Wijen hitam memiliki ragam manfaat yang menyehatkan tubuh, salah satunya adalah mencegah risiko terkena kanker. Selain itu, manfaat ini tidak terlepas dari melimpahnya kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Wijen hitam merupakan salah satu jenis biji-bijian yang sering dimanfaatkan untuk digunakan minyaknya atau dikonsumsi sebagai salah satu campuran atau taburan pada masakan.
Selain menambah rasa gurih pada makanan, wijen hitam juga kaya akan nutrisi sehingga mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan. Selain wijen hitam, ada beberapa jenis wijen yang biasa dikonsumsi, yakni wijen putih, wijen cokelat, dan wijen kuning.
Kandungan Nutrisi Wijen Hitam
Di dalam 2 sendok makan wijen hitam, atau setara dengan 14 gram, terkandung berbagai nutrisi berikut ini:
- 4 gram karbohidrat
- 3,2 gram protein
- 2 gram serat
- 180 miligram kalsium
- 85 miligram kalium
- 64 miligram magnesium
- 3 miligram zat besi
- 1,4 miligram zinc
- 1,3 gram asam lemak jenuh
- 3,4 gram asam lemak tak jenuh tunggal
- 4 gram asam lemak tak jenuh ganda
Selain itu, wijen hitam juga mengandung mineral, vitamin E, dan antioksidan, seperti sesamol dan sesaminol, yang mampu menjaga sel dari kerusakan.
Manfaat Wijen Hitam untuk Tubuh
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, wijen hitam sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Manfaat-manfaat tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi wijen hitam atau menggunakan produk yang mengandung biji-bijian ini.
Berikut ini adalah manfaat wijen hitam untuk tubuh:
1. Mencegah penuaan
Kandungan zat besi, asam lemak, vitamin E, zinc, dan antioksidan di dalam wijen hitam mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan munculnya garis kerutan, bahkan risiko terjadinya kanker kulit.
Manfaat ini bisa dirasakan jika Anda memakai produk kecantikan atau perawatan kulit yang mengandung minyak wijen hitam, bukan dengan mengonsumsi biji-bijian ini.
2. Mengatasi infeksi
Wijen hitam juga sangat bermanfaat untuk mengatasi infeksi. Hal ini karena wijen hitam mengandung antioksidan sesamin dan sesamolin yang bersifat antibakteri, sehingga mampu melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan antioksidan tersebut juga mampu mengatasi infeksi virus penyebab radang tenggorokan dan infeksi jamur penyebab panu.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Jika memiliki kadar kolesterol yang tinggi, Anda bisa mengonsumsi 5 sendok makan wijen hitam selama kurang lebih 2 bulan. Pasalnya, wijen ini mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Manfaat wijen hitam ini bisa terjadi karena adanya kandungan asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak tak jenuh tunggal.
Tak hanya itu, wijen hitam juga mengandung senyawa lignan dan fitosterol yang juga mampu membantu menurunkan kolesterol.
4. Mengatasi rematik
Wijen hitam dipercaya sebagai salah satu solusi untuk mengatasi rematik. Hal ini karena wijen hitam memiliki sifat antiradang yang mampu melawan dan mengatasi peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Menurunkan tekanan darah
Darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke. Agar darah tinggi bisa teratasi, Anda bisa mengonsumsi wijen hitam secara rutin. Hal ini karena wijen hitam mengandung asam lemak tak jenuh ganda, serat, dan lignan yang mampu membantu menurunkan tekanan darah di tubuh.
Selain itu, wijen hitam juga mengandung magnesium yang berperan penting untuk mengatur tekanan darah. Jika asupan magnesium rendah, Anda lebih rentan menderita hipertensi.
Anda bisa mencukupi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi setidaknya 1 sendok makan biji wijen hitam per hari atau mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium lainnya.
6. Mengontrol gula darah
Kandungan karbohidrat yang rendah, asam lemak yang tinggi, dan lignan pada wijen hitam mampu membantu mengontrol gula darah di tubuh. Jumlah karbohidrat yang rendah dalam wijen tidak akan meningkatkan kadar gula darah, sedangkan kandungan asam lemaknya dan lignan bisa mencegah kenaikan gula darah pada penderita diabetes.
Tak hanya itu, wijen hitam juga mengandung pinoresinol. Zat ini turut membantu mengatur gula darah di tubuh dengan cara menghambat kinerja enzim yang mencerna gula. Namun, hal ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
7. Mencegah kanker
Wijen juga sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Hal ini karena wijen hitam mengandung antioksidan sesamol dan sesaminol yang memiliki sifat antikanker. Kedua senyawa ini mampu menghancurkan sel kanker di tubuh. Namun, manfaat wijen hitam ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Anda bisa mengonsumsi wijen hitam dengan menjadikannya taburan makanan, seperti martabak manis, onde-onde, dan kue manco. Selain itu, Anda juga bisa menambah cita rasa makanan dengan menambahkan minyak wijen hitam ke dalam masakan, seperti nasi goreng, tumis kangkung, dan tumis buncis.
Walau demikian, wijen hitam bisa menimbulkan gejala alergi pada beberapa orang, seperti kulit gatal, bersin, dan hidung meler. Jika Anda memiliki alergi terhadap wijen hitam, sebaiknya hindari mengonsumsi dan memakai produk yang mengandung wijen hitam, ya.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu dan ingin mengonsumsi wijen hitam untuk mengatasinya, sebaiknya tetap berkonsultasi lebih dahulu ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui Chat Bersama Dokter, ya. Hal ini agar masalah kesehatan Anda bisa tertangani dengan tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.