Wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal tentunya akan sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan wajah tiba-tiba mengalami beruntusan, termasuk kurang menjaga kebersihan kulit wajah dan alergi. Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan cara yang sesuai dengan penyebabnya.
Kulit wajah beruntusan merupakan kondisi yang biasanya ditandai dengan adanya benjolan-benjolan kecil yang membuat kulit wajah teraba kasar. Tak jarang juga, kondisi ini menimbulkan keluhan gatal ataupun ruam sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini karena untuk mengatasinya, terkadang tidak cukup hanya dengan membersihkan wajah. Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu untuk mengatasi beruntusan dengan maksimal.
Penyebab Wajah Tiba-Tiba Beruntusan dan Gatal
Berikut ini adalah beberapa penyebab wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal yang mungkin terjadi:
1. Milia
Milia adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna putih dan teraba keras. Benjolan tersebut terbentuk dari penumpukan keratin dan sel kulit mati. Kondisi ini terjadi karena kulit proses pengelupasan kulit tidak terjadi sebagaimana mestinya.
2. Komedo
Komedo merupakan kondisi kulit umum yang juga bisa menyebabkan beruntusan di wajah. Komedo terbentuk karena pori-pori wajah tersumbat oleh bakteri, minyak, dan sel kulit mati yang berlebih. Pori-pori yang tersumbat tersebut dapat menimbulkan benjolan kecil berwarna putih ataupun hitam.
3. Alergi
Wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi. Ciri-ciri beruntusan yang disebabkan oleh reaksi alergi adalah benjolan yang berwarna merah dan gatal. Biasanya hal ini disebabkan oleh penggunaan sabun muka, losion, atau kosmetik yang memicu reaksi alergi di kulit.
4. Ingrown hair
Ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam adalah kondisi ketika tumbuhnya rambut melengkung ke dalam lapisan kulit. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan mencukur rambut terlalu sering. Rambut yang tumbuh ke dalam kulit dapat menyebabkan beruntusan dengan ciri benjolan kecil berwarna sedikit gelap dan gatal.
5. Fungal acne
Fungal acne adalah kondisi kulit di mana folikel rambut terinfeksi jamur Malassezia. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal. Ciri-ciri beruntusan yang disebabkan fungal acne adalah benjolan berukuran kecil dan berwarna merah.
Cara Mengatasi Wajah Tiba-Tiba Beruntusan dan Gatal
Setelah memahami penyebab wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal, Anda dapat menyesuaikan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal yang terjadi:
1. Mencuci wajah secara rutin
Mencuci wajah secara rutin dapat menghilangkan minyak berlebih, sisa keringat, dan kotoran yang menempel di kulit wajah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko timbulnya komedo, bahkan infeksi jerawat.
Untuk mendapatkan wajah yang bersih dan sehat, sebaiknya Anda mencuci wajah secara rutin minimal 2 kali dalam sehari atau saat wajah telah kotor, termasuk setelah berolahraga.
Selain itu, perhatikan juga untuk menggunakan sabun wajah yang lembut dan bebas alkohol untuk menghindari kulit kering. Namun, jika wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal setelah memakai produk sabun wajah tertentu, sebaiknya hentikan pemakaian guna mencegah keluhan menjadi lebih parah.
2. Eksfoliasi wajah secara rutin
Cara untuk mengatasi wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal lainnya adalah melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi sendiri merupakan perawatan kulit yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di kulit. Hal ini dapat membantu mengatasi dan mencegah milia dan komedo.
Eksfoliasi sendiri terdiri dari dua jenis, yakni eksfoliasi fisik dan kimiawi. Eksfoliasi fisik bisa dilakukan dengan menggunakan scrub wajah, sedangkan eksfoliasi kimiawi dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acids (BHA), dan poly hydroxy acids (PHA).
Lakukan eksfoliasi secara rutin, sebanyak 1–2 kali saja dalam seminggu. Jangan melakukan eksfoliasi terlalu sering karena justru dapat membuat kulit menjadi kering.
3. Ekstraksi
Untuk kondisi tertentu, seperti komedo yang membandel dan susah dihilangkan, Anda bisa memilih prosedur ekstraksi untuk mengeluarkan kotoran yang menyebabkan beruntusan. Cara ini dapat dilakukan untuk menghilangkan beruntusan yang diakibatkan oleh milia dan komedo.
Ekstraksi sebaiknya dilakukan oleh dokter atau tenaga ahli karena harus dilakukan dengan hati-hati. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk membersihkan sumbatan yang menyebabkan beruntusan di wajah.
Dalam keseharian, banyak orang lebih memilih untuk memencet beruntusan untuk mengeluarkan kotoran di dalamnya. Namun, sebaiknya hal ini dihindari karena dapat menyebabkan luka dan kerusakan kulit.
Bila wajah tiba-tiba beruntusan dan gatal tidak kunjung hilang dalam waktu 3 minggu atau malah makin memburuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda.