Contramo adalah obat untuk mencegah dan mengatasi gejala pusing, mual, dan muntah, termasuk yang disebabkan oleh mabuk perjalanan dan vertigo. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Tiap tablet Contramo mengandung 50 mg dimenhydrinate. Kandungan ini bekerja dengan cara menghambat rangsangan berlebih pada sistem saraf yang mengatur mual, muntah, dan keseimbangan tubuh, misalnya akibat guncangan yang terjadi selama perjalanan.
Cara kerja tersebut dapat mencegah serta meredakan pusing dan mual muntah. Selain itu, dimenhydrinate dalam obat ini juga dapat memicu rasa kantuk sehingga penderita mabuk perjalanan bisa melewati perjalanan dengan tidur. Efek obat ini bisa dirasakan selama 3–6 jam.
Apa Itu Contramo
Bahan aktif | Dimenhydrinate |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antimual |
Manfaat | Meredakan pusing dan mual muntah |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥5 tahun |
Contramo untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Contramo. |
Kandungan dimenhydrinate dalam Contramo dapat meredakan mual pada awal kehamilan, tetapi dosis yang dikonsumsi harus sesuai anjuran dokter. | |
Contramo untuk ibu menyusui | Contramo tidak menimbulkan efek samping serius pada bayi yang menyusu, selama dikonsumsi sesuai aturan pakai. Namun, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat mengurangi produksi ASI. |
Dokter mungkin akan menganjurkan Contramo dikonsumsi setelah jadwal menyusui terakhir untuk meminimalkan kadar obat dalam ASI. | |
Disarankan untuk tidak tidur di ranjang yang sama dengan bayi setelah minum obat yang mengandung dimenhydrinate. Obat ini dapat membuat ibu tidur lebih nyenyak sehingga dikhawatirkan tidak tersadar jika anak terhimpit atau tertindih. | |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Contramo
Meski dijual bebas, Contramo tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum minum obat ini, perhatikan hal-hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Contramo tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan dimenhydrinate atau aspirin.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita gangguan irama jantung (aritmia), tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung iskemik.
- Beri tahu dokter jika pernah atau sedang memiliki gangguan pernapasan akibat asma, bronkitis, atau emfisema, tukak lambung, penyakit tiroid, penyakit liver, glaukoma, sulit berkemih akibat pembesaran prostat, fenilketonuria, atau kejang.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Contramo. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Contramo karena dapat meningkatkan efek samping kantuk.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Contramo.
Dosis dan Aturan Pakai Contramo
Secara umum, berikut ini dosis dan aturan pakai Contramo:
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet, maksimal 8 tablet per hari.
- Anak usia 8–12 tahun: ½ tablet, maksimal 3 tablet per hari.
- Anak usia 5–8 tahun: ¼ tablet, maksimal 3 tablet per hari.
Contramo dapat diminum 30 menit sebelum bepergian dan bisa diulang setiap 4–6 jam bila masih merasa pusing atau mual.
Cara Menggunakan Contramo dengan Benar
Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Contramo. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Contramo berikut ini:
- Contramo dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Telan tablet Contramo dengan bantuan air putih.
- Bila digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan, Contramo sebaiknya diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum bepergian.
- Bila mulut kering setelah mengonsumsi Contramo, atasi dengan mengisap permen, mengunyah permen karet, atau minum air lebih banyak.
- Hentikan konsumsi Contramo bila keluhan pusing dan mual telah membaik.
- Simpan Contramo di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Contramo dengan Obat Lain
Dimenhydrinate yang terkandung dalam Contramo dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obatan tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi antara lain:
- Peningkatan efek samping Contramo pada otak, yang bisa menyebabkan gangguan konsentrasi, gangguan bicara, kantuk, dan linglung, bila digunakan bersama pereda nyeri opioid atau phenobarbital
- Peningkatan efek kantuk bila dikonsumsi bersama obat tidur, obat relaksan otot, obat kejang, antidepresan, atau obat antiansietas
- Peningkatan efek samping obat antidepresan trisiklik dan obat parkinson
- Penurunan tekanan darah hingga menimbulkan sakit kepala atau pusing yang berat bila dikonsumsi bersama metoprolol
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Contramo bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Contramo
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Contramo antara lain:
- Kantuk
- Pusing
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Rasa tidak nyaman di perut
- Hilang nafsu makan
- Pandangan kabur
- Gelisah atau hiperaktif, pada anak-anak
Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Dokter dapat memberikan saran dan obat untuk menangani efek samping yang terjadi.
Meski jarang, penggunaan Contramo dapat menimbulkan efek samping serius di bawah ini:
- Reaksi alergi berat, seperti ruam, gatal, biduran, pusing berat, serta bengkak pada wajah, mulut, tenggorokan
- Sesak napas, mengi, atau batuk-batuk
- Nyeri pada mata dan gangguan penglihatan
- Susah buang air kecil
- Linglung, halusinasi, atau agitasi
- Pingsan
- Kejang
Jika efek samping serius terjadi dan dibutuhkan pertolongan yang segera, dokter akan menyarankan untuk segera ke IGD.