Gejala kanker otak tergantung pada ukuran, letak, dan tingkat perkembangannya. Gejala penyakit ini juga bisa tidak disadari pada awalnya, karena sering kali muncul secara bertahap.
Gejala umum yang dapat timbul pada penderita kanker otak adalah:
- Sakit kepala berulang yang makin sering atau memberat, dan biasanya memburuk pada tengah malam atau pagi hari
- Mual dan muntah
- Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau hilang sebagian, yang tidak membaik dengan kacamata
- Berat badan turun drastis
- Lemas
- Penurunan kesadaran
- Kejang
Keluhan lain yang dapat timbul akibat kanker otak tergantung pada fungsi bagian otak yang terganggu. Berikut adalah penjelasannya:
1. Kanker pada otak besar
Otak besar terbagi menjadi lobus frontalis, parietalis, temporalis, dan occipitalis, yang masing-masingnya mengatur berbagai fungsi tubuh. Misalnya, lobus frontalis mengatur gerakan tubuh, bahasa, bicara, berpikir dan mengingat, sedangkan lobus temporalis mengatur pendengaran.
Gejala yang timbul akibat kanker di bagian otak ini tergantung pada lobus yang terkena kanker. Jika tumbuh di lobus frontalis, gejala yang timbul bisa lumpuh, gangguan mengingat, atau perubahan kepribadian.
2. Kanker pada batang otak
Batang otak merupakan pusat pengendali fungsi pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan kemampuan menelan. Gejala kanker di bagian ini meliputi gangguan keseimbangan, sulit menelan, serta gangguan denyut jantung dan pernapasan.
3. Kanker pada otak kecil
Otak kecil berperan mengendalikan keseimbangan dan postur tubuh. Gejalanya meliputi gangguan koordinasi dan keseimbangan tubuh, gerakan mata yang tidak terkendali, leher kaku, mual, dan pusing berputar.
4. Kanker pada kelenjar pituitari atau hipofisis
Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon untuk pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Gejalanya meliputi menstruasi tidak teratur, mandul (infertilitas), berat badan naik drastis tanpa asupan yang berlebihan, suasana hati yang berubah-ubah, diabetes insipidus, dan tekanan darah tinggi.