Kiranti adalah minuman herbal yang bermanfaat untuk meredakan nyeri haid. Selain itu, Kiranti juga memiliki varian minuman herbal lain yang bermanfaat untuk meredakan pegal linu.
Kiranti mengandung berbagai bahan herbal, misalnya kunyit, jahe, kencur, asam jawa, kayu manis, dan guarana. Kombinasi bahan-bahan tersebut dipercaya bisa mengurangi peradangan dan melancarkan aliran darah sehingga dapat membantu meredakan nyeri haid, nyeri otot maupun nyeri sendi, serta melancarkan haid.
Jenis dan Kandungan Produk Kiranti
Kiranti dikemas dalam bentuk minuman kemasan botol. Berikut adalah varian produk Kiranti yang dijual di Indonesia, yaitu:
1. Kiranti Sehat Datang Bulan Original
Kiranti Sehat Datang Bulan dengan rasa original mengandung 30 gr kunyit, 6 gr asam jawa, 2,5 gr gula jawa, 2 gr kencur, 0,5 gr jahe, 0,23 gr guarana, 0,1 gr kayu manis, dan 150 ml air.
2. Kiranti Sehat Datang Bulan Orange
Kiranti Sehat Datang Bulan dengan rasa jeruk mengandung 18,5 gr konsentrat jeruk, 12 gr kunyit, 2,5 gr kencur, 2 gr gula jawa, 0,8 gram jahe, 0,25 gram kurkumin, 0,23 gram guarana, 0,1 gram kayu manis, 0,1 gram asam jawa, dan air.
3. Kiranti Pegal Linu Honey Ginger
Kiranti Pegal Linu dengan rasa madu jahe mengandung 10 gr jahe, 7,5 gr gula jawa, 6 gr kunyit, 5,5 gr madu, 1,4 gr asam jawa, 1 gr kencur, 0,45 gr kayu manis, 0,23 gr guarana, 0,15 gr bunga pala, 0,09 gr bunga cengkeh, dan air. Kiranti Pegal Linu juga tersedia dalam versi bebas gula.
Apa Itu Kiranti
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat herbal (jamu) |
Manfaat | Meredakan nyeri haid dan pegal linu |
Digunakan oleh | Dewasa |
Kiranti untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. |
Kandungan kunyit dan jahe dalam Kiranti berisiko menyebabkan perdarahan rahim atau kontraksi, bahkan sebelum waktu lahiran. Jangan mengonsumsi produk ini jika Anda sedang hamil. | |
Belum diketahui apakah kandungan dalam produk Kiranti dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini. | |
Bentuk obat | Minuman |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Kiranti
Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Kiranti:
- Jangan mengonsumsi Kiranti jika Anda alergi terhadap kandungan dalam produk herbal ini.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Kiranti Sehat Datang Bulan jika Anda selalu mengalami nyeri haid yang berat setiap menstruasi.
- Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Kiranti Pegal Linu jika Anda menderita gangguan perdarahan, diabetes, atau penyakit jantung.
- Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi produk Kiranti jika Anda menderita gangguan pada kantung empedu, batu empedu, penyakit liver, gangguan pembekuan darah, kanker payudara, kanker rahim, endometriosis, kanker ovarium, atau miom.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Kiranti jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi produk Kiranti jika direncanakan menjalani operasi, termasuk operasi gigi. Konsumsi produk yang mengandung jahe atau kunyit perlu dihentikan 2 minggu sebelum waktu operasi yang sudah dijadwalkan.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Kiranti.
Dosis dan Aturan Pakai Kiranti
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan lama konsumsi Kiranti yang tepat. Berikut adalah dosis umum untuk minum Kiranti berdasarkan variannya:
- Kiranti Sehat Datang Bulan: 1–2 botol per hari, diminum 3 hari sebelum menstruasi, pada saat menstruasi, hingga 3 hari sesudah menstruasi.
- Kiranti Pegal Linu: 1–2 botol per hari, diminum pada saat beraktivitas atau sesudahnya.
Cara Mengonsumsi Kiranti dengan Benar
Bacalah informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Kiranti. Sebelum mengonsumsi Kiranti, jangan lupa mengocok botol sebelum diminum agar semua kandungan di dalamnya dapat tercampur rata.
Jangan menambahkan dosis Kiranti tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Bila nyeri haid sangat parah hingga mengganggu aktivitas, segera periksakan kondisi Anda ke dokter kandungan.
Jika sudah mendapatkan obat untuk gangguan menstruasi dari dokter, jangan menghentikan penggunaan obat dan menggantinya dengan Kiranti.
Untuk membantu mengurangi nyeri haid dan melancarkan menstruasi, Anda disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, tidur dan istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Simpan Kiranti di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Kiranti dengan Obat Lain
Mengingat semua produk Kiranti mengandung kunyit, efek interaksi yang bisa terjadi jika Kiranti digunakan dengan obat-obatan tertentu antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika digunakan dengan pengencer darah (antikoagulan atau antiplatelet)
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari sulfasalazine atau amlodipine
- Penurunan efektivitas obat kanker atau tamoxifen
Efek Samping dan Bahaya Kiranti
Jika dikonsumsi sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan, Kiranti umumnya aman. Namun, pada beberapa orang kandungan kunyit di dalam Kiranti dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Pusing
- Mual
- Sakit perut
- Diare
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Kiranti.