Rutin menyikat gigi memang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Meski begitu, pemilihan pasta gigi yang tepat untuk menyikat gigi juga perlu diperhatikan. Soalnya, kandungan zat tertentu dalam pasta gigi malah bisa menimbulkan gangguan di mulut, lho.

Berdasarkan hasil riset, ada beberapa masalah kesehatan gigi dan gusi yang sering terjadi di Indonesia, seperti karang gigi, gigi berlubang, gusi bengkak, dan timbulnya bisul (abses) pada gusi. Selain disebabkan oleh kesehatan gigi dan gusi yang tidak terjaga, masalah-masalah tersebut juga bisa dipicu oleh cara menyikat gigi yang salah termasuk pemilihan pasta gigi yang tidak tepat.

Yuk, Jaga Kesehatan Gigi dan Gusi dengan Pasta Gigi yang Tepat - Alodokter

Mengenal Kandungan dalam Pasta Gigi

Pasta gigi dibuat dari beragam bahan yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Namun, ada beberapa kandungan yang umum ada dalam pasta gigi, yaitu:

  • Flourida (fluoride) untuk memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan gigi
  • Kalsium karbonat, untuk menghilangkan noda pada gigi
  • Peppermint sebagai bahan tambahan untuk membantu menyegarkan napas
  • Bahan pengental, seperti koloid mineral, untuk memadatkan konsistensi pasta gigi
  • Bahan pewarna, seperi titanium dioksida, untuk membuat pasta gigi berwarna putih

Selain bahan-bahan di atas, banyak juga produk pasta gigi yang mengandung deterjen, seperti sodium lauryl sulfate (SLS). SLS merupakan bahan yang bisa menghasilkan busa pada pasta gigi. Fungsi SLS sendiri adalah untuk melonggarkan perlekatan plak pada permukaan gigi, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan SLS dalam pasta gigi justru dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan mulut, yaitu mengganggu fungsi jaringan lunak atau mukosa di permukaan dalam mulut.

Jika fungsi mukosa terganggu, bakteri jahat di dalam mulut bisa berkembang dengan lebih cepat. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan pada gigi dan gusi, seperti iritasi, radang gusi, gigi berlubang, sariawan, dan bau mulut.

Tips Memilih Pasta Gigi yang Tepat

Supaya tidak salah pilih produk pasta gigi, kamu bisa menerapkan beberapa tips memilih pasta gigi yang tepat berikut ini:

  • Pastikan merek pasta gigi yang digunakan sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  • Hindari memilih pasta gigi yang mengandung deterjen, seperti sodium lauryl sulfate.
  • Pilih pasta gigi yang mengandung flourida.
  • Pilih pasta gigi yang mengandung 100% bahan alami, jika
  • Pilih pasta gigi yang mengandung enzim antibakteri dan protein

Dengan memilih pasta gigi yang tepat, diharapkan jumlah bakteri baik yang memberikan perlindungan alami di mulut akan meningkat. Dengan begitu, risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan gigi dan gusi bisa diminimalkan.

Tidak hanya itu, pemilihan pasta gigi yang tepat juga dapat memberikan berbagai manfaat tambahan, seperti:

  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi tanpa menyebabkan rasa mual
  • Menghilangkan plak gigi
  • Mencegah radang gusi dan gusi berdarah
  • Meminimalkan kerusakan jaringan gigi pada perokok
  • Memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi kuning akibat kopi

Pemilihan pasta gigi yang tepat juga bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut dalam waktu yang lebih lama, sehingga mulut akan senantiasa segar, terutama selama bulan puasa.

Nah, sekarang kamu sudah paham kan kenapa memilih pasta gigi yang tepat itu penting? Selain menggunakan pasta gigi yang aman dan baik untuk gigi dan gusi, teknik menyikat gigi juga harus dilakukan dengan benar, ya.

Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, agar kesehatan gigi dan gusimu selalu terjaga.