Untuk mendiagnosis dehidrasi, dokter akan memulai dengan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk mengukur tekanan darah pasien.
Untuk memperkuat diagnosis, dokter juga akan melakukan beberapa tes penunjang, seperti:
-
Tes darah
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien untuk diteliti di laboratorium. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kadar elektrolit (kalium dan natrium), serta untuk memeriksa fungsi ginjal pasien -
Tes urine
Pada tes urine, dokter akan memeriksa sampel urine pasien untuk mendeteksi tanda-tanda dehidrasi dan penyebabnya -
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan tinja dilakukan untuk memeriksa kuman di dalam tinja yang bisa menjadi penyebab diare