Vosea adalah obat antimuntah berbahan aktif metoclopramide. Vosea bermanfaat untuk menghentikan mual dan muntah karena gangguan pencernaan maupun akibat efek samping kemoterapi atau radioterapi. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter.

Metoclopramide pada Vosea bekerja dengan cara meningkatkan gerakan lambung dan usus dalam mencerna makanan. Alhasil, lambung kosong lebih cepat sehingga mual dan muntah bisa dicegah atau dihentikan. Berkat cara kerjanya, Vosea bisa meredakan mual dan muntah dalam waktu 30–60 menit setelah dikonsumsi.

Vosea

Selain menghentikan mual dan muntah, Vosea bisa digunakan untuk meredakan heartburn akibat penyakit asam lambung (GERD). Vosea juga bisa mengurangi gejala gastroparesis atau lambatnya gerakan lambung, misalnya akibat diabetes.

Produk Vosea

Sediaan Vosea terdiri dari tablet dan sirop. Berikut adalah rincian produknya:

Vosea tergolong sebagai obat resep. Obat ini bisa didapatkan setelah konsultasi langsung atau secara online dengan dokter. 

Apa Itu Vosea

Bahan aktif Metoclopramide
Golongan  Obat resep
Kategori  Obat antiemetik
Manfaat Menghentikan mual dan muntah akibat gangguan pencernaan, seperti gastroenteritis atau penyakit asam lambung (GERD) 
Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi
Meredakan gejala gastroparesis akibat diabetes 
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Vosea untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Jika Anda sedang hamil, tetap diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Vosea untuk ibu menyusui Obat antiemetik berbahan metoclopramide, seperti Vosea, umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet dan sirop

Peringatan sebelum Menggunakan Vosea

Perhatikan hal-hal berikut sebelum menjalani pengobatan dengan Vosea:

  • Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Vosea tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap metoclopramide.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita obstruksi usus, perforasi (lubang) di usus maupun lambung, perdarahan saluran cerna, epilepsi, feokromositoma, atau sindrom ekstrapiramidal. Vosea tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
  • Hindari penggunaan obat berbahan metoclopramide jika sebelumnya Anda pernah mengalami gangguan gerak atau tardive dysknesia setelah minum obat tersebut.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita gangguan mental, seperti depresi. Informasikan juga kepada dokter jika Anda pernah melakukan percobaan bunuh diri.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, gagal jantung, aritmia, hipertensi, kanker payudara, diabetes, penyakit Parkinson, asma, defisiensi G6PD, atau kelainan darah, seperti porfiria maupun methemoglobinemia.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan produk metoclopramide jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk obat dari golongan phenothiazine, suplemen, dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Vosea. Kandungan obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Vosea jika direncanakan untuk menjalani operasi.
  • Jangan menggunakan Vosea lebih dari 12 minggu. Penggunaan produk berisi metoclopramide secara berlebihan atau dalam jangka panjang bisa menimbulkan menyebabkan tardive dyskinesia.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Vosea. Minuman beralkohol bisa menambah berat efek samping dari obat ini.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vosea. 

Dosis dan Aturan Pakai Vosea  

Berikut ini adalah rekomendasi dosis metoclopramide pada Vosea berdasarkan tujuan penggunaanya:

Tujuan: Mengobati penyakit asam lambung (GERD)

  • Dewasa: 10–15 mg, 4 kali sehari, 30 menit sebelum makan dan menjelang tidur. Dosis maksimal 60 mg per hari. Lama pengobatan berkisar 4–12 minggu.

Tujuan: Mengatasi gejala gastroparesis akibat diabetes

  • Dewasa: 10 mg, 30 menit setiap sebelum makan dan saat menjelang tidur. Dosis maksimal 40 mg per hari. Lama pengobatan berkisar 2–8 minggu.

Tujuan: Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi 

  • Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Lama pengobatan maksimal 5 hari.
  • Anak-anak: 1–5 mg, 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Lama pengobatan maksimal 5 hari. 

Tujuan: Mencegah mual dan muntah akibat radioterapi

  • Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Lama pengobatan maksimal 5 hari.

Cara Menggunakan Vosea dengan Benar 

Pastikan untuk menggunakan Vosea sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter. 

Guna mendapatkan hasil pengobatan maksimal, ikutilah panduan penggunaan Vosea berikut ini:

  • Konsumsilah Vosea 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Obat ini juga dapat dikonsumsi bersama makanan yang biasanya memicu sakit maag untuk mencegah heartburn dan mual. 
  • Apabila Anda mengonsumsi Vosea sediaan tablet, telan obat dengan air putih.
  • Jika Anda diresepkan Vosea sediaan sirop, kocoklah botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan alat takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya akurat.
  • Apabila Anda lupa menggunakan Vosea, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Jangan menghentikan pengobatan secara mendadak, terutama jika Anda sudah menggunakan Vosea dalam jangka panjang. Dokter akan menurunkan dosis secara bertahap jika pengobatan perlu dihentikan. Hal ini untuk mencegah timbulnya gejala putus obat, seperti pusing, sakit kepala, dan gelisah.
  • Hubungi dokter jika keluhan tidak membaik atau makin parah meski sudah menggunakan Vosea sesuai arahan dokter. Guna memastikan kondisi dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter.
  • Simpan Vosea di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Vosea dengan Obat Lain 

Efek interaksi yang bisa terjadi jika produk metoclopramide, seperti Vosea, digunakan bersama obat lain meliputi:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal jika digunakan bersama levodopa
  • Peningkatan risiko terjadinya sindrom ekstrapiramidal, seperti tardive dyskinesia, jika digunakan dengan obat antipsikotik
  • Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan bersama obat antidepresan golongan SSRI, seperti fluoxetine
  • Peningkatan efek kantuk jika digunakan bersama obat penenang, antihistamin, atau phenobarbital
  • Penurunan efektivitas digoxin

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Vosea bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Vosea 

Efek samping akibat konsumsi Vosea bisa berupa kantuk, sembelit atau malah diare, mulut kering, gelisah, atau lelah. Pada sebagian orang, penggunaan obat antimuntah berbahan metoclopramide juga bisa menimbulkan:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Susah tidur
  • Agitasi
  • Tidak bertenaga

Terkadang, penggunaan obat yang mengandung metoclopramide dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan efek samping serius, seperti:

  • Gangguan menstruasi
  • Keluar ASI dari puting susu meski sedang tidak menyusui (galaktorea)
  • Pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia)
  • Penurunan gairah seksual
  • Gerakan yang tidak terkendali, termasuk tremor
  • Perubahan suasana hati dan mental, seperti depresi, linglung, cemas yang parah, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri maupun bunuh diri
  • Gejala methemoglobinemia, seperti sesak napas, kejang, atau kulit berwarna kebiruan, terutama di area bibir dan jari tangan 

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu atau tidak kunjung membaik. Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter.

Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.

Meski jarang terjadi, penggunaan produk metoclopramide, seperti Vosea, juga dapat menimbulkan reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius berupa sindrom neuroleptik maligna. Kondisi ini ditandai dengan gejala berikut:

  • Demam
  • Kaku otot yang parah
  • Keringat berlebihan
  • Detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan

Segera ke IGD terdekat jika muncul gejala seperti ini.