Obat penambah nafsu makan seringkali digunakan untuk memperbaiki selera makan yang buruk. Obat ini dapat mengatur rasa lapar sehingga dapat merangsang keinginan untuk makan. Manfaat ini berkat beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Penurunan nafsu makan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi emosional atau penyakit tertentu. Jika hanya terjadi dalam waktu singkat, penurunan selera makan bukan hal yang berbahaya.
Namun, jika penurunan nafsu makan terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka hal ini dapat membuat tubuh mengalami kekurangan nutrisi dan gangguan lainnya. Salah satu solusi untuk mencegah dan mengatasi penurunan nafsu makan adalah mengonsumsi obat penambah nafsu makan.
Kandungan Obat Penambah Nafsu Makan
Obat penambah nafsu makan mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan herbal yang dapat merangsang nafsu makan sehingga kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi.
Berikut adalah beberapa kandungan obat penambah nafsu makan:
1. Minyak hati ikan kod
Minyak ikan, termasuk minyak hati ikan kod, kaya akan omega-3, vitamin D, dan vitamin A. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 selama tiga minggu dapat meningkatkan nafsu makan.
Minyak ikan juga dapat mengurangi perasaan kembung atau kenyang yang dapat membuat Anda tidak bernafsu makan. Tidak heran jika minyak hati ikan kod menjadi salah satu kandungan obat penambah nafsu makan yang sering dijumpai di pasaran.
2. Vitamin B1 (thiamine)
Kekurangan vitamin B1 dalam tubuh dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan, terutama pada orang dewasa. Oleh sebab itu, obat penambah nafsu makan biasanya juga mengandung vitamin B1 untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan memperbaiki nafsu makan.
3. Curcumin
Tanaman kunyit yang selama ini Anda lihat di dapur memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan. Hal ini terjadi karena pengaruh kandungan curcumin di dalamnya.
Hasil penelitian terhadap curcumin (diferuloylmethane) membuktikan bahwa zat ini tidak hanya membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker, tetapi juga dapat meningkatkan selera makan.
4. Zinc
Salah satu penyebab berkurangnya nafsu makan adalah kekurangan nutrisi kronis, termasuk kekurangan zinc. Menurut penelitian, mengonsumsi suplemen zinc dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada anak jika dikonsumsi sebanyak 10 mg/hari selama 12–24 minggu.
Obat Penambah Nafsu Makan dalam Medis
Salah satu obat penambah nafsu makan yang dapat diresepkan oleh dokter adalah megestrol. Megestrol merupakan hormon sintetis atau buatan yang masuk ke dalam kategori hormon progesteron. Selain digunakan sebagai obat kanker payudara, hormon ini juga dapat merangsang nafsu makan.
Penggunaan megestrol telah diresmikan oleh FDA (Food and Drug Administration) selaku lembaga pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, pada tahun 1993. Sejak saat itu, megestrol kerap digunakan untuk meningkatkan nafsu makan penderita HIV/AIDS dan kanker, yang mengalami penurunan berat badan.
Beberapa jenis obat yang juga dipakai secara medis untuk menambah nafsu makan antara lain testosteron, marinol, dan L-carnitine.
Jika Anda atau anggota keluarga membutuhkan obat penambah nafsu makan, cobalah mencari obat yang mengandung nutrisi, vitamin, dan herbal seperti yang dijelaskan di atas.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obat tersebut, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui penyebab dan cara memperbaiki nafsu makan yang sesuai kondisi.