Bila ingin memprediksi masa subur secara alami, Anda bisa menggunakan cara alami dengan melihat lendir serviks. Seperti apa perbedaan antara lendir serviks yang muncul saat masa subur dan tidak? Yuk simak penjelasannya di artikel ini.
Lendir serviks adalah cairan yang dihasilkan oleh mulut rahim dan mengalir ke area vagina. Bentuk, tekstur, dan jumlah lendir serviks umumnya bervariasi, karena dipengaruhi oleh perubahan hormon yang dialami wanita selama ovulasi (masa subur) dan siklus menstruasi. Itulah sebabnya, tampilan lendir serviks bisa menjadi salah satu tanda untuk menentukan apakah Anda sedang dalam masa subur atau tidak.
Berlangsungnya Masa Subur
Masa subur atau ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari indung telur atau ovarium ke tuba falopi. Agar terjadi kehamilan, sel telur yang dilepaskan ketika ovulasi harus dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi bakal janin atau embrio.
Masa subur umumnya terjadi sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, masa subur menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan intim, karena akan meningkatkan kemungkinan pembuahan dan kehamilan.
Jadi, penting untuk mengetahui masa subur, baik dengan menggunakan alat pendeteksi masa subur atau secara alami melalui lendir serviks.
Ciri-Ciri Lendir Serviks Saat Masa Subur
Sepanjang siklus menstruasi, tubuh wanita akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang memengaruhi organ reproduksi wanita, termasuk jumlah dan tekstur lendir serviks yang dihasilkan.
Saat mendekati masa subur, hormon estrogen di dalam tubuh wanita akan meningkat dan membuat leher rahim mengeluarkan lebih banyak lendir.
Dibandingkan saat tidak berada pada fase ovulasi, lendir serviks yang dihasilkan pada masa subur akan tampak putih bening seperti putih telur, serta memiliki tekstur yang licin dan lebih lengket. Tekstur lendir serviks seperti ini sangat baik untuk membawa sperma bergerak menuju sel telur.
Memeriksa Lendir Serviks pada Masa Subur
Anda bisa mengetahui masa subur dengan cara memeriksa lendir serviks. Caranya, cuci tangan Anda terlebih dahulu hingga bersih. Selanjutnya, masukkan jari telunjuk dan jari tengah secara perlahan ke dalam vagina hingga mencapai serviks.
Setelah itu, keluarkan jari-jari tangan dan coba amati tekstur dan warna lendir yang menempel pada jari Anda.
Anda juga bisa mengecek lendir serviks dengan menggunakan tisu toilet. Caranya adalah dengan mengusapkan tisu toilet di bagian vagina, lalu amati lendir serviks yang terdapat pada tisu. Bila tekstur dan warna lendir serupa dengan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, berarti Anda sedang memasuki masa subur.
Selain dengan kedua cara di atas, Anda juga bisa memeriksa lendir serviks dengan mengamati tekstur dan warna lendir yang menempel di celana dalam. Gunakan celana dalam berwarna gelap agar lendir lebih mudah terlihat.
Tak hanya perubahan lendir serviks, wanita yang sedang berada di masa subur juga biasanya akan mengalami tanda dan gejala lain, seperti perubahan suhu basal tubuh (suhu tubuh normal ketika tidak melakukan aktivitas apa pun), nyeri di bagian perut dan punggung, hingga payudara yang lebih sensitif.
Jika masih bingung, Anda bisa menggunakan berbagai cara lain untuk mengetahui masa subur, seperti memakai metode kalender untuk menghitung masa subur atau alat pendeteksi masa subur yang menggunakan sampel urine.
Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan untuk mengetahui masa subur, terlebih bila Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.