Makanan adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda menderita berbagai penyakit liver. Untuk mengetahui apa saja makanan penyebab liver yang patut untuk Anda waspadai, simak penjelasan berikut ini.
Liver atau hati adalah organ yang memiliki peran penting dalam metabolisme, detoksifikasi (menetralkan racun), dan sistem kekebalan tubuh Anda. Karena perannya yang sangat penting, jika terjadi gangguan pada liver, hal tersebut juga akan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penyebab penyakit liver bisa bermacam-macam, seperti adanya infeksi, kelainan sistem kekebalan tubuh, hingga riwayat keluarga. Selain itu, pola hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan makanan yang tidak sehat, juga bisa menyebabkan berbagai gangguan pada liver.
Ragam Makanan Penyebab Liver
Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab penyakit liver:
1. Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada liver. Saat Anda mengonsumsi alkohol, liver akan bekerja untuk memecah alkohol dan mengeluarkannya dari darah.
Apabila Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan, liver akan bekerja dengan lebih keras untuk mengeluarkan alkohol dari darah. Di samping itu, enzim-enzim pada liver juga akan rusak akibat kelebihan alkohol.
Pada tahap awal, ini akan menyebabkan perlemakan hati. Akan tetapi jika ini terjadi terus-menerus, sel-sel hati akan rusak tergantikan dengan jaringan parut. Kondisi ini disebut juga sirosis dan umumnya sulit untuk diatasi.
2. Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau minuman dengan kadar gula yang tinggi, seperti permen, kue, soda, dan jus buah, juga dapat menyebabkan kerusakan pada liver Anda.
Salah satu fungsi liver adalah memproses gula darah menjadi lemak. Jika Anda mengonsumsi gula secara berlebihan, liver otomatis akan menghasilkan lemak dalam jumlah yang banyak pula.
Lemak yang berlebih ini akan menumpuk di bawah kulit dan lama-kelamaan di organ-organ penting tubuh, termasuk di hati. Sama seperti yang disebabkan oleh alkohol, perlemakan hati yang disebabkan oleh makanan tinggi gula juga dapat berakhir dengan sirosis.
3. Makanan tinggi garam
Tubuh memang membutuhkan garam untuk menjalankan berbagai fungsi penting, seperti mengatur pergerakan air di dalam tubuh dan membawa sinyal dalam bentuk listrik pada saraf.
Kendati demikian, mengonsumsi makanan tinggi garam untuk makanan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pada liver, misalnya perlemakan hati. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi garam lebih dari 1 sendok teh per harinya.
4. Makanan berlemak
Makanan seperti makanan cepat saji, daging merah, jeroan, dan santan adalah makanan yang tinggi akan lemak jenuh. Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan peradangan pada liver, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan tumbuhnya jaringan parut pada liver Anda.
5. Camilan kemasan
Mengonsumsi camilan yang tidak sehat secara terus-menerus meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit liver. Hal ini karena berbagai macam camilan kemasan, seperti keripik dan wafer, yang banyak tersedia di pasaran seringkali mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Untuk menghindari berbagai penyakit liver, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi berbagai makanan penyebab liver di atas. Konsumsilah makanan dan camilan sehat yang baik bagi liver Anda, seperti jeruk bali, anggur, bit, bidara, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan yang berlemak sehat.
Rutin berolahraga juga dapat membantu Anda mengurangi lemak berlebih pada tubuh dan menjaga berat badan ideal, sehingga Anda terhindar dari penyakit perlemakan hati. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu, selama kurang lebih 30 menit.
Jika Anda merasa makanan-makanan penyebab liver di atas sulit dipisahkan dari keseharian Anda, berkonsultasilah kepada dokter untuk pola makan yang sehat, apalagi jika berat badan Anda sudah berlebih atau Anda memiliki riwayat penyakit liver di keluarga.