Kutu rambut kemaluan menimbulkan rasa sangat gatal dan infeksi di area organ intim, sehingga membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Meskipun kutu rambut kemaluan tidak berbahaya, Anda perlu tetap waspada karena penyakit ini sangat mudah menular.
Kutu rambut kemaluan atau kutu kemaluan merupakan infeksi parasit yang menyerang rambut di sekitar organ intim. Meskipun namanya kutu rambut kemaluan dan biasanya menyerang rambut di sekitar organ intim, jenis kutu ini juga bisa berada di bagian tubuh lain, seperti alis, ketiak, bulu kaki, kumis, janggut, atau bulu mata.
Penularan Kutu Rambut Kemaluan
Kutu rambut kemaluan biasanya menyerang orang dewasa. Kutu Phthirus pubis yang menyebabkan infeksi ini merupakan serangga kecil yang bentuknya menyerupai kepiting. Kutu ini akan bertelur dan menebarkan telurnya di sekitar rambut kemaluan.
Cara penularan kutu melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain melalui kontak seksual, kutu rambut kemaluan juga dapat menyebar melalui benda yang digunakan oleh orang yang telah terinfeksi, seperti handuk, pakaian, atau seprai.
Kutu rambut kemaluan tidak dapat menular melalui penggunaan toilet karena serangga ini tidak memiliki kaki yang dapat bertahan di permukaan yang licin. Kutu ini pun tidak dapat hidup jauh dari hangatnya tubuh manusia.
Gejala Kutu Rambut Kemaluan
Gejala kutu rambut kemaluan biasanya muncul sekitar 2–4 minggu setelah terinfeksi. Beberapa gejala yang dapat muncul bila terinfeksi kutu kemaluan meliputi:
- Gatal di sekitar organ intim yang makin parah pada malam hari
- Peradangan dan iritasi di area kemaluan
- Muncul bercak hitam yang terlihat di celana dalam
- Adanya bintik biru atau bercak kecil darah di kemaluan akibat gigitan kutu
Jika Anda merasa gatal yang parah atau tak kunjung hilang, cobalah untuk memeriksa ada tidaknya kumpulan telur atau kutu di sekitar rambut kemaluan atau bagian tubuh lain.
Cara Mengatasi Kutu Rambut Kemaluan
Jika Anda mengalami gejala kutu rambut kemaluan di atas, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Mencuci barang yang terkontaminasi
Ganti dan cuci bersih pakaian, seprai, atau handuk secara berkala menggunakan sabun dan air panas dengan suhu 54°C atau lebih. Selanjutnya, keringkan selama 20 menit dengan suhu panas.
Jika ada benda yang tidak dapat dicuci, cobalah untuk menggunakan metode dry clean dan menyimpannya di dalam kantung kedap udara selama 2 minggu.
2. Menggunakan losion atau sampo antikutu
Gunakan sampo atau lotion pembunuh kutu yang mengandung permethrin. Ulangi pemakaian dalam 7–10 hari untuk membasmi telur-telur yang tidak mati saat penggunaan pertama.
Sampo atau losion antikutu bisa Anda beli di apotek. Namun, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum membeli dan menggunakannya.
3. Mengoleskan petroleum jelly
Bila kutu rambut menyebabkan infeksi di bagian bulu mata atau alis, hindari penggunaan losion antikutu karena dapat mengiritasi kulit di sekitar mata.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly di sekitar bulu mata atau alis yang terinfeksi selama beberapa minggu atau gunakan obat khusus dari dokter.
4. Menggunakan minyak esensial
Mengoleskan minyak esensial, seperti minyak kayu putih, minyak lavender, minyak cengkeh, dan minyak menthol, dapat menjadi pilihan alternatif untuk mengatasi kutu rambut kemaluan.
Minyak esensial diketahui memiliki sifat antiparasit dan antiserangga yang bisa membantu membasmi kutu kemaluan. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keefektifan minyak esensial dalam mengatasi kutu kemaluan.
5. Menggunakan obat dari dokter
Jika losion, krim, atau sampo permethrin yang dijual bebas tidak efektif dalam membunuh kutu rambut kemaluan, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih kuat, seperti:
- Malathion, obat oles yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat kutu rambut. Oleskan obat ini ke daerah yang terinfeksi selama 8–12 jam, lalu bersihkan.
- Ivermectin, obat minum dalam bentuk pil untuk membasmi gejala yang disebabkan kutu rambut. Obat ini diminum sebanyak 2 pil sekaligus dan dapat diminum kembali 10 hari kemudian, jika pengobatan sebelumnya tidak berhasil membasmi kutu rambut kemaluan.
Meskipun sudah menggunakan sampo atau losion yang dapat membunuh kutu, terkadang kutu rambut kemaluan masih bisa tetap hidup. Jika ini terjadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Selain itu, agar penularan kutu kemaluan bisa dicegah serta mengantisipasi kambuhnya kembali penyakit ini, sebaiknya Anda tidak melakukan hubungan seksual hingga penyakit ini sembuh total.
Anda juga dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter setelah 1 minggu menjalani pengobatan atau setelah gejala kutu rambut kemaluan sudah tidak lagi Anda rasakan. Dokter akan memastikan kutu dan telur kutu sudah benar-benar hilang.