Coenzyme Q10 adalah suplemen antioksidan yang digunakan untuk menjaga kesehatan. Suplemen ini juga sering dimanfaatkan sebagai penunjang dalam pengobatan penyakit jantung, diabetes, migrain, atau penyakit Parkinson.
Coenzyme Q10 secara alami diproduksi oleh tubuh. Antioksidan ini memengaruhi kinerja berbagai organ dan diperlukan untuk membantu berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Coenzyme Q10 juga membantu produksi energi sehingga dipercaya dapat meningkatkan stamina.
Namun, pada lansia, penderita penyakit jantung, atau pada orang yang sedang menjalani pengobatan dengan statin, kadar Coenzyme 10 bisa menurun. Pada kondisi-kondisi tersebut, suplemen coenzyme Q10 diperlukan untuk membantu memelihara kesehatan.
Merek dagang coenzyme Q10: Alerten, Car-Q 100, Coten 100, Coquinone 30, KQ 100, Natto 10, Nutenz, Nutracare Co Q10, Q 10 Plus, Strovac
Apa Itu Coenzyme Q10
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen |
Manfaat | Memelihara kesehatan tubuh. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Coenzyme Q10 untuk ibu hamil | Coenzyme Q10 kemungkinan aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen ini tanpa arahan dari dokter. |
Coenzyme Q10 untuk ibu menyusui | Coenzyme Q10 dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui dan kecil risikonya untuk menyebabkan efek samping pada bayi yang menyusu. |
Bentuk obat | Kaplet, kapsul |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Coenzyme Q10
Meskipun termasuk dalam golongan obat bebas, coenzyme Q10 tetap perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi coenzyme Q10:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Coenzyme Q10 tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini.
- Konsultasikan ke dokter tentang pengunaan coenzyme Q10 jika Anda sedang atau pernah menderita hipotensi, tekanan darah tinggi, sumbatan saluran empedu, atau penyakit hati.
- Konsultasikan ke dokter tentang pengunaan coenzyme Q10 jika Anda aktif merokok atau sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.
- Konsultasikan ke dokter terkait pengunaan coenzyme Q10 jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Diskusikan dengan dokter perihal pengunaan coenzyme Q10 jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi coenzyme Q10 jika direncanakan untuk menjalani operasi.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi coenzyme Q10.
Dosis dan Aturan Pakai Coenzyme Q10
Sebagai suplemen, dosis coenzyme Q10 adalah:
- Tujuan: Memenuhi kebutuhan antioksidan
Dosis: 50–200 mg, 1 kali sehari
- Tujuan: Mengatasi gagal jantung kongestif
Dosis: 50 mg 2 kali sehari
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, konsultasikan ke dokter mengenai dosis dan durasi penggunaan coenzyme Q10 yang tepat.
Cara Mengonsumsi Coenzyme Q10 dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum menggunakan comenzyme Q10. Jangan mengonsumsi coenzyme Q10 melebihi dosis yang dianjurkan.
Berikut ini adalah cara mengonsumsi coenzyme Q10 dengan benar:
- Coenzyme Q10 dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Jika Anda menggunakan coenzyme Q10 untuk penyakit jantung, lakukan kontrol ke dokter secara rutin untuk memantau respons tubuh terhadap obat.
- Jika Anda lupa menggunakan coenzyme Q10, segera gunakan bila jadwal dosis berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Simpan coenzyme Q10 di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Coenzyme Q10 dengan Obat Lain
Penggunaan coenzyme Q10 bersama obat tertentu dapat menimbulkan efek interaksi, seperti:
- Penurunan efek warfarin
- Penurunan efek coenzyme Q10 jika digunakan dengan glyburide
- Peningkatan efek insulin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi atau tekanan darah sangat rendah jika digunakan dengan obat antihipertensi
Untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan, beri tahu dokter jika hendak menggunakan coenzyme Q10 dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Coenzyme Q10
Ada efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi coenzyme Q10, antara lain:
- Sakit perut, mual, atau muntah
- Hilang nafsu makan
- Diare
- Tekanan darah rendah
- Ruam
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau memburuk. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping lebih serius berupa tekanan darah sangat rendah, yang bisa ditandai dengan: