Esbriet adalah obat untuk mengatasi penyakit idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) atau fibrosis paru idiopatik, yaitu kondisi yang mengakibatkan terbentuknya jaringan parut pada paru-paru. Obat yang tersedia dalam bentuk kapsul ini hanya boleh dikonsumsi atas petunjuk dokter.
Esbriet mengandung pirfenidone yang tergolong obat antifibrosis. Bahan ini bekerja dengan cara memperlambat proses pembentukan jaringan parut di paru-paru. Dengan begitu, gejala sesak napas dan batuk yang disebabkan oleh fibrosis paru bisa membaik dan risiko terjadinya komplikasi juga berkurang.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, jaringan parut akibat IPF akan menebal dan meluas lebih cepat sehingga penderita bisa makin sulit bernapas atau bahkan mengalami gagal napas. Jaringan parut ini juga dapat menyebabkan masalah lain dalam jangka panjang, seperti gagal jantung atau kanker paru.
Apa Itu Esbriet
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antifibrosis |
Manfaat | Mengobati fibrosis paru idiopatik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Esbriet untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Jangan menggunakan obat ini jika ingin menyusui atau hentikan menyusui anak sebelum memulai pengobatan dengan Esbriet. | |
Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Esbriet
Esbriet tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Esbriet:
- Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Esbriet tidak boleh diminum oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau obat lain yang mengandung pirfenidone.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal atau penyakit liver.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Esbriet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Esbriet jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan merokok selama menjalani pengobatan dengan Esbriet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama mengonsumsi Esbriet. Gunakan tabir surya dan baju yang tertutup jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi
Dosis dan Aturan Pakai Esbriet
Dosis dan aturan untuk mengonsumsi Esbriet ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis Esbriet:
Kondisi: Fibrosis paru idiopatik
- Hari ke-1–7: 267 mg, 3 kali sehari.
- Hari ke-8–14: 534 mg, 3 kali sehari.
- Hari 15 dan seterusnya: 801 mg, 3 kali per hari.
Cara Mengonsumsi Esbriet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi Esbriet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Telan kapsul Esbriet secara utuh dengan bantuan air putih. Obat ini sebaiknya diminum bersama makanan untuk mengurangi efek samping mual dan pusing.
Konsumsilah Esbriet secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa mengonsumsi Esbriet, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, apabila sudah mendekati jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jika terapi dengan Esbriet terhenti hingga 14 hari atau lebih, segera ke dokter untuk mendapat arahan lebih lanjut. Pengobatan mungkin perlu diulang dari dosis awal.
Simpan Esbriet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Esbriet dengan Obat Lain
Penggunaan Esbriet bersama obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat, seperti:
- Penurunan efektivitas Esbriet jika dikonsumsi bersama phenobarbital, primidone, atau carbamazepine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Esbriet jika dikonsumsi bersama diclofenac, fluoxetine, ciprofloxacin, atau esomeprazole
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang serius jika dikonsumsi bersama nifedipine atau amiodarone
Untuk mencegah efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Esbriet bersama dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Esbriet
Beberapa efek samping yang mungkin Anda alami sesudah mengonsumsi Esbriet adalah:
- Mual atau muntah
- Hilang nafsu makan
- Sakit maag atau nyeri lambung
- Heartburn
- Diare
- Sakit kepala atau pusing
- Lemas
- Berat badan turun
- Nyeri sendi
- Insomnia
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Ruam kulit
- Sesak napas
- Susah menelan
- Perdarahan dan memar yang tidak jelas penyebabnya
- Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan
- Nyeri atau rasa panas pada tenggorokan
- Nyeri di perut bagian kanan atas
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna seperti tanah liat
- Penyakit kuning