Colesevelam adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Colesevelam menurunkan jumlah kolesterol jahat dengan mengikat asam empedu, mencegah penyerapannya kembali, dan membuangnya melalui saluran pencernaan. Dengan begitu, hati akan menggunakan kolesterol darah untuk membentuk asam empedu, dan kadar kolesterol akan berkurang.
Agar pengobatan lebih efektif, penderita kolesterol tinggi juga harus menerapkan pola hidup sehat, termasuk dengan diet rendah lemak dan rutin berolahraga.
Merek dagang colesevelam: -
Apa Itu Colesevelam
Golongan | Obat resep |
Kategori | Pengikat asam empedu |
Manfaat | Membantu menurunkan kadar LDL dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Colesevelam untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Colesevelam tidak terserap ke dalam ASI. Namun, ibu menyusui disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Serbuk dan tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Colesevelam
Sebelum mengonsumsi obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan menggunakan colesevelam jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita ketoasidosis diabetik, sumbatan usus, kadar trigliserida yang sangat tinggi, atau pankreatitis akibat hipertrigliserida. Colesevelam tidak boleh digunakan oleh pasien ini.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita sulit menelan (disfagia), pernah atau baru saja menjalani operasi pada saluran pencernaan, atau kekurangan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, K.
- Colesevelam tidak boleh digunakan pada pasien usia di bawah 10 tahun dan anak perempuan yang belum mengalami menstruasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan
Dosis dan Aturan Pakai Colesevelam
Dosis colesevelam akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien dan bentuk sediaan obat. Secara umum, berikut ini adalah dosis colesevelam dalam pengobatan kolesterol tinggi atau diabetes melitus tipe 2 sesuai bentuk sediaan obatnya.
Dosis untuk orang dewasa adalah 1,875 gram atau setara dengan 3 tablet, 2 kali sehari. Dosis alternatif adalah 3,75 gram atau setara dengan 5 tablet, 1 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Colesevelam dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada pada kemasan obat sebelum mengonsumsi colesevelam. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Colesevelam dapat dikonsumsi bersama makanan. Usahakan untuk mengonsumsi obat pada jam yang sama tiap harinya agar pengobatan maksimal.
Telan colesevelam tablet secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet
Larutkan colesevelam serbuk ke dalam minuman. Obat ini tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk kering. Konsumsi minuman yang telah dicampur obat sampai habis, agar mendapatkan dosis yang tepat.
Jika Anda sedang mengonsumsi suplemen atau obat lain, konsumsi obat setidaknya 4 jam sebelum mengonsumsi colesevelam.
Selama menjalani pengobatan dengan colesevelam, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh dokter.
Jika lupa mengonsumsi colesevelam, disarankan untuk segera meminumnya bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan colesevelam di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Colesevelam dengan Obat Lain
Berikut ini beberapa interaksi antarobat yang dapat terjadi apabila colesevelam digunakan bersama obat lain:
- Penurunan efek atau kadar warfarin dalam tubuh
- Penurunan konsentrasi ciclosporin, phenytoin, glibenclamide, ethinyl estradiol, atau norethindrone, di dalam darah
- Menurunnya penyerapan vitamin A, D, E dan K di dalam tubuh
Efek Samping dan Bahaya Colesevelam
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi colesevelam adalah:
- Konstipasi
- Sakit perut atau heartburn
- Sakit kepala
- Nyeri punggung
- Nyeri otot
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru semakin berat. Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Mual atau muntah
- Sakit perut yang parah
- Kesulitan menelan
- Mudah memar atau perdarahan yang tidak biasa