Hamil bisa membuat berat badan naik secara drastis. Perubahan ini bisa membuat Bunda tidak percaya diri dan khawatir akan kesehatan Bunda. Tenang, Bun. Menurunkan berat badan setelah melahirkan sebenarnya tidak sulit, lho. Dengan disiplin, Bunda bisa kembali ke berat badan ideal Bunda.
Menurunkan berat badan tidak hanya untuk mengembalikan bentuk badan, tapi juga untuk menjaga kesehatan Bunda. Sebagai seorang ibu, Bunda pasti ingin memiliki badan yang sehat demi bisa merawat Si Kecil hingga ia besar. Berat badan yang ideal akan menurunkan risiko Bunda terkena tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung koroner.
Berbagai Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, tubuh Bunda membutuhkan waktu dan tenaga untuk pemulihan. Oleh karena itu, Bunda tidak disarankan untuk langsung menurunkan berat badan setelah melahirkan. Bunda bisa mulai mengurangi berat badan sekitar minggu ke-6 atau ke-8 setelah persalinan.
Berikut ini adalah 3 hal yang perlu Bunda perhatikan untuk mengembalikan bentuk tubuh ideal Bunda:
1. Terapkan pola makan sehat
Makanan sehat dan pola makan yang baik adalah kunci utama menurunkan berat badan setelah melahirkan. Berikut ini adalah tips untuk menjaga pola makan yang sehat:
- Sempatkan diri untuk sarapan di pagi hari.
- Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti oat, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks setiap kali makan, seperti pasta, nasi merah, atau roti gandum utuh.
- Konsumsi sumber protein rendah lemak, seperti dada ayam.
- Jangan lupakan konsumsi lemak baik atau sumber omega-3 seperti, minyak zaitun dan ikan.
- Makanlah paling tidak 5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari.
- Ganti camilan kemasan di sela-sela makan besar dengan buah atau kacang-kacangan.
- Batasi konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi, seperti makanan cepat saji, kue-kuean, dan minuman bersoda.
Selama masa menyusui, Bunda membutuhkan banyak kalori dari makanan untuk menghasilkan ASI. Jadi, Bunda tidak boleh membatasi jumlah makanan Bunda, ya. Cukup pastikan bahwa semua makanan yang Bunda konsumsi kaya akan nutrisi dan menyehatkan.
2. Rutin berolahraga
Untuk mempercepat penurunan berat badan, Bunda juga bisa berolahraga secara rutin. Tahukah Bunda? Menyusui Si Kecil dapat membakar kalori setara dengan satu kali sesi olahraga, lho. Kegiatan ini bisa menurunkan berat badan setelah melahirkan bahkan tanpa Bunda sadari.
Namun, jika Bunda tidak menyusui Si Kecil, ada banyak, kok, pilihan olahraga yang lain. Bunda bahkan bisa memanfaatkan stroller alias kereta dorong bayi untuk berolahraga dengan beberapa langkah di bawah ini:
- Lakukan pemanasan selama 5 menit dengan cara melakukan perenggangan pada bagian kaki, bahu, dan kepala.
- Berjalanlah sambil mendorong Awali dengan jalan biasa selama 60 detik, lanjutkan dengan jalan cepat selama 30 detik. Ulangi sampai 30 menit.
- Pastikan pundak ditarik ke belakang dan tulang punggung tegak. Beri jarak antara stroller dengan pinggul.
- Lakukan pendinginan selama kurang lebih 5 menit sambil tetap mendorong kereta dorong bayi.
Selain itu, Bunda juga bisa memilih bentuk olahraga lainnya, seperti yoga, menari, atau senam aerobik.
3. Kelola stres
Mengurus bayi baru lahir bisa membuat Bunda stres. Ini bisa memperlambat penurunan berat badan Bunda setelah melahirkan, lho. Stres bisa meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, serta menurunkan semangat untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
Selain itu, stres juga dapat memicu produksi hormon kortisol. Hormon ini akan membuat tubuh Bunda lebih sulit membakar lemak. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
- Cukupi kebutuhan tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu resistensi insulin, yaitu kondisi di mana kemampuan sel-sel tubuh untuk menyerap gula dari darah menurun. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan lemak.
Bila Bunda sulit tidur karena Si Kecil sering bangun di malam hari, manfaatkan waktu tidur siang Si Kecil untuk Bunda tidur juga.
- Minta bantuan
Ketika Bunda sudah terlalu lelah, tidak ada salahnya meminta bantuan orang yang Bunda percaya untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah atau mengurus Si Kecil. Bunda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat, melakukan me time, atau kencan dengan suami.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan bisa meningkatkan kondisi kesehatan Bunda. Namun, jangan menurunkan berat badan secara berlebihan ya, Bun, apalagi dalam waktu cepat. Penurunan berat badan yang drastis malah bisa membuat Bunda sakit dan tidak bisa menyusui Si Kecil.
Agar lebih aman, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan mengenai cara menurunkan berat badan setelah melahirkan yang sesuai dengan kondisi Bunda.