Emturnas adalah obat untuk meredakan nyeri, misalnya pada sakit kepala atau sakit gigi, serta menurunkan demam. Emturnas tersedia dalam bentuk kaplet, sirop, dan drops, yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Emturnas mengandung bahan aktif paracetamol yang memiliki efek analgesik dan antipiretik. Paracetamol bekerja langsung pada pusat nyeri di otak untuk meredakan sakit. Kandungan ini juga mampu memengaruhi sinyal kimia di bagian otak yang mengatur suhu tubuh sehingga demam bisa membaik.
Varian Emturnas
Emturnas tersedia dalam empat varian. Masing-masing varian ini memiliki kandungan paracetamol yang berbeda-beda, yaitu:
1. Emturnas kaplet
Tiap kaplet Emturnas mengandung 500 mg paracetamol. Emturnas kaplet dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak usia 6–12 tahun.
2. Emturnas Forte
Dalam tiap kaplet Emturnas Forte terdapat 650 mg paracetamol. Produk ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak usia >12 tahun.
3. Emturnas sirop
Tiap 5 ml Emturnas sirop mengandung 120 mg paracetamol. Obat ini bisa diberikan kepada bayi sampai anak usia 12 tahun.
4. Emturnas drops
Tiap 0,6 ml Emturnas drops memiliki kandungan 60 ml paracetamol. Produk ini dapat digunakan oleh bayi usia di bawah 1 tahun sampai anak usia 2 tahun.
Apa Itu Emturnas
Bahan aktif | Paracetamol |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Analgetik-antipiretik |
Manfaat | Menurunkan demamMeredakan nyeri, misalnya pada sakit kepala atau sakit gigi |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Emturnas (semua varian) untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko paracetamol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Paracetamol minum, termasuk Emturnas, umumnya aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan kepada dokter mengenai dosis yang tepat untuk ibu hamil. | |
Emturnas (semua varian) untuk ibu menyusui | Obat yang mengandung paracetamol, seperti Emturnas, dapat digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai dengan dosis dan aturan pakai. |
Bentuk obat | Kaplet, sirop, dan obat tetes oral (drops) |
Peringatan sebelum Menggunakan Emturnas
Emturnas tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Emturnas:
- Jangan menggunakan produk Emturnas jika Anda alergi terhadap paracetamol. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Konsultasikan kepada dokter perihal penggunaan Emturnas varian apa pun jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal; penyakit liver, termasuk hepatitis; penyakit jantung; penyakit paru-paru; defisiensi G6PD; malnutrisi kronis; anemia hemolitik.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Emturnas sirop jika sedang menderita diabetes atau fenilketonuria. Paracetamol sediaan sirop biasanya mengandung pemanis buatan sehingga penggunaannya perlu dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan produk Emturnas jika Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol atau mengalami kecanduan alkohol.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Emturnas.
Dosis dan Aturan Pakai Emturnas
Berikut adalah dosis umum penggunaan Emturnas untuk meredakan demam dan nyeri berdasarkan varian produknya dan usia pasien:
Emturnas kaplet
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 kaplet, 3–4 kali sehari.
Emturnas Forte
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, yang diminum tiap 4–6 jam. Dosis tidak boleh lebih dari 6 kaplet dalam 1 hari.
Emturnas sirop
- Bayi baru lahir sampai dengan usia 1 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia 1–2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 sehari.
- Anak usia 6–9 tahun: 2–3 sendok takar (10–15 ml), 3–4 sehari.
- Anak usia 9–12 tahun: 3–4 sendok takar (15–20 ml), 3–4 sehari.
Emturnas drops
- Anak usia 1–2 tahun: 60–120 mg (0,6–1,2 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia <1 tahun: 60 mg (0,6 ml), 3–4 kali sehari.
Dosis paracetamol untuk anak sebaiknya disesuaikan dengan berat badannya. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter jika ingin mendapatkan dosis paracetamol yang sesuai dengan berat badan anak Anda.
Cara Menggunakan Emturnas dengan Benar
Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Emturnas. Jangan minum Emturnas melebihi dosis yang dianjurkan atau mengonsumsinya bersama obat lain yang juga mengandung paracetamol.
Agar hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara-cara di bawah ini dalam menggunakan Emturnas:
- Emturnas dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan kaplet Emturnas dengan bantuan air putih.
- Sebelum minum Emturnas sediaan sirop atau drops, kocok botol obat terlebih dahulu. Gunakan alat takar atau sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Jika lupa minum Emturnas, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Pemakaian Emturnas bisa dihentikan ketika keluhan sudah membaik.
- Konsultasikan ke dokter jika demam tidak reda setelah 3 hari, atau bila nyeri tidak membaik dalam kurun waktu 10 hari. Bawa anak ke dokter jika demamnya belum turun setelah 3 hari, atau nyeri belum membaik meski telah 5 hari minum Emturnas.
- Simpan Emturnas di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Emturnas sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
Interaksi Emturnas dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika obat dengan kandungan paracetamol, seperti Emturnas, digunakan bersama obat lain:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari chloramphenicol atau busulfan
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Emturnas jika dikonsumsi bersama isoniazid, metoclopramide, domperidone, atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan liver apabila digunakan dengan obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan akibat penggunaan bersama warfarin jika Emturnas dikonsumsi dalam jangka panjang
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
Agar aman, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Emturnas bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Emturnas
Jika diminum sesuai aturan pakai atau anjuran dokter, Emturnas umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, kandungan paracetamol di dalam obat ini bisa menimbulkan keluhan berikut:
- Mual atau muntah
- Lelah yang tidak biasa
- Nyeri pada perut kanan bagian atas
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
- Tidak nafsu makan
- Penyakit kuning
Hentikan konsumsi Emturnas dan berkonsultasilah ke dokter jika muncul keluhan di atas. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan efek samping yang terjadi.
Selain itu, Anda perlu ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika mengalami gejala reaksi alergi obat serius, seperti sulit bernapas dan linglung.