Degirol adalah obat antiseptik yang bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan dan radang di rongga mulut, seperti radang gusi, radang amandel, dan sariawan. Obat ini tersedia dalam bentuk lozenges (tablet isap).
Degirol mengandung bahan aktif dequalinium chloride. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan. Obat ini juga melumasi dan menenangkan area yang sakit sehingga bisa meredakan nyeri di mulut dan tenggorokan.
Apa Itu Degirol
Bahan aktif | Dequalinium chloride 0,25 mg |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antiseptik |
Manfaat | Mengatasi infeksi bakteri dan jamur pada mulut dan tenggorokan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun |
Degirol untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Degirol untuk ibu menyusui | Belum diketahui apakah degirol dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter. |
Bentuk obat | Lozenges (tablet isap). |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Degirol
Meski Degirol dijual bebas di pasaran, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Jangan mengonsumsi Degirol jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Degirol jika keluhan yang Anda alami disertai dengan demam, batuk, atau sulit makan.
- Jangan mengonsumsi Degirol dalam jangka panjang. Segera periksakan diri ke dokter jika kondisi yang diderita tidak membaik setelah menggunakan obat ini selama 3 hari.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Degirol pada anak usia di bawah 10 tahun.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Degirol jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Degirol jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Degirol.
Dosis dan Aturan Pakai Degirol
Kondisi: Sakit tenggorokan, radang gusi, radang amandel, sariawan
Dosis: 1 tablet isap, tiap 3–4 jam sehari. Dosis maksimal 8 tablet per hari.
Cara Mengonsumsi Degirol dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Degirol sebelum mulai mengonsumsinya.
Letakkan Degirol di lidah lalu isap sampai habis seperti mengisap permen. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Jangan menggunakan Degirol melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika lupa mengonsumsi Degirol, konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika jeda dengan waktu konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Degirol di tempat bersuhu ruangan yang kering. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Degirol dengan Obat Lain
Belum diketahui secara pasti interaksi antarobat yang bisa terjadi jika Degirol digunakan bersama dengan obat-obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa obat ini bisa berinteraksi dengan obat lain.
Oleh sebab itu, beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan bersama Degirol untuk menghindari risiko terjadinya interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Degirol
Jika dikonsumsi sesuai aturan pakai, Degirol jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, kandungan dequalinium chloride dalam Degirol bisa menimbulkan efek samping berupa sensasi terbakar, kesemutan, mati rasa, atau nyeri di lidah.
Hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang gatal, bengkak di mata dan bibir, atau sulit bernapas, setelah mengonsumsi Degirol.