Bencana sulit diperkirakan dan bisa datang kapan saja. Itulah sebabnya, kamu perlu memiliki dan mempersiapkan tas siaga bencana agar kamu siap dan sigap menghadapi keadaan darurat. Dengan begitu, ketika situasi tersebut tiba, kamu bisa lebih aman dan menghadapinya dengan baik.
Saat terjadi bencana, hal yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa. Namun, kamu juga perlu untuk membawa barang-barang penting agar kamu dan keluarga dapat bertahan hidup selama keadaan darurat atau selama evakuasi.
Barang-barang penting yang perlu dibawa harus sudah kamu masukkan jauh-jauh hari dalam tas siaga bencana. Tujuannya adalah agar tas tersebut bisa langsung kamu bawa begitu terjadi bencana atau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Isi Tas Siaga Bencana
Masukkan semua benda yang perlu dibawa ke dalam tas tahan air, yang disimpan di tempat yang mudah diraih dan diketahui seluruh anggota keluarga. Sebaiknya, barang-barang yang kamu masukkan ke dalam tas siaga bencana terbungkus dalam kantong plastik tertutup.
Kamu perlu menyediakan tas siaga bencana tidak hanya di rumah, tetapi juga di tempat kerja dan kendaraan pribadi karena tidak ada yang tahu kapan bencana akan terjadi.
Secara umum, terdapat daftar barang yang harus masuk ke dalam tas bencana. Namun, jenis barang yang perlu kamu persiapkan bergantung pada kebutuhan pribadi serta disesuaikan dengan jenis bencana dan risiko yang mungkin dihadapi.
Berikut adalah beberapa barang penting yang perlu dimasukkan ke dalam tas siaga bencana:
1. Makanan
Masukkan makanan siap santap setidaknya untuk 3 hari agar kamu bisa bertahan hidup sampai bantuan datang. Hindari makanan pedas atau asin karena makanan seperti ini bisa membuat kamu mudah haus, sedangkan cadangan air pada saat bencana biasanya terbatas.
Selain makanan, masukkan pula air minum setidaknya untuk 3 hari, sebanyak 3 liter per orang setiap harinya.
Karena makanan dan minuman memiliki tanggal kedaluwarsa, cek secara berkala tanggal tersebut, ya. Untuk mempermudah membuka makanan dan minuman, kamu sebaiknya juga memasukkan pembuka botol dan kaleng, gunting, serta cutter atau pisau lipat.
2. Obat-obatan
Jangan lupa untuk membawa kotak P3K yang berisi obat-obatan, cairan pembersih luka, salep antiseptik, dan plester. Jika kamu atau keluarga ada yang menderita penyakit tertentu, jangan lupa untuk memasukkan obatnya ke dalam tas siaga bencana.
Sama halnya dengan makanan dan minuman, kamu juga harus mengecek tanggal kedaluwarsa dari obat-obatan tersebut dan segera ganti jika sudah masa pakainya hampir habis.
3. Pakaian ganti
Jangan lupa untuk memasukkan pakaian ganti setidaknya satu pasang. Selain pakaian, masukkan pula selimut atau kantung tidur, sarung tangan, masker sekali pakai atau masker N95, topi, handuk, jas hujan, dan pembalut.
Jika kamu punya bayi, jangan lupa untuk memasukkan perlengkapan pentingnya, seperti botol, susu, makanan bayi, dan popok ke dalam tas siaga bencana. Jika kamu tinggal dengan orang tua atau lansia, siapkan pula popok untuk orang dewasa.
4. Alat komunikasi
Pastikan kamu juga membawa alat komunikasi, seperti telepon seluler, untuk digunakan saat bencana. Jangan lupa untuk menyimpan nomor telepon keluarga, nomor telepon darurat, dan nomor penting lainnya.
Pastikan kamu juga memasukkan peta, pengisi daya (charger) ponsel, peluit, kompas, tali, dan senter tahan air serta baterai cadangannya, karena barang-barang ini juga mungkin untuk dibutuhkan.
5. Surat-surat berharga atau benda-benda penting
Pastikan dokumen atau kartu penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu asuransi, serta fotokopi KTP, SIM, dan Kartu Keluarga masuk ke dalam tas siaga bencana. Jangan lupa pula untuk memasukkan duplikat kunci kendaraan, kunci rumah, serta uang tunai secukupnya ke dalam tas ini.
6. Kebutuhan pendukung
Selain barang-barang yang telah disebutkan, sebaiknya perlengkapan ini juga turut dimasukkan ke dalam tas siaga bencana:
- Perlengkapan mandi
- Perlengkapan aktivitas anak, seperti buku mewarnai atau game board
- Tisu kering dan basah
- Disinfektan
Yuk, siapkan tas siaga bencana mulai sekarang. Selain itu, jika masih ada kesempatan, cabut semua aliran listrik dan matikan gas sebelum evakuasi. Jika memungkinkan, bawa serta hewan peliharaan yang sudah diberi tanda pengenal.
Kalau punya kondisi kesehatan tertentu, kamu bisa bertanya pada dokter tentang apa saja perlengkapan dan obat yang harus disiapkan untuk menghadapi kondisi darurat, ya.