoli, 78 mg vitamin C
- Bayam, 19 mg vitamin C
Untuk menyeimbangkan asupan gizi Si kecil, Bunda dan Ayah bisa memberikan sumber vitamin C untuk anak di atas bersama makanan lain, seperti daging, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan aneka sayuran lainnya. Dengan begitu, asupan gizi Si Kecil tercukupi dan manfaat vitamin C bisa diperoleh dengan maksimal.
Kini, Bunda dan Ayah sudah tahu pentingnya vitamin C untuk anak selain mencegah dan mengobati pilek, ya. Meskipun jarang terjadi, kekurangan vitamin C bisa terjadi jika anak tidak suka makan buah dan sayur. Akibatnya, anak jadi lebih berisiko mengalami gusi bengkak, gejala anemia, sampai pertumbuhan lambat. Oleh sebab itu, biasakan Si Kecil untuk mengonsumsi sumber vitamin C untuk anak di atas, ya.
Kalau anak enggan mengonsumsi sumber vitamin C di atas atau bahkan susah makan, Bunda bisa memberikannya suplemen agar kebutuhan vitamin C-nya terpenuhi. Namun, tetap usahakan agar Si Kecil mau makan sumber alami vitamin ini, ya, misalnya buah dan sayur.
Nah, jika memerlukan penjelasan lebih dalam terkait nutrisi yang paling dibutuhkan Si Kecil sesuai kondisinya, Bunda dan Ayah bisa berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.