Docusate adalah obat untuk mengatasi sembelit atau sulit buang air besar. Obat ini termasuk ke dalam kelompok laksatif atau obat pencahar.
Feses yang mengeras bisa menyebabkan sulit buang air besar. Docusate bekerja dengan cara menghambat penyerapan air dan lemak kembali dari feses, sehingga feses yang tadinya keras menjadi lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.
Merek dagang docusate: Bufiron, Laxatab, Neolaxa
Apa Itu Docusate
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat pencahar |
Manfaat | Mengatasi sembelit atau konstipasi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Docusate untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Docusate belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet, kapsul |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Docusate
Meskipun termasuk dalam kategori obat bebas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi docusate, yaitu:
- Jangan mengonsumsi docusate jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru saja mengalami sumbatan usus, radang usus, atau sakit perut yang tiba-tiba. Docusate sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan kondisi tersebut.
- Konsultasikan ke dokter perihal penggunaan docusate jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan docusate jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu,
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi docusate.
Dosis dan Aturan Pakai Docusate
Dosis docusate akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Secara umum, dosis docusate untuk mengatasi sembelit pada orang dewasa adalah 50–300 mg per hari, dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 500 mg per hari.
Cara Menggunakan Docusate dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum menggunakan docusate.
Docusate tablet sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur dengan bantuan segelas penuh air putih. Kurangi dosis atau hentikan penggunaan obat konstipasi jika Anda mengalami diare setelah mengonsumsi obat ini.
Docusate hanya untuk dikonsumsi dalam jangka pendek. Penggunaan docusate dalam jangka panjang dapat menghambat kerja usus dalam merangsang pembuangan feses. Segera temui dokter jika Anda masih mengalami sembelit 5 hari setelah mengonsumsi docusate.
Untuk mencegah terjadinya sembelit, Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau atau buah-buahan. Anda juga perlu minum air sekitar 6–8 gelas sehari. Selain itu, berolahraga secara rutin juga bisa mencegah terjadinya sembelit.
Simpan docusate pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan docusate dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Docusate dengan Obat Lain
Berikut ini adalah efek interaksi yang bisa terjadi jika docusate digunakan bersama obat tertentu:
- Meningkatnya penyerapan mineral oil
- Meningkatnya efektivitas obat phenolpthalein
- Meningkatknya risiko terjadinya efek samping pada saluran pencernaan jika digunakan dengan aspirin
Efek Samping dan Bahaya Docusate
Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi docusate adalah munculnya kram perut, sakit perut, atau diare. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin parah. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti perdarahan di rektum.