Kalmeco adalah suplemen untuk mengurangi gejala akibat kerusakan saraf tepi, seperti kesemutan, kebas, mati rasa, serta nyeri menusuk di tangan atau kaki. Suplemen ini hanya boleh digunakan sesuai dengan anjuran dokter.

Kalmeco mengandung methylcobalamin, yaitu bentuk lain dari vitamin B12. Vitamin ini memiliki peran penting dalam memproduksi sel darah merah dan menjaga fungsi sistem saraf. 

Kalmeco

Kalmeco dapat digunakan untuk mengurangi keluhan yang disebabkan oleh kerusakan saraf tepi. Selain bermanfaat untuk sel saraf, vitamin B12 juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Hal inilah yang membuat Kalmeco bisa digunakan untuk mengatasi anemia megaloblastik.

Produk Kalmeco

Kalmeco hadir dalam dua sediaan, yaitu:

Apa Itu Kalmeco

Bahan aktif Methylcobalamin
Golongan Obat resep
Kategori Suplemen 
Manfaat Mengatasi keluhan akibat gangguan saraf tepi (neuropati perifer)
Digunakan oleh Dewasa
Kalmeco untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping vitamin B12 dosis tinggi (melebihi angka kecukupan gizi harian) terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Suplemen ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kalmeco untuk ibu menyusui Kalmeco mengandung vitamin B12 yang melebihi angka kebutuhan gizi harian (AKG) ibu menyusui. Oleh sebab itu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan suplemen ini jika Anda sedang menyusui.
Bentuk obat Kapsul dan suntik

Peringatan sebelum Menggunakan Kalmeco

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Kalmeco, yaitu:

  • Beri tahu dokter seputar riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap methylcobalamin atau kobalt tidak boleh menggunakan Kalmeco.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Kalmeco jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit infeksi, penyakit asam urat, penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit Leber, atau kelainan darah, seperti polisitemia vera.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami kekurangan kalium (hipokalemia), kekurangan asam folat, atau anemia defisiensi besi.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Kalmeco jika Anda sedang menggunakan suplemen lain, obat, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Kalmeco jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis apa pun.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Kalmeco.

Dosis dan Aturan Pakai Kalmeco

Berikut adalah dosis Kalmeco berdasarkan sediaannya:

Kalmeco kapsul

  • Dewasa: 1 kapsul (500 mcg), 3 kali sehari. Dosis bisa ditambah sesuai usia dan keparahan gejala yang dialami pasien.

Kalmeco suntik

Kalmeco suntik akan langsung diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Dosis dan lama pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi yang ditangani, serta usia dan keparahan gejala yang dialami pasien.

Kalmeco dapat disuntikkan melalui pembuluh darah (intravena/IV) atau melalui otot (intramuskular/IM).

Cara Menggunakan Kalmeco dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan Kalmeco kapsul. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Kalmeco kapsul berikut ini:

  • Kalmeco kapsul dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minumlah suplemen ini secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Apabila Anda lupa mengonsumsi Kalmeco, segera minum suplemen ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Jika diperlukan, dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes darah secara berkala selama menggunakan Kalmeco. Patuhi jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter.
  • Simpan Kalmeco di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Kalmeco yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Sementara itu, Kalmeco dalam bentuk suntik akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis dalam pengawasan dokter. Pemberian obat dilakukan melalui suntik ke dalam pembuluh darah vena atau melalui otot. Ikuti anjuran dokter selama penyuntikan Kalmeco agar efek terapi maksimal.

Interaksi Kalmeco dengan Obat Lain

Mecobalamin dalam Kalmeco dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi di antaranya:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari cholestyramine
  • Penurunan efektivitas Kalmeco bila digunakan bersama metformin, colchicine, neomycin, chloramphenicol, obat golongan antagonis H2, omeprazole, atau pil KB

Agar aman, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Kalmeco bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Kalmeco

Kalmeco yang digunakan sesuai anjuran dokter biasanya jarang menimbulkan efek samping. Sebaliknya, penggunaan Kalmeco dalam dosis tinggi dapat menyebabkan keluhan berupa:

  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Hilang nafsu makan
  • Ruam
  • Kesemutan di tangan dan kaki

Sampaikan ke dokter lewat chat jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke IGD rumah sakit terdekat bila mengalami reaksi alergi obat maupun efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Penumpukan cairan di dalam atau sekitar paru-paru, yang ditandai dengan nyeri ketika bernapas, sesak napas saat berbaring, mengi, atau batuk disertai lendir yang berbusa
  • Keluhan hipokalemia, seperti mudah haus, sembelit, sering buang air kecil, kaki kram, jantung berdebar, lemas, atau lemah otot
  • Gejala gangguan jantung, seperti sesak napas, bengkak di berbagai bagian tubuh, dan berat badan naik dengan cepat