Demam adalah meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Kondisi ini bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi tertentu di dalam tubuh. Demam dapat terjadi pada siapa pun, mulai dari bayi hingga orang dewasa.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi kuman penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih.
Selain penyakit, demam juga bisa terjadi akibat paparan cuaca dan suhu panas yang berlebihan, siklus menstruasi, reaksi setelah imunisasi pada anak, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Meski kadang mengkhawatirkan, sebagian besar demam yang disebabkan oleh infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika demam sudah mencapai suhu lebih dari 390C, diperlukan penanganan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat demam dan mengobati penyebabnya.
Demam juga perlu diwaspadai jika terjadi pada bayi, khususnya bayi berusia di bawah 3 bulan, terlebih jika disertai gejala lain, seperti sesak napas, diare, dan lemas.
Gejala dan Penyebab Demam
Demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Normalnya, suhu tubuh berkisar antara 36,10C sampai 37,20C.
Demam merupakan gejala dari kondisi atau penyakit tertentu. Biasanya, demam akan disertai gejala lain dari kondisi yang mendasarinya. Beberapa gejala penyerta tersebut adalah:
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Menggigil
- Lemas
- Nyeri otot
- Hilang nafsu makan
Demam dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:
- Penyakit infeksi, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, parasit
- Penyakit yang menyebabkan peradangan kronis, seperti rheumathoid arthritis
- Imunisasi, seperti difteri dan tetanus
- Obat-obatan
- Kanker
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan demam disesuaikan dengan penyebabnya. Pada demam yang disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan obat, seperti:
- Obat antivirus
- Obat antibiotik
- Obat antijamur
Demam dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal tersebut dapat diatasi dengan istirahat dan minum air putih yang cukup, serta mengonsumsi obat penurun demam atau obat meriang, misalnya paracetamol.
Demam dapat dicegah hanya jika kondisi atau penyakit yang menyebabkan demam dapat dihindari. Misalnya dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat, untuk mencegah demam yang disebabkan oleh infeksi.