Weight lifting adalah jenis olahraga angkat beban yang tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga membawa manfaat lain, seperti menurunkan berat badan. Weight lifting harus dilakukan dengan benar agar Anda tidak mengalami cedera saat atau setelah melakukannya. 

Weight lifting atau latihan angkat beban dirancang untuk melatih otot-otot yang ada di area lengan, dada, bahu, punggung, bokong, paha, betis, atau kaki. Weight lifting umumnya memerlukan alat bantu beban, seperti barbell, dumbbell, kettlebell, dan resistance band. 

Weight Lifting, Inilah Manfaat dan Cara Melakukannya dengan Benar - Alodokter

Namun, tanpa alat pun, weight lifting tetap bisa dilakukan. Pasalnya, ada pula beberapa gerakan weight lifting yang tidak memerlukan alat bantu, contohnya push up dan lunge

Weight Lifting dengan Berbagai Manfaatnya

Weight lifting yang dilakukan secara rutin mampu membuat tubuh menjadi lebih bugar dan otot menjadi kencang. Selain itu, ada banyak manfaat weight lifting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat weight lifting untuk kesehatan: 

1. Memperkuat dan membesarkan otot

Weight lifting yang dilakukan secara rutin bisa membuat otot menjadi makin kuat dan besar. Pasalnya, saat melakukan angkat beban, otot-otot akan mendapatkan tekanan yang menyebabkan jaringan otot mengalami kerusakan ringan. 

Tubuh pun akhirnya akan memperbaiki kerusakan otot tersebut dengan memproduksi lebih banyak serat otot sehingga otot menjadi lebih kuat dan besar. Proses pembesaran otot ini disebut sebagai hipertrofi otot. 

2. Menyehatkan tulang 

Weight lifting juga bermanfaat dalam memelihara tulang yang sehat. Manfaat weight lifting ini diperoleh berkat tekanan yang diberikan sementara kepada tulang. Tekanan tersebut mampu merangsang sel-sel pembentuk tulang untuk membangun tulang yang lebih kuat. 

Tak hanya itu, weight lifting juga bermanfaat dalam meningkatkan kepadatan tulang. Dengan demikian, kesehatan tulang menjadi lebih terjaga dan risiko untuk terkena osteoporosis di kemudian hari pun bisa diminimalkan. 

3. Membuat tubuh menjadi lebih kuat

Tubuh pun akan menjadi kuat setelah melakukan weight lifting secara rutin. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk melakukan tugas atau kegiatan sehari-hari, seperti membawa belanjaan yang berat.  

Bahkan, berlari mengejar anak ketika sedang bermain bersama menjadi tidak begitu melelahkan setelah Anda rutin melakukan weight lifting

4. Mengontrol kadar gula darah 

Dengan melakukan weight lifting, kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Peningkatan massa otot yang dihasilkan dari weight lifting mendukung peningkatan sensitivitas insulin serta menjadikan glukosa di dalam darah sebagai sumber energi. 

Sebuah penelitian pun menunjukkan bahwa orang yang melakukan latihan angkat beban atau weight lifting secara rutin memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena diabetes daripada yang tidak melakukan olahraga tersebut. Risiko terkena diabetes bahkan menurun sampai 30%. 

5. Menurunkan berat badan 

Salah satu manfaat weight lifting yang menarik perhatian adalah menurunkan berat badan. Pasalnya, latihan kekuatan ini mampu membakar lebih banyak lemak dan kalori di dalam tubuh. Efek penurunan berat badan dari weight lifting akan lebih terasa jika Anda mengimbanginya dengan latihan kardio dan diet sehat. 

6. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan angkat beban yang dilakukan secara rutin selama 1 jam dalam seminggu mampu menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke hingga 70%. 

Manfaat weight lifting atau latihan angkat beban tersebut mungkin bisa diperoleh karena olahraga ini mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, weight lifting yang dilakukan secara rutin juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan kolesterol total. Dengan demikian, kesehatan jantung menjadi lebih terjaga. 

7. Meningkatkan kesehatan otak

Kesehatan otak akan lebih terpelihara dengan rutin melakukan weight lifting. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan atau weight lifting secara rutin selama 6 bulan mampu melindungi otak dari penyusutan pada orang yang rentan terkena penyakit Alzheimer.

Daya ingat dan daya tangkap orang tua yang menjalani weight lifting juga lebih baik daripada yang tidak melakukan olahraga ini. 

Cara Melakukan Weight Lifting yang Benar

Manfaat weight lifting tersebut tentunya bisa diperoleh secara maksimal jika Anda melakukannya dengan benar. Berikut ini adalah panduan melakukan weight lifting

Lakukan pemanasan

Biasakan untuk selalu melakukan pemanasan lebih dahulu sebelum melakukan weight lifting. Pemanasan bisa dilakukan dengan melakukan jalan cepat atau joging selama 5 menit. Salah satu alasan pemanasan penting untuk dilakukan adalah mencegah terjadinya cedera otot. 

Mulai dari gerakan yang benar

Jika baru mulai melakukan weight lifting, Anda disarankan untuk melakukan gerakan-gerakan dasar lebih dahulu. Tujuannya agar Anda tidak mengalami cedera dan manfaat weight lifting bisa dirasakan dengan baik.  

Gerakan dasar yang perlu dipelajari meliputi push up, wall push up, lunge, plank, glute bridge, atau squat. Untuk melakukan gerakan ini secara benar, Anda bisa meminta bimbingan personal trainer, meminta bantuan teman yang sudah melakukan weight lifting secara rutin, atau melihat tutorial yang ada di media sosial.

Mulai dari beban yang ringan

Setelah menguasai gerakan dasar, Anda bisa naik ke langkah selanjutnya, yaitu menggunakan alat bantu beban. Mulailah dari beban yang ringan terlebih dahulu dan lakukan latihan beban dalam 2–3 set dengan masing-masing set terdiri dari 10 kali gerakan. Jika sudah terbiasa, latihan berat beban bisa ditingkatkan, termasuk set dan frekuensinya. 

Istirahatkan tubuh setiap pergantian set

Anda disarankan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak, setidaknya selama 1 menit, sebelum melanjutkan set weight lifting selanjutnya. Ini dilakukan untuk mencegah kelelahan otot. 

Batasi waktu latihan

Jangan memforsir tubuh secara berlebih saat melakukan weight lifting agar Anda tidak mengalami kelelahan. Oleh karena itu, Anda harus membatasi waktu latihan dengan bijak, yaitu 45–60 menit saja. 

Lakukan pendinginan

Setiap weight lifting selesai dilakukan, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Kegiatan ini perlu untuk dilakukan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, meredakan ketegangan otot, dan meminimalkan risiko terjadinya cedera. 

Lakukan secara rutin

Manfaat weight lifting tentunya akan diperoleh secara maksimal jika dilakukan secara rutin. Anda disarankan untuk melakukan weight lifting sebanyak 2–3 kali dalam seminggu. Usahakan untuk memberi jeda minimal 1 hari sebelum weight lifting dilakukan kembali.

Manfaat weight lifting untuk kesehatan memang beragam tetapi Anda harus melakukan olahraga ini secara benar agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal. Anda juga bisa terhindar dari cedera yang mungkin akan mengganggu aktivitas Anda. 

Bila Anda masih bingung terkait cara melakukan weight lifting yang benar dan aman atau mengalami cedera ringan setelah melakukan weight lifting, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui Chat Bersama Dokter tanpa perlu bertatap muka.