Protein urine berlebih atau proteinuria bisa terjadi pada siapa pun, termasuk anak dan ibu hamil. Lantas, apa dampaknya bagi tubuh dan kenapa harus diwaspadai? Mari ketahui jawabannya dalam penjelasan berikut.
Salah satu penyebab proteinuria adalah gangguan pada fungsi penyaringan ginjal. Ginjal yang terganggu fungsinya tidak dapat menyaring protein dengan baik, sehingga protein dari darah akan masuk ke dalam urine. Akibatnya, kadar protein dalam urine berlebihan.
Protein Urine Berlebih pada Anak
Kondisi protein urine berlebih pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pada kasus ringan, proteinuria bisa disebabkan oleh dehidrasi, sakit, demam, stres, atau suhu dingin yang ekstrem. Biasanya, kondisi ini bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, protein urine berlebih pada anak juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Kondisi ini biasanya menimbulkan beberapa gejala, seperti bengkak pada kaki, pergelangan kaki, perut, dan kelopak mata.
Kadar protein di urine yang tinggi, terlebih jika disertai gejala di atas, dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
- Penyakit diabetes
- Penyakit ginjal
- Infeksi, seperti malaria, hepatitis B dan C
- Sindrom nefrotik
- Gangguan sistem imun
Pada kondisi ini, penanganan proteinuria akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Untuk mendiagnosisnya, diperlukan tes urine dan tes darah guna memeriksa kesehatan ginjal dan mencari tahu penyebabnya.
Protein Urine Berlebih pada Ibu Hamil
Pada ibu hamil, protein urine berlebih bisa disebabkan oleh beberapa penyebab. Salah satu kondisi yang paling sering menyebabkan proteinuria pada ibu hamil adalah preeklamsia. Kondisi ini harus segera ditangani karena bisa membahayakan ibu hamil dan janinnya.
Selain protein berlebih pada urine, preeklamsia juga dapat menimbulkan gejala berupa pembengkakan di tungkai, sakit kepala, mual, muntah, nyeri di ulu hati, sesak napas, dan pandangan kabur.
Selain preeklamsia, proteinuria pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini:
- Kegemukan atau obesitas
- Kehamilan kembar
- Tekanan darah tinggi kronis
- Diabetes
Ada beragam penyebab protein urine berlebih pada anak dan ibu hamil. Meski tidak semuanya berbahaya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala proteinuria, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar penyebabnya diketahui dan diberikan penanganan yang tepat.