Cooling 5 adalah antiseptik berbentuk semprot mulut untuk mengatasi iritasi ringan di permukaan rongga mulut dan tenggorokan. Cooling 5 bisa untuk meredakan sakit tenggorokan dan sariawan, menghilangkan bau mulut, serta mengurangi batuk-batuk karena tenggorokan gatal.
Cooling 5 mengandung phenol crystal sebagai bahan aktif utamanya. Senyawa organik ini bersifat antiseptik yang mampu membasmi kuman pemicu bau mulut atau infeksi, serta iritasi dan peradangan di rongga mulut maupun tenggorokan.
Kandungan phenol dalam Cooling 5 juga memiliki efek sebagai bius lokal atau penghilang nyeri. Itu sebabnya, saat obat ini disemprotkan ke dalam rongga mulut, nyeri yang timbul di area tersebut karena sariawan atau sakit tenggorokan bisa berkurang.
Cooling 5 memiliki tiga varian dengan aroma yang berbeda, yaitu:
- Cooling 5 Antiseptic Spray Cherry, yang mengandung 1,4 mg phenol
- Cooling 5 Antiseptic Spray Cappuccino, yang mengandung 1,4 mg phenol
- Cooling 5 Antiseptic Spray Cool Mint, yang mengandung 1,4 mg phenol
Ketiga varian Cooling 5 tersebut dapat dibeli secara bebas tanpa perlu resep dokter.
Apa Itu Cooling 5
Bahan aktif | Phenol |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antiseptik mulut |
Manfaat | Meredakan nyeri dan iritasi ringan di permukaan rongga mulut dan tenggorokan, seperti pada sariawan dan sakit tenggorokan |
Mengurangi bau mulut dan gatal di tenggorokan karena batuk | |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
Cooling 5 untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan phenol berbentuk semprot mulut terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat semprot mulut berbahan aktif phenol tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Cooling 5 untuk ibu menyusui | Meskipun Cooling 5 tergolong obat bebas, sebaiknya tetap konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Semprot mulut |
Peringatan sebelum Menggunakan Cooling 5
Penggunaan Cooling 5 sebagai obat sakit tenggorokan atau obat sariawan tidak boleh sembarangan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memakai obat ini:
- Jangan menggunakan Cooling 5 jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat ini. Jika ragu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter.
- Jangan menggunakan obat semprot mulut berbahan dasar phenol, seperti Cooling 5, tanpa anjuran dokter jika Anda memiliki epiglotitis.
- Periksakan diri ke dokter sebelum menggunakan obat tenggorokan semprot jika sakit tenggorokan sudah berlangsung lebih dari 7 hari, atau disertai dengan gejala lain, seperti demam, sulit membuka mulut, atau sulit menelan.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan obat semprot mulut yang mengandung phenol jika Anda sedang hamil atau sedang menyusui.
- Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian Cooling 5 jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan Cooling 5.
Dosis dan Aturan Pakai Cooling 5
Semprotkan Cooling 5 ke dalam rongga mulut atau area yang sakit sebanyak 2–3 semprot. Pemakaian bisa diulang setiap 2 jam bila perlu.
Cara Menggunakan Cooling 5 dengan Benar
Gunakanlah Cooling 5 sesuai petunjuk yang tertera pada label kemasan obat, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan Cooling 5 terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara menggunakan Cooling 5 yang benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan Cooling 5.
- Kocok botol Cooling 5 sebelum obat digunakan.
- Semprotkan Cooling 5 ke dalam permukaan rongga mulut atau area yang mengalami sariawan. Biarkan selama 15 detik, kemudian meludahlah.
- Tunggu beberapa menit setelah memakai Cooling 5 jika Anda hendak minum, agar obat bisa bekerja maksimal.
- Berhati-hatilah saat menyemprotkan Cooling 5 ke dalam rongga mulut. Usahakan ujung semprotan tidak menyentuh permukaan apa pun agar tidak terkontaminasi.
- Perbanyaklah minum air putih atau teh hangat untuk membantu mengurangi keluhan. Kurang minum bisa menyebabkan gejala muncul kembali.
- Tutup rapat botol Cooling 5 setelah obat digunakan. Simpan Cooling 5 di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Hubungi dokter jika sakit tenggorokan tidak membaik dalam waktu 1 minggu memakai Cooling 5. Namun, jika sakit tenggorokan makin parah setelah 2 hari memakai Cooling 5, Anda tidak perlu menunggu 1 minggu untuk berkonsultasi ke dokter.
- Jangan menggunakan Cooling 5 yang cairannya sudah berubah warna maupun keruh, atau yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Cooling 5 dengan Obat Lain
Kandungan phenol dalam Cooling 5 jarang menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat lain. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan obat ini bisa berinteraksi dengan bahan aktif lain.
Agar aman, jangan memakai obat lain yang disemprotkan ke dalam rongga mulut selama menggunakan Cooling 5, kecuali atas arahan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Cooling 5
Efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan oral spray yang mengandung phenol adalah rasa perih atau kesemutan di rongga mulut. Efek samping yang muncul umumnya ringan dan bisa hilang dalam hitungan menit setelah pemakaian obat.
Selain itu, menelan phenol yang disemprotkan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti perut perih atau kembung. Efek samping ini umumnya akan hilang jika penggunaan phenol dihentikan.
Temui dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau makin parah. Jangan tunda ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah memakai Cooling 5, atau muncul keluhan yang lebih serius, seperti:
- Gejala epiglotitis, seperti sakit tenggorokan yang disertai demam, sulit menelan, suara serak, ngeces, atau sesak napas
- Pusing berat seperti akan pingsan