Malam pertama menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh hampir setiap pasangan yang baru menikah. Meski rasa khawatir dan tidak percaya diri kerap muncul, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda dan pasangan lakukan agar hubungan intim saat malam pertama terasa nyaman dan berkesan.
Pasangan yang baru menikah sering kali ragu, malu, khawatir, dan tidak percaya diri ketika dihadapkan dengan malam pertama. Adanya rasa takut tidak mampu memuaskan pasangan atau bentuk tubuh yang tidak ideal sering kali menjadi penyebab pasangan tidak nyaman saat berhubungan intim untuk pertama kalinya.
Berbagai Pertanyaan Seputar Hubungan Intim di Malam Pertama
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan hal yang mungkin dapat menimbulkan rasa cemas saat menghadapi malam pertama:
1. Apakah akan terasa sakit?
Wanita yang menjalani hubungan seksual untuk pertama kalinya bisa merasakan nyeri pada vagina. Rasa sakit ini biasanya disebabkan oleh selaput dara yang robek saat penetrasi, yaitu ketika penis masuk ke dalam vagina.
Selaput dara adalah lapisan tipis yang meliputi sebagian atau seluruh jalan masuk ke vagina. Namun, selain karena hubungan seksual, selaput ini juga bisa saja robek karena penyebab lain, seperti cedera, jatuh, dan olahraga, maupun aktivitas fisik yang terlalu berat.
Rasa sakit atau nyeri juga sering diakibatkan oleh perasaan cemas dan khawatir. Hal ini sebenarnya dapat dikurangi jika masing-masing pasangan merasa nyaman dan saling terbuka satu sama lain.
Oleh karena itu, cobalah lakukan foreplay lebih lama sebelum melakukan penetrasi. Dengan foreplay yang cukup, wanita akan lebih terangsang dan cairan pelumas alami pada vagina dihasilkan lebih banyak, sehingga penetrasi terasa lebih nyaman dan tidak menyakitkan.
2. Apakah tidak keluar darah berarti tidak perawan?
Saat berhubungan intim di malam pertama, ada wanita yang mungkin mengalami perdarahan vagina, tetapi ada juga yang tidak. Keluar atau tidaknya darah dari vagina saat berhubungan intim di malam pertama tidak bisa menjadi patokan apakah seorang wanita masih perawan atau tidak.
3. Apakah hubungan intim harus selalu berujung dengan klimaks?
Banyak orang berharap mencapai orgasme di malam pertama. Namun, jangan khawatir jika orgasme gagal diraih. Pasalnya, setiap pasangan membutuhkan waktu untuk mempelajari hal-hal yang dapat memuaskan pasangan guna mencapai orgasme.
Berbagai Tips Menjalani Malam Pertama dengan Nyaman
Agar malam pertama Anda dan pasangan tak terlupakan, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Buatlah diri senyaman mungkin
Nyaman dan rileks adalah faktor terpenting dalam menciptakan hubungan seksual yang menyenangkan. Dibanding mencemaskan bentuk tubuh atau rasa nyeri yang akan dirasakan, cobalah untuk fokus pada kebahagiaan diri bersama pasangan.
Sebelum menikmati hubungan intim, ciptakan suasana yang nyaman, misalnya dengan cara memutar musik favorit yang menenangkan atau menyalakan aromaterapi.
2. Nikmati foreplay
Saat berhubungan intim, jangan terburu-buru untuk melakukan penetrasi. Anda dan pasangan bisa mengawalinya dengan foreplay terlebih dahulu. Foreplay bisa berupa ciuman dan sentuhan di area sensitif, misalnya leher dan pangkal paha, atau dengan seks oral.
3. Tidak mengharapkan orgasme
Pasangan baru memerlukan lebih banyak waktu untuk saling mengenal dan belajar memuaskan diri serta pasangannya saat berhubungan intim. Jadi, jangan terburu-buru mengharapkan orgasme.
Oleh karena itu, untuk bisa mencapai orgasme, cobalah jalin komunikasi yang baik dan terbuka, hargai keinginan pasangan, dan jangan takut untuk mencoba hal baru agar Anda dan pasangan bisa mencapai kenikmatan seksual.
4. Hindari orgasme palsu
Beberapa orang mengekspresikan diri seakan-akan ia telah mencapai orgasme agar pasangannya senang. Padahal, selain menipu diri sendiri, Anda tidak akan mendapatkan manfaat orgasme yang sesungguhnya.
Selain itu, orgasme palsu justru membuat kedua pihak semakin sulit menemukan cara atau posisi yang paling nyaman untuk berhubungan intim agar bisa mencapai klimaks bersama.
5. Gunakan pelumas
Jika Anda khwatir nyeri saat penetrasi, gunakan pelumas untuk membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim serta melancarkan proses penetrasi. Dengan penetrasi yang nyaman, Anda dan pasangan dapat lebih mudah mencapai orgasme.
Anda disarankan memilih pelumas berbahan dasar air karena pelumas ini aman digunakan pada kulit, tidak mengotori seprei, tidak merusak lapisan kondom, dan mudah dibersihkan.
5. Coba variasi posisi seks
Posisi misionaris merupakan posisi bercinta yang paling populer, terutama bagi pasangan yang pertama kali berhubungan intim. Tak hanya kepuasan secara seksual, posisi ini juga dianggap mampu membangun kedekatan emosional antara Anda dan pasangan.
Namun, jika Anda merasa kurang nyaman atau kurang bergairah dengan posisi ini, jangan ragu untuk mencoba posisi seks lain, seperti woman on top, doggy style, atau spooning. Kuncinya, komunikasikan dengan pasangan mengenai keinginan dan kenyamanan saat mencoba posisi bercinta.
6. Jangan memaksakan diri
Sebenarnya tidak ada keharusan untuk berhubungan intim pada malam pertama, terlebih setelah dilaksanakannya acara pernikahan. Nyatanya, banyak pasangan yang merasa sangat kelelahan dan tidak lagi bersemangat untuk berhubungan intim di malam pertama.
Agar terasa nyaman, hubungan seksual harus dilakukan dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Sebagai alternatif, Anda dan pasangan bisa tidur sambil berpelukan, petting, atau oral seks, agar tetap merasa intim satu sama lain.
Apabila Anda merasa kelelahan di malam pertama, jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan pasangan dan minta pengertiannya untuk menunda berhubungan seksual sampai Anda siap untuk melakukannya.
7. Hindari minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol bisa membuat Anda pusing dan merasa tidak nyaman. Alkohol membuat tubuh kurang peka terhadap rangsangan seksual.
Hal ini membuat Anda tidak bisa menikmati hubungan intim di malam pertama sepenuhnya. Selain itu, minuman beralkohol juga bisa membuat Anda pusing, mual, dan tidak enak badan keesokan harinya.
Hubungan intim adalah hal yang bersifat sangat personal dan harus dijaga oleh setiap orang. Menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual pada malam pertama dengan orang yang tepat, tanpa paksaan, dan penuh kesadaran serta tanggung jawab adalah salah satu bentuk penghargaan terbesar terhadap diri sendiri.
Jika Anda mengalami keluhan pada organ intim yang mungkin bisa menjadi masalah untuk melakukan hubungan intim di malam pertama, sebaiknya periksaklah terlebih dahulu ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.