Berdasarkan penyebabnya, meningitis terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Meningitis Bakterialis
Meningitis tipe ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri yang dapat menyebabkan meningitis meliputi:
-
Streptococcus pneumoniae
Meningitis ini kerap terkait dengan infeksi bakteri streptococcus di bagian tubuh lain, seperti pneumonia, sinusitis, atau endokarditis. -
Neisseria meningitidis
Bakteri ini menyebar melalui air liur atau lendir di saluran pernapasan. Neisseria meningitidis merupakan bakteri penyebab meningitis yang sangat mudah menular. -
Haemophilus influenza
Haemophilus influenzatipe B (Hib) adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada anak-anak. Selain meningitis, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi di tenggorokan, kulit, sendi, dan dalam darah. -
Listeria monocytogenes
Bakteri tipe ini umumnya terdapat pada makanan, seperti melon, keju, dan sayuran mentah. -
Staphylococcus aureus
Bakteri jenis ini umumnya ditemukan di kulit dan saluran pernapasan. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan prosedur operasi atau cedera di otak.
Meningitis Virus
Virus yang menyebabkan meningitis meliputi kelompok enterovirus, virus herpes simplex, virus HIV, virus West Nile, atau virus mumps. Masing-masing jenis virus tersebut memiliki pola penyebaran dan penularan yang berbeda-beda.
Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya menimbulkan gejala yang ringan dan dapat pulih dengan sendirinya. Akan tetapi, pada beberapa kasus, kondisi ini tetap membutuhkan perawatan dan bisa memburuk.
Meningitis Jamur
Meningitis yang disebabkan oleh jamur tergolong jarang terjadi. Meningitis tipe ini biasanya menyerang seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita kanker dan HIV/AIDS.
Beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan meningitis adalah cryptococcus, blastomyces, histoplasma, dan coccidioides. Secara umum, jamur ini terdapat di kotoran hewan, seperti burung dan kelelawar. Penyebaran jamur bisa melalui tanah atau debu yang terkontaminasi dan terhirup oleh pasien.
Meningitis Parasit
Parasit penyebab meningitis, seperti Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis, umumnya hanya menginfeksi ikan, belut, katak, dan unggas. Namun, seseorang berisiko terkena meningitis parasit apabila memakan daging hewan yang tertular parasit tersebut.
Meningitis juga dapat dipicu oleh kondisi medis lain, seperti cedera kepala, kanker, dan lupus. Penggunaan obat-obatan tertentu atau riwatar tindakan medis, seperti operasi otak, juga dapat memicu munculnya meningitis.
Faktor Risiko Meningitis
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya meningitis, antara lain:
-
Usia
Meningitis virus umumnya dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun. Sedangkan meningitis bakteri terjadi pada orang usia di bawah 20 tahun. -
Kehamilan
Kehamilan bisa meningkatkan risiko meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa keguguran. -
Lingkungan
Tinggal dalam lingkungan yang ramai, seperti di asrama, bisa meningkatkan risiko meningitis. -
Tidak menjalani vaksinasi
Risiko akan meningkat apabila pasien melewati jadwal vaksinasi yang telah dianjurkan dokter.