Komplikasi akibat konjungtivitis dapat terjadi pada anak-anak atau orang dewasa. Berikut ini adalah komplikasi konjungtivitis yang dapat terjadi berdasarkan tipe konjungtivitis yang diderita.
Konjungtivitis Infektif
Konjungtivitis yang disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti chlamydia, bisa berlangsung selama beberapa bulan. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat konjungtivitis infektif:
- Keracunan darah (sepsis) jika bakteri masuk ke aliran darah dan menyerang jaringan tubuh
- Meningitis, jika infeksi menyebar ke lapisan pelindung saraf tulang belakang dan otak atau meninges
- Infeksi telinga bagian tengah akibat konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri haemophilus influenzae
- Pembengkakan atau peradangan yang disertai sakit di permukaan kulit akibat infeksi di jaringan dan lapisan dalam kulit (selulitis orbita)
Konjungtivitis Neonatal
Konjungtivitis infektif yang terjadi pada bayi yang baru lahir hingga usia 28 hari harus segera ditangani, karena bisa menyebabkan kerusakan penglihatan permanen. Kebanyakan bayi yang terkena konjungtivitis infektif bisa sembuh total dan hanya sedikit yang mengalami komplikasi.
Punctate Epithelial Keratitis
Keratitis dapat terjadi akibat konjungtivitis yang menyebabkan kornea membengkak atau mengalami peradangan. Kondisi ini bisa menyebabkan mata sensitif terhadap cahaya dan terasa sakit. Kebutaan dapat terjadi apabila tukak muncul di kornea dan menyebabkan kerusakan permanen.