Pada tahap awal, penderita mungkin tidak menyadari gejala hipertensi pulmonal. Gejala penyakit ini biasanya mulai terlihat dan bertambah buruk seiring dengan perkembangan penyakit.
Beberapa gejala awal hipertensi pulmonal yang mungkin muncul adalah:
- Napas yang pendek atau terputus-putus
- Nyeri atau rasa tertekan di dada
- Nyeri di perut bagian kanan atas
- Jantung berdebar
- Lemas
- Suara serak
- Hilang nafsu makan
Sedangkan gejala yang muncul saat kondisi telah bertambah parah meliputi:
- Pembengkakan di area tungkai dan perut
- Pusing saat sedang berolahraga
- Warna bibir atau kulit yang kebiruan
- Batuk kering atau batuk berdarah
- Pingsan
Keluhan tersebut dapat memburuk saat sedang beraktivitas sehingga penderita akan mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik.
Tingkat keparahan hipertensi pulmonal dapat digolongkan berdasarkan gejala yang dimiliki. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Tingkat 1: penderita tidak mengalami gejala dan masih dapat beraktivitas secara normal
- Tingkat 2: penderita tidak mengalami gejala saat beristirahat, tetapi mengalami kelelahan, napas yang tersengal-sengal, atau nyeri dada saat beraktivitas
- Tingkat 3: penderita mengalami gejala ringan yang tidak begitu mengganggu saat beristirahat, tetapi gejala akan bertambah parah saat melakukan aktivitas fisik
- Tingkat 4: penderita mengalami gejala, baik saat melakukan aktivitas fisik maupun saat beristirahat
Kapan harus ke dokter
Periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Gejala hipertensi pulmonal dapat menyerupai gejala dari kondisi lain. Oleh sebab itu, diperlukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi yang dialami.
Diagnosis hipertensi pulmonal sebaiknya diketahui sedini mungkin, bahkan sebelum gejala muncul. Dengan begitu, potensi kesembuhan meningkat dan risiko terjadinya komplikasi dapat dicegah. Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi pulmonal, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin.
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala yang serius, seperti:
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada yang disertai dengan sesak napas, berkeringat, mual, dan kelelahan
- Denyut jantung yang sangat cepat hingga lebih dari 120–150 per menit, terutama jika disertai dengan sesak napas
- Sesak napas yang tidak dapat diredakan dengan beristirahat
- Lemah atau lumpuh di lengan dan tungkai yang terjadi tanpa sebab yang jelas
- Sakit kepala berat yang muncul secara tiba-tiba