Masuk angin merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada musim hujan atau saat cuaca dingin. Hal ini membuat sebagian orang meyakini bahwa masuk angin terjadi akibat banyak angin yang masuk ke dalam tubuh. Namun, apakah benar demikian dan bagaimana cara mencegahnya?
Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam istilah medis dan bukanlah suatu penyakit. Istilah ini digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan berbagai keluhan, seperti demam, menggigil, tidak enak badan, pegal-pegal, perut kembung, dan sering sendawa.
Masuk angin umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan minum air hangat. Selain itu, langkah pencegahan pun dapat dilakukan sebelum masuk angin menyerang Anda.
Penyebab dan Ciri-Ciri Masuk Angin
Banyak masyarakat yang percaya bahwa masuk angin dapat terjadi akibat sering kehujanan atau terkena angin. Inilah alasan mengapa masuk angin sering dikaitkan dengan musim hujan.
Padahal, cuaca dingin saat musim hujan bukanlah penyebab utama terjadinya masuk angin, melainkan daya tahan tubuh yang cenderung menurun selama musim ini.
Saat musim hujan, paparan sinar matahari akan berkurang dan memengaruhi produksi vitamin D dalam tubuh. Sementara itu, vitamin D adalah salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Daya tahan tubuh yang menurun disertai padatnya aktivitas, kurang tidur, dan tidak menjaga asupan makanan, bisa membuat siapa saja rentan mengalami berbagai penyakit dengan gejala yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, masuk angin juga ditandai dengan gejala, seperti sakit kepala, nyeri otot, nafsu makan menurun, mudah lelah, sakit perut, sering buang angin, dan diare.
Berbagai Cara Mencegah Masuk Angin
Salah satu cara efektif untuk mencegah masuk angin adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga, antara lain:
- Menghindari kontak dengan orang yang menderita masuk angin
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari
- Mencukupi waktu istirahat dengan tidur malam selama 7–8 jam
- Berolahraga secara rutin
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi, dan setelah menyentuh hewan
- Mengenakan jaket atau pakaian yang tebal saat cuaca dingin
- Mengonsumsi vitamin untuk menjaga sistem imun
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan bahwa masuk angin bukanlah penyakit, melainkan istilah umum dari beberapa keluhan yang telah disebutkan di atas. Kondisi ini pun umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Anda juga bisa menggunakan obat masuk angin alami untuk membantu meredakan keluhan.
Namun, jika keluhan masuk angin tidak kunjung hilang atau bertambah berat dan disertai gejala, seperti nyeri dada, muntah terus-menerus, sakit kepala yang tidak tertahankan, demam lebih dari 39⁰C, hingga sulit makan atau minum, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.