Durocort Sirup adalah obat yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi sedang hingga berat, termasuk ruam gatal di kulit, mata berair, hidung meler, atau bersin-bersin. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan anjuran dokter.
Durocort Sirup mengandung 0,25 mg betametason dan 2 mg dexchlorpheniramine maleate. Perpaduan kedua bahan tersebut bekerja dengan menghambat senyawa penyebab peradangan, termasuk histamin. Dengan begitu, gejala alergi yang muncul karena reaksi peradangan juga akan mereda.
Durocort Sirup dapat digunakan untuk berbagai gejala alergi yang terjadi akibat reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, obat ini digunakan jika antihistamin saja tidak cukup. Hal ini karena Durocort Sirup mengandung kortikosteroid yang juga dapat menekan kerja sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh.
Apa Itu Durocort Sirup
Bahan aktif | Betametason dan dexchlorpheniramine maleate |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antihistamin dan kortikosteroid |
Manfaat | Mengobati reaksi alergi derajat sedang hingga berat, misalnya rhinitis alergi, konjungtivitis alergi, angioedema, atau biduran. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
Durocort Sirup untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Durocort Sirup untuk ibu menyusui | Dalam dosis besar atau jangka panjang, kandungan dexchlorpheniramine di dalam obat ini dapat menyebabkan efek samping pada bayi atau penurunan produksi ASI. |
Jika perlu minum obat ini, pastikan untuk mengikuti saran dokter atau diskusikan jika ada alternatif obat lain yang lebih aman. | |
Sebaiknya jangan tidur satu ranjang dengan bayi selama minum obat ini. Dexchlorpheniramine dapat membuat tidur lebih nyenyak, sehingga dikhawatirkan ibu tidak sadar jika anak tertindih atau terhimpit. | |
Bentuk obat | Sirop |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Durocort Sirup
Durocort Sirup harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Durocort Sirup tidak boleh diminum oleh orang yang alergi terhadap betametason, chlorpheniramine, maupun dexchlorpheniramine.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menderita infeksi jamur, ulkus duodenum, atau tukak lambung, serta menerima pengobatan untuk menekan sistem imun. Durocort Sirup tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita sirosis, diabetes, fenilketonuria, gangguan emosi atau gejala psikosis, kolitis ulseratif, divertikulitis, gangguan fungsi ginjal, lemah otot akibat myasthenia gravis, osteoporosis, atau gangguan pembekuan darah.
- Beri tahu dokter jika sedang mengalami penyakit infeksi, misalnya herpes mata atau tuberkulosis.
- Jangan memberikan Durocort Sirup kepada anak yang alergi tanpa seizin dokter. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping serius.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Durocort Sirup. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Durocort Sirup.
Dosis dan Aturan Pakai Durocort Sirup
Dosis dan aturan pakai Durocort Sirup ditentukan oleh dokter sesuai usia dan kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis konsumsi Durocort Sirup:
- Dewasa: 5–10 ml, sebanyak 3–4 kali sehari. Dosis maksimal adalah 40 ml per hari.
- Anak usia 6–12 tahun: 2,5 ml, sebanyak 3 kali sehari. Dosis maksimal adalah 20 ml per hari.
- Anak usia >2–6 tahun: 1,25–2,5 ml, sebanyak 3 kali sehari. Dosis maksimal adalah 15 ml per hari.
Cara Mengonsumsi Durocort Sirup dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Durocort Sirup. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Durocort Sirup berikut ini:
- Konsumsilah Durocort Sirup bersama makanan atau susu guna menghindari sakit perut. Minumlah obat ini setelah makan dan sebelum tidur malam
- Gunakanlah sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Durocort Sirup, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jika muncul keluhan mulut kering, atasi dengan mengisap permen, mengunyah permen karet, atau minum air putih lebih banyak.
- Konsumsi Durocort Sirup dapat dihentikan begitu kondisi membaik.
- Simpan Durocort Sirup di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Durocort Sirup dengan Obat Lain
Betametason dan dexchlorpheniramine yang terkandung dalam Durocort Sirup dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:
- Peningkatan efek samping kantuk bila digunakan bersama pereda nyeri opioid, obat batuk, obat tidur, antiansietas, atau antihistamin lain
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna bila digunakan bersama obat golongan OAINS
- Penurunan efektivitas Durocort Sirup jika digunakan bersama phenytoin, rifampicin, atau phenobarbital
- Peningkatan risiko tubuh kekurangan kalium (hipokalemia) bila dikonsumsi bersama teofilin, aspirin, amphotericin B, antikoagulan jenis coumarin, atau diuretik
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Durocort Sirup bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Durocort Sirup
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Durocort Sirup antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Mual
- Rasa tidak nyaman atau sakit pada perut
- Sembelit
- Mulut kering
- Susah tidur atau tidur tidak nyenyak
- Nyeri sendi
- Lemah otot
- Gangguan menstruasi
Konsultasikan melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti berikut dapat terjadi:
- Ruam, sesak napas, serta bengkak pada wajah, mata, atau mulut
- Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau glaukoma
- Gejala infeksi, seperti demam menggigil dan batuk pilek, yang tidak kunjung membaik
- Detak jantung tidak beraturan (aritmia), pada anak-anak
- Kaki atau tangan bengkak
- Sindrom Cushing, yang ditandai dengan wajah bengkak atau tampak bulat dan guratan berwarna keunguan
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Tinja berwarna hitam gelap
- Perubahan suasana hati atau perilaku, misalnya agitasi atau implusif
- Kejang
Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter dapat segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.