Kanker hati adalah kanker yang berasal dari sel-sel dalam organ hati. Kanker ini bisa berasal dari sel hati atau dari penyebaran sel kanker dari organ lain, seperti usus, kulit, atau payudara.
Hati memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, di antaranya membantu proses pencernaan makanan, mengontrol pembekuan darah, serta membersihkan darah dari racun dan zat berbahaya, seperti alkohol.
Jika hati terserang kanker, fungsi-fungsi di atas akan terganggu sehingga racun menumpuk di dalam tubuh. Kanker hati juga akan membuat penderitanya rentan mengalami perdarahan.
Kanker hati adalah satu dari lima jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020, kanker hati merupakan penyebab lebih dari 800.000 kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Jenis Kanker Hati
Kanker hati terbagi menjadi kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Berikut ini adalah penjelasannya:
Kanker hati primer
Kanker hati primer adalah kanker yang memang bermula di hati. Ada beberapa jenis kanker hati primer, yaitu:
-
Hepatocellular carcinoma
Hepatocellular carcinoma adalah kanker hati yang bermula di sel utama yang membangun jaringan hati (sel hepatosit). Hepatocellular carcinoma merupakan jenis kanker hati primer yang paling sering terjadi, yaitu 85–90% dari seluruh kasus kanker hati.
-
Liver angiosarcoma
Liver angiosarcoma adalah kanker hati yang bermula di sel-sel pembuluh darah di dalam hati. Angiosarcoma cenderung berkembang dengan cepat dan sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.
-
Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker hati yang tumbuh di sel-sel saluran empedu. Cholangiocarcinoma bisa bermula di saluran empedu yang berada di dalam hati (intrahepatic) atau di saluran empedu yang berada di luar hati (extrahepatic).
-
Hepatoblastoma
Hepatoblastoma adalah kanker hati yang bermula dari sel hati yang belum matang. Kanker ini sangat jarang dan biasanya terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun.
Kanker hati sekunder
Kanker hati sekunder adalah kanker yang tumbuh di organ lain, kemudian menyebar ke hati. Kanker dari organ lain yang paling sering menyebar ke hati adalah kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker kulit, dan kanker payudara.
Penyebab dan Faktor Risiko
Kanker hati terjadi ketika sel-sel di hati mengalami perubahan (mutasi) sehingga sel tersebut tumbuh tidak abnormal dan tidak terkendali. Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya mutasi sel tersebut. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker hati, yaitu:
- Menderita hepatitis B atau hepatitis C dalam jangka panjang (kronis)
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Menderita perlemakan hati dan sirosis hati
- Menderita penyakit hati bawaan, seperti penyakit Wilson
Gejala dan Komplikasi Kanker Hati
Gejala yang paling sering dialami oleh penderita kanker hati adalah:
- Penurunan nafsu makan
- Sering kembung, mual, atau muntah
- Berat badan turun drastis
- Cepat lelah
- Mudah memar
- Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
- Perut membengkak
Jika tidak segera ditangani, kanker hati dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan dan kegagalan fungsi hati.
Pencegahan Kanker Hati
Meski tidak selalu bisa dicegah, ada cara-cara untuk menurunkan risiko terjadinya kanker hati, yaitu:
- Lakukan vaksinasi hepatitis B.
- Jaga berat badan agar tetap ideal.
- Terapkan perilaku seks yang sehat, yakni dengan menggunakan kondom dan tidak berganti pasangan seksua.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Tidak merokok dan menjauhi asap rokok.