Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat gembira atau euforia, kemudian berubah menjadi sangat sedih.
Gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga memengaruhi aktivitas penderitanya. Namun, pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Penyebab dan Gejala Gangguan Bipolar
Penyebab gangguan bipolar belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat faktor genetik dan juga dapat terjadi di pria maupun wanita. Selain itu, faktor lingkungan sekitar dan gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bipolar.
Gejala utama gangguan bipolar adalah perubahan suasana hati (mood) yang drastis. Perubahan mood ini bisa terjadi dalam hitungan jam, hari, atau bulan. Gejalanya meliputi fase mania yang berlanjut menjadi fase depresi berat.
Pada fase mania, penderita dapat mengalami:
- Perasaan gembira atau antusias
- Semangat yang menggebu-gebu
- Sulit tidur atau insomnia
Sementara pada fase depresi berat, gejala yang muncul berupa:
- Berkurangnya minat pada suatu kegiatan atau pekerjaan
- Perasaan bersalah secara berlebihan
- Keinginan untuk bunuh diri
Pengobatan dan Pencegahan Gangguan Bipolar
Pengobatan gangguan bipolar bertujuan untuk mengurangi frekuensi kemunculan gejala, membantu penderita agar bisa kembali beraktivitas, dan menurunkan risiko terjadinya gangguan kesehatan lain.
Adapun beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah:
- Pemberian obat-obatan, seperti obat penyeimbang suasana hati, obat antidepresan, serta obat antipsikotik
- Psikoterapi, seperti interpersonal and social rhythm therapy (IPSRT), cognitive behavioral therapy (CBT), dan psikoedukasi
Belum ada metode yang dapat mencegah gangguan bipolar. Namun, kekambuhan gejalanya bisa dikurangi dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan menjalani psikoterapi
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol atau menyalahgunakan NAPZA
- Berolahraga secara rutin
- Mengelola stres dengan baik
- Beristirahat dan tidur yang cukup
- Menjalin hubungan baik dengan keluarga dan teman