Gejala campak biasanya muncul 7–14 hari setelah penderitanya terinfeksi virus. Gejala penyakit ini tidak khas, malah mirip dengan gejala flu, antara lain:
- Demam
- Lemas
- Pegal linu
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Batuk kering
- Diare
- Muntah
- Hilang nafsu makan
- Mata merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya
- Muncul bercak putih di dalam mulut
Beberapa hari setelah mengalami gejala di atas, ruam kemerahan bisa muncul di wajah dan leher, kemudian menyebar ke hampir seluruh tubuh. Ruam ini awalnya berukuran kecil, tetapi dapat menyatu dan membentuk ruam besar.
Kapan Harus ke Dokter
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala campak, terutama bila sedang mengonsumsi obat imunosupresif atau menderita penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh, seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, gizi buruk, atau kanker.
Penanganan medis di IGD perlu segera dilakukan bila campak disertai dengan gejala berikut:
- Demam tinggi hingga di atas 39 derajat Celsius dan tidak membaik dengan obat pereda demam
- Sesak napas
- Linglung
- Kejang
Campak bisa menimbulkan gangguan pada ibu hamil, seperti persalinan prematur atau keguguran. Oleh sebab itu, ibu hamil dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis jika tidak sengaja melakukan kontak dengan penderita campak atau terkena campak.