Dobutamin adalah obat yang digunakan untuk membantu kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh pada orang yang mengalami gagal jantung atau syok kardiogenik. Obat ini hanya untuk digunakan dalam jangka pendek.
Dobutamin bekerja dengan cara merangsang reseptor beta-1 jantung sehingga meningkatkan kontraksi jantung dan kekuatan pompa jantung. Cara kerja ini akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh.
Merek dagang dobutamin: Cardiotone, Dobutamine HCl, Dobutax, Dobutel, Dominic, Dobuject, Inotrop
Apa Itu Dobutamin
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat jantung |
Manfaat | Membantu kerja pompa jantung |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Dobutamin untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Dobutamin untuk ibu menyusui | Obat ini umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama penggunaannya sesuai dengan anjuran dokter. |
Bentuk obat | Suntik |
Peringatan sebelum Menggunakan Dobutamin
Jika ada keluarga Anda yang hendak diresepkan dobutamin oleh dokter, perhatikan hal-hal berikut:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang pasien miliki. Dobutamin tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika pasien pernah atau sedang menderita tekanan darah tinggi, penyakit katup jantung, kardiomiopati, asma, atrial fibrilasi, diabetes, hipertirodisme, atau gangguan elektrolit.
- Beri tahu dokter jika pasien sedang mengalami kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya hipovolemia, seperti muntah atau diare yang berat dan tidak kunjung berhenti, atau perdarahan saluran pencernaan.
- Diskusikan dengan dokter jika pasien sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika pasien sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera laporkan ke dokter jika pasien mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan dobutamin.
Dosis dan Aturan Pakai Dobutamin
Dobutamin akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter melalui suntikan ke pembuluh darah vena (intravena/IV).
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan dobutamin berdasarkan usia pasien:
- Dewasa: Dosis awal 2,5–10 mcg/kgBB per menit. Dosis dapat disesuaikan hingga 40 mcg/kgBB per menit, tergantung pada respons pasien.
- Bayi hingga anak usia 18 tahun: 0,5–1 mcg/kgBB per menit. Dosis dapat disesuaikan menjadi 2–20 mcg/kgBB per menit, tergantung respon pasien.
Cara Menggunakan Dobutamin dengan Benar
Dobutamin diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter di rumah sakit.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu pasien ketahui terkait pemberian dobutamin:
- Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter selama menjalani pengobatan dengan dobutamin.
- Segera lapor ke dokter jika muncul keluhan baru setelah penyuntikan dobutamin.
- Selama menggunakan dobutamin, dokter mungkin akan memasang monitor EKG atau meminta pasien untuk menjalani tes EKG secara rutin. Hal ini agar dokter dapat menilai fungsi jantung pasien.
Interaksi Dobutamin dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika dobutamin digunakan bersama obat tertentu antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi dan takikardia jika digunakan dengan obat penghambat alfa
- Peningkatan risiko terjadinya nyeri dada dan gangguan irama jantung jika digunakan dengan ACE inhibitor
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dobutamin jika digunakan dengan entacapone
- Peningkatan risiko terjadinya hipertensi berat jika digunakan dengan obat penghambat beta
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika hendak menggunakan obat apa pun bersama dobutamin.
Efek Samping dan Bahaya Dobutamin
Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan dobutamin antara lain:
- Sakit kepala
- Demam
- Mual atau muntah
- Gelisah
- Kram kaki
- Nyeri, bengkak, atau perubahan warna kulit di area suntikan
Periksakan ke dokter atau berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis apabila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Sesak napas bahkan saat tidak melakukan apa-apa
- Nyeri dada
- Jantung berdebar, denyut jantung cepat, atau denyut jantung tidak teratur
- Sakit kepala yang sangat berat atau pusing hingga terasa seperti akan pingsan
- Penglihatan kabur
- Telinga berdenging
- Kejang