Antimo adalah obat untuk mencegah dan meredakan mual, muntah, pusing akibat mabuk perjalanan, dan gejala masuk angin. Antimo dapat dikonsumsi oleh orang dewasa atau anak-anak.
Antimo terdiri dari tiga varian, yaitu Antimo, Antimo Anak, dan Antimo Herbal. Antimo dan Antimo Anak memiliki kandungan dimenhydrinate. Sementara Antimo Herbal mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan yang dipercaya dapat meredakan keluhan masuk angin.
Antimo dijual secara bebas di pasaran dan dapat diperoleh tanpa resep dokter.
Jenis Produk dan Kandungan Antimo
Berikut adalah ragam produk Antimo beserta rincian bahan aktif yang terkandung di dalamnya:
1. Antimo
Antimo bermanfaat untuk mencegah dan meredakan mual, muntah, dan pusing akibat mabuk perjalanan saat naik kendaraan bermotor, seperti mobil, kapal, atau pesawat. Antimo dapat digunakan oleh dewasa dan anak usia >6 tahun. Satu tablet antimo berisi 50 mg dimehydrinate.
Dimenhydrinate bekerja dengan cara menghambat rangsangan berlebihan pada sistem pengatur keseimbangan tubuh yang bisa menyebabkan mual saat perjalanan. Obat ini juga dapat memicu kantuk sehingga dapat mengalihkan perhatian dari stimulus yang menyebabkan mual atau pusing selama perjalanan.
2. Antimo Anak
Antimo Anak juga mengandung dimenhydrinate, tetapi dengan dosis, sediaan, dan rasa yang disesuaikan untuk anak-anak. Satu saset Antimo Anak mengandung 5 ml sirup yang berisi 12,5 mg dimenhydrinate.
Antimo Anak merupakan obat muntah anak yang memiliki varian rasa jeruk atau stroberi yang disukai anak-anak.
3. Antimo Herbal
Antimo Herbal bermanfaat untuk meredakan gejala masuk angin, perut kembung, meriang, pusing, sakit kepala, dan mual. Antimo Herbal memiliki rasa mint.
1 sachet 15 ml Antimo Herbal mengandung 16,35 mg jahe (Zingiberis rhizome), 10,9 mg cabe jawa (Retrofracti fructus), 2,73 mg daun mint (menthae folium), 5,45 mg lada hitam (Piperis nigri fructus), 2.616 mg madu (mel depuratum), dan bahan herbal lain.
Kandungan jahe, mint, dan madu dalam Antimo Herbal diketahui dapat membantu meredakan mual, sakit perut, dan gangguan pencernaan.Sementara ekstrak cabe jawa dan lada hitam diketahui dapat menghangatkan badan dan membantu menghilangkan rasa sakit.
Apa Itu Antimo
Golongan | Antimo dan Antimo Anak: obat bebas terbatas |
Antimo Herbal: obat bebas | |
Kategori | Antihistamin atau obat herbal |
Manfaat | Meredakan mabuk perjalanan dan gejala masuk angin |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Antimo untuk ibu hamil | Antimo dan Antimo Anak |
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
Kandungan dimenhydrinate dalam Antimo dan Antimo Anak dapat terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaan obat ini dengan dokter. | |
Antimo Herbal | |
Kategori N: Belum dikategorikan | |
Keamanan bahan herbal yang terkandung dalam Antimo Herbal, belum diketahui secara pasti. Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi Antimo Herbal jika Anda sedang hamil. | |
Antimo untuk ibu menyusui | Belum diketahui secara pasti apakah kandungan dalam Antimo Herbal dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet dan suspensi |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Antimo
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Antimo, antara lain:
- Jangan mengonsumsi produk Antimo jika Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
- Jangan mengonsumsi Antimo atau Antimo Anak jika Anda atau anak Anda menderita gangguan hati, kekurangan kalium, kesulitan buang air kecil, atau glaukoma.
- Jangan mengonsumsi Antimo Herbal jika Anda menderita penyakit ginjal.
- Konsultasikan penggunaan Antimo atau Antimo Anak dengan dokter jika Anda atau anak Anda menderita asma atau PPOK, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obstruksi usus, tukak lambung atau ulkus duodenum, hipertiroidisme, pembesaran prostat, atau kejang.
- Konsultasikan penggunaan Antimo Herbal dengan dokter jika Anda menderita penyakit jantung atau gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Antimo atau Antimo Anak, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Antimo atau Antimo Anak, karena obat ini bisa menimbulkan pusing atau penglihatan buram.
- Konsultasikan penggunaan produk Antimo dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Diskusikan penggunaan produk Antimo dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau obat herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi produk Antimo sebelum menjalani prosedur medis, termasuk operasi.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi produk Antimo.
Dosis dan Aturan Pakai Antimo
Berikut adalah rincian dosis yang dianjurkan untuk tiap produk Antimo:
Antimo
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet (50 mg). Dosis maksimal 8 tablet (400 mg) per hari.
- Anak usia 8–12 tahun: 0,5 tablet (25 mg). Dosis maksimal 3 tablet sehari (150 mg).
Obat dikonsumsi 30 menit sebelum melakukan perjalanan dan jika diperlukan dapat diulang setiap 4 jam.
Antimo Anak
- Anak usia 6–12 tahun: 2 saset (10 ml) setiap 6–8 jam, sesuai dengan keperluan. Dosis maksimal 12 sachet per hari (150 mg dimendhyrate).
- Anak usia 2–6 tahun: 1–2 saset (5–10 ml) setiap 6–8 jam,sesuai dengan keperluan. Dosis maksimal 6 sachet per hari (75 mg dimendhyrate).
Antimo Anak dikonsumsi 30 menit sebelum melakukan perjalanan.
Antimo Herbal
- Dewasa: 3–5 saset per hari (45–75 ml), 3 kali sehari dikonsumsi hingga gejala berkurang. Dosis hari selanjutnya 1 saset per hari.
Cara Mengonsumsi Antimo dengan Benar
Konsumsilah produk Antimo sesuai dengan petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan. Jangan mengonsumsi lebih banyak daripada dosis yang tertera pada kemasan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Produk Antimo dapat dikonsumsi bersama makanan atau tanpa makanan. Konsumsilah Antimo tablet dengan bantuan segelas air.
Antimo Anak dan Antimo Herbal perlu dikocok sebelum dikonsumsi. Setelah itu, obat ini bisa langsung dikonsumsi dari kemasan atau dicampur terlebih dahulu dengan setengah gelas air hangat.
Interaksi Antimo dengan Obat Lain
Antimo dan Antimo Anak mengandung dimenhydrinate. Dimenhydrinate dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obatan tertentu, antara lain:
- Tertutupnya gejala efek samping dari obat-obatan yang merusak fungsi telinga (ototoksik), seperti antibiotik aminoglikosida sehingga berisiko menyebabkan efek samping tersebut terlambat ditangani
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat dengan efek antikolinergik, seperti obat golongan antidepresan trisiklik atau obat golongan antiparkinson, seperti trihexyphenidyl
- Peningkatan risiko efek penekanan fungsi otak dari obat pereda nyeri opioid atau barbiturat
Varian Antimo Herbal mengandung bahan herbal, seperti jahe dan madu. Beberapa interaksi yang bisa terjadi jika kandungan tersebut digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika digunakan dengan antikoagulan, antiplatelet, atau nifedipine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari cyclosporine, phenytoin, metronidazole, atau losartan
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah terlalu rendah jika digunakan dengan antagonis kalsium
Efek Samping dan Bahaya Antimo
Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, di bawah ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi sesudah mengonsumsi Antimo:
Antimo atau Antimo Anak
- Kantuk
- Penglihatan buram
- Sembelit
- Hidung, tenggorokan, atau mulut terasa kering
Antimo Herbal
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang Anda alami tidak membaik atau malah memburuk. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping lebih serius, seperti:
- Perubahan suasana hati atau mental, seperti bingung atau gelisah
- Detak jantung tidak beraturan atau jantung berdebar
- Sulit buang air kecil
- Gemetar (tremor)
- Kejang