Yoghurt plain sering kali dilirik oleh para pelaku diet. Yoghurt jenis ini dianggap lebih sehat karena terbuat dari susu murni dan tanpa perisa tambahan. Namun, bagaimanakah kebenarannya?
Yoghurt plain adalah yoghurt yang tidak memiliki rasa khusus alias tawar dan umumnya berwarna putih dengan tekstur yang kental. Biasanya, yoghurt plain dicampur dengan buah, sayur, sereal, atau kacang-kacangan.
Yogurt Plain Lebih Menyehatkan
Yoghurt termasuk dalam superfood karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Makanan yang merupakan hasil fermentasi dari susu ini, mengandung kalsium, protein, lemak, kalium, karbohidrat, dan probiotik. Selain itu, sebagian produk yoghurt juga sudah diperkaya vitamin D yang makin mendukung kesehatan.
Di pasaran, terdapat dua jenis yogurt, yaitu yoghurt plain (tanpa rasa) dan yoghurt berperisa. Keduanya sama-sama terbuat dari susu rendah lemak atau susu murni. Hanya saja, ada perbedaan dalam proses pembuatannya.
Yoghurt berperisa biasanya mengandung rasa tambahan, seperti aneka buah atau cokelat. Agar lebih menarik, yoghurt jenis ini memiliki warna yang sesuai dengan rasa yang ditawarkan.
Contohnya, warna merah atau merah muda biasanya dimiliki oleh yoghurt rasa stroberi. Yoghurt berperisa pun biasanya memiliki rasa yang manis karena ada gula tambahan.
Berbeda dengan yoghurt berperisa, pengolahan yoghurt plain tidaklah demikian. Seperti namanya, yoghurt plain tidak ada penambahan rasa, warna, dan gula. Makanya, yoghurt ini berwarna putih seperti susu dan rasanya tawar.
Karena tidak ada tambahan ketiga kandungan tersebut, yoghurt ini dianggap lebih sehat dibandingkan yoghurt berperisa. Selain itu, yoghurt plain juga mengandung kalori lebih rendah sehingga cocok bagi para pelaku diet.
Manfaat Yoghurt Plain untuk Kesehatan
Bila dilihat dari manfaatnya, tidak ada perbedaan dari yoghurt berperisa dan yoghurt plain. Keduanya sama-sama bisa memberikan beragam manfaat kesehatan, yaitu:
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang
- Menjaga daya tahan tubuh
- Menurunkan berat badan
- Mencegah terjadinya infeksi vagina
Yoghurt plain bisa menjadi camilan yang menyehatkan, lho. Namun, bila kamu sedang diet dan berniat mengurangi berat badan, selain memilih yoghurt plain, pastikan yoghurt yang dipilih terbuat dari susu rendah lemak atau tanpa lemak, seperti susu skim.
Ini karena yoghurt yang terbuat dari susu rendah lemak mengandung 1% lemak, sedangkan lemak pada susu skim kurang dari 0,5% lemak. Minimnya kandungan lemak pada produk ini bisa membantu berat badanmu cepat turun.
Selain mengonsumsi yoghurt plain, lengkapi juga menu harianmu dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, kacang-kacangan, makanan laut, dan daging tanpa lemak. Tambahkan pula aneka sayuran dan buah, ya.
Tidak hanya mengonsumsi yoghurt plain dan memperhatikan menu makan sehari-hari, agar berat badan segera berkurang, jangan lupa juga untuk rutin berolahraga dan cukup beristirahat.
Jika masih ada pertanyaan seputar menu diet atau tips menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan sungkan untuk bertanya langsung ke dokter.