Zentra adalah obat yang digunakan untuk meredakan bersin-bersin dan hidung tersumbat akibat pilek atau alergi. Obat ini juga dapat meringankan gejala sinusitis, seperti hidung terasa penuh dan berat serta batuk-batuk.
Zentra mengandung triprolidine dan pseudoephedrine. Triprolidine bekerja dengan menghambat produksi histamin saat tubuh mengalami peradangan, misalnya terpapar pemicu alergi. Sementara itu, pseudoephedrine mengempeskan dinding hidung yang membengkak, sehingga napas terasa lebih lega dan ringan.
Perpaduan kedua bahan di dalamnya membuat Zentra dapat diandalkan saat terserang flu atau batuk pilek, maupun saat alergi kambuh. Obat ini akan mulai bekerja dalam 30 menit, lalu efeknya akan terasa 4–12 jam setelah dikonsumsi.
Varian Zentra
Zentra memiliki dua varian dengan sediaan dan kandungan yang berbeda, yaitu:
- Zentra Kaplet, dengan kandungan 2,5 mg triprolidine HCl dan 60 mg pseudoephedrine HCl
- Zentra Sirup, dengan kandungan 1,25 mg triprolidine dan 30 mg pseudoephedrine HCl dalam setiap 5 ml
Apa Itu Zentra
Bahan aktif | Triprolidine dan pseudoephedrine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat batuk pilek dan alergi |
Manfaat | Meringankan gejala alergi, flu, atau pilek, seperti bersin-bersin serta hidung meler atau tersumbat |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
Zentra untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Zentra hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. |
Kandungan obat dalam Zentra dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan kongenital pada janin, seperti gastroschisis. Jangan mengonsumsi Zentra tanpa seizin dokter. | |
Zentra untuk ibu menyusui | Zentra umumnya aman dikonsumsi selama sesuai anjuran dokter. Namun, konsumsi obat ini dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat menurunkan produksi ASI. |
Konsultasikan ke dokter terkait alternatif obat pilek atau obat alergi yang lebih aman untuk ibu menyusui. | |
Bentuk obat | Kaplet dan sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Zentra
Zentra harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Zentra tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap triprolidine, pseudoephedrine, ephedrine, atau phenylephrine.
- Beri tahu dokter jika menderita penyakit jantung atau hipertensi. Zentra tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita glaukoma, diabetes, fenilketonuria, tukak lambung, hipertiroidisme, pembengkakan prostat atau sulit buang air kecil, serta gangguan pernapasan akibat asma maupun emfisema.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter bila Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Zentra. Obat ini bisa menyebabkan kantuk dan menurunkan konsentrasi.
- Beri tahu dokter bahwa Anda baru saja atau sedang mengonsumsi Zentra jika direncanakan menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Zentra. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Zentra.
Dosis dan Aturan Pakai Zentra
Dosis dan aturan pakai Zentra ditentukan oleh dokter sesuai usia dan kondisi pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Zentra:
Zentra Kaplet
- Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, sebanyak 3 kali sehari.
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, sebanyak 3 kali sehari.
Zentra Sirup
- Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar, sebanyak 3 kali sehari.
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 sendok takar, sebanyak 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Zentra dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Zentra. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Zentra berikut ini:
- Konsumsilah Zentra bersama makanan atau susu guna menghindari sakit perut. Telan tablet Zentra dengan bantuan air putih.
- Bila mendapatkan Zentra Sirup, kocok botol kemasan sebelum obat dikonsumsi. Gunakanlah sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Konsumsi Zentra dapat dihentikan begitu kondisi membaik.
- Jangan menggunakan Zentra lebih dari 3 hari, karena dapat menyebabkan efek samping dan perburukan gejala.
- Hentikan konsumsi Zentra bila muncul keluhan susah tidur, pusing berat, atau jantung berdebar. Konsultasikan dengan dokter terkait alternatif obat yang aman dan sesuai kondisi Anda.
- Simpan Zentra di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Zentra dengan Obat Lain
Triprolidine dan pseudoephedrine yang terkandung dalam Zentra dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:
- Peningkatan efek samping kantuk bila digunakan bersama pereda nyeri opioid, antiansietas, obat tidur, obat batuk, atau antihistamin lain
- Peningkatan tekanan darah hingga risiko terjadinya stroke bila dikonsumsi bersama ergotamine, linezolid, atau obat golongan dekongestan lain
- Penurunan efektivitas metildopa dalam pengobatan hipertensi
- Peningkatan efek samping Zentra bila dikonsumsi bersama antidepresan trisiklik
- Peningkatan risiko kejang, kecemasan, dan susah tidur bila dikonsumsi bersama natrium bikarbonat
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Zentra bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Zentra
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Zentra antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Pandangan kabur
- Penurunan konsentrasi
- Sakit kepala
- Mual muntah
- Sakit perut
- Sembelit
- Hilang nafsu makan
- Mulut, tenggorokan, atau hidung terasa kering
Berkonsultasilah secara online dengan dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut. Segera hentikan penggunaan obat jika muncul efek samping sulit tidur atau rewel dan gelisah pada anak.
Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti di bawah ini juga bisa terjadi:
- Ruam, sesak napas, serta bengkak pada wajah, mata, atau mulut
- Demam
- Jantung berdebar cepat atau tidak beraturan
- Nyeri dada
- Pupil mata melebar
- Kelelahan ekstrem
- Telinga berdenging
- Sulit buang air kecil
- Mudah memar atau berdarah
- Gangguan suasana hati atau mental, seperti cemas, linglung, atau halusinasi
- Rasa haus terus-menerus
- Kejang
Bila muncul keluhan tersebut dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.