Menggunakan krim wajah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan wajah yang bersih dan cerah. Namun, hati-hati. Ada krim berbahaya yang malah dapat merusak kulit wajah Anda.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia melarang peredaran dan penggunaan produk kosmetika yang dijual tanpa izin di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah krim berbahaya yang mengandung merkuri, asam retinoat, hidrokinon, dan resorsinol.
Bahan Berbahaya pada Kosmetik dan Risikonya
Berikut ini adalah beberapa bahan berbahaya yang biasanya terdapat di dalam kosmetik atau produk kecantikan untuk wajah:
1. Merkuri
Merkuri mampu menghambat pembentukan melanin, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Itulah sebabnya merkuri sering dijadikan bahan krim pemutih atau pencerah kulit.
Jika digunakan terus-menerus, merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Mudah iritasi
- Tremor (gemetaran)
- Kerusakan ginjal
- Gangguan psikologis, seperti cemas dan susah tidur.
Pada wanita hamil dan ibu menyusui, paparan merkuri dapat menyebabkan kelainan bawaan dan gangguan perkembangan otak pada bayi.
2. Asam retinoat
Asam retinoat mampu membersihkan pori-pori, mengatasi jerawat dan bekas jerawat, serta mengurangi kerutan. Meski demikian, asam retinoat berisiko menyebabkan kulit menjadi iritasi, kering, sensitif terhadap sinar matahari, berubah warna, bengkak, atau kemerahan.
Tak hanya itu, janin dalam kandungan yang terpapar zat ini berisiko mengalami kelainan bawaan, sedangkan anak-anak berisiko mengalami kelainan pada sistem saraf, tulang, otot, sendi dan pencernaan.
Itulah sebabnya penggunaan produk yang mengandung asam retinoat harus dalam pengawasan medis dan melalui resep dokter.
3. Hydroquinone
Hydroquinone biasa digunakan untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam. Hanya saja, penggunaan hydroquinone dalam krim wajah dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Efek samping lain dari kandungan ini adalah kulit terasa perih menyengat, kemerahan, kering dan pecah-pecah, melepuh, atau menghitam.
Hydroquinone juga berisiko menimbulkan reaksi alergi berat, seperti sakit kepala, ruam, gatal, bengkak pada wajah dan tenggorokan, dan sulit bernapas.
4. Resorsinol
Resorsinol dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit dan gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga, tanaman beracun, luka bakar, terbakar sinar matahari, dan iritasi kulit.
Resorsinol juga biasa digunakan sebagai obat penyakit kulit, seperti eksim, kutil, psoriasis, dan kapalan. Namun jika digunakan terlalu banyak, zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Sakit kepala
- Mudah lelah
- Kulit kebiruan
- Detak jantung tidak beraturan
- Kejang
- Sesak napas
Untuk mencegah dampak dari kandungan krim berbahaya tersebut, bijak dan cermatlah dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang dijual bebas. Jangan mudah tergiur dengan produk kecantikan yang dijual dengan harga murah. Pastikan produk kosmetik yang Anda pilih memiliki izin edar dari BPOM.
Tips Agar Terhindar dari Krim Berbahaya
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari krim berbahaya:
- Hindari menggunakan produk yang tidak memiliki label bahan pada kemasannya
- Hindari produk yang tidak terdaftar di BPOM
- Cek label kemasan, hindari yang memiliki kandungan mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury
- Jangan mudah tergiur dengan produk krim wajah dengan berbagai klaim, seperti anti penuaan, anti kerut, atau produk yang dapat mencerahkan kulit dengan cepat
Sebaiknya berkonsultasilah dahulu dengan dokter sebelum menggunakan krim wajah atau produk kecantikan lainnya. Dokter mungkin akan menyarankan jenis krim wajah yang cocok, sesuai dengan kondisi kulit Anda.