Mertigo

Mertigo adalah obat untuk mengurangi keluhan pusing berputar atau vertigo. Mertigo tersedia dalam bentuk tablet dan tablet lepas lambat.

Tiap tablet Mertigo mengandung 6 mg betahistine mesylate. Sementara itu, Mertigo SR sediaan tablet lepas lambat berisi 12 mg betahistine mesylate. Obat ini biasanya digunakan untuk penyakit Meniere. Perlu diingat, penggunaan Mertigo harus berdasarkan petunjuk dokter.

Kandungan betahistine dalam Mertigo akan meningkatkan aliran darah di telinga bagian dalam. Cara kerja ini dapat mengurangi gejala pusing berputar yang timbul karena peradangan, stimulasi berlebihan, atau penumpukan cairan di telinga bagian dalam.

Apa Itu Mertigo

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Mertigo

Mertigo tidak direkomendasikan untuk anak usia di bawah 18 tahun. Obat vertigo berbahan betahistine, termasuk Mertigo, juga tidak diperuntukkan bagi penderita vertigo atau pusing akibat BPPV atau gangguan pada otak.

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Mertigo adalah:

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Mertigo tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap betahistine.
• Jangan menggunakan Mertigo jika Anda menderita feokromositoma.
• Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Mertigo jika Anda sedang mengalami gejala alergi, seperti rhinitis alergi atau biduran, karena betahistine bisa memperburuk keluhan ini.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, asma, penyakit liver, atau tekanan darah rendah (hipotensi).
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang berencana hamil. Mertigo tidak direkomendasikan untuk ibu hamil atau menyusui.
• Diskusikan mengenai konsumsi Mertigo ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat antihistamin atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Mertigo.

Dosis dan Aturan Pakai Mertigo

Berikut adalah dosis umum Mertigo berdasarkan sediaan obatnya:

Mertigo tablet

• Dewasa (usia >18 tahun): 1–2 tablet, 3 kali sehari.

Mertigo SR tablet lepas lambat

• Dewasa (usia >18 tahun): 1 tablet, 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Mertigo dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum minum Mertigo. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa persetujuan dokter.

Mertigo tablet bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jika timbul sakit maag, konsumsilah Mertigo tablet setelah makan. Sementara itu, Mertigo SR tablet lepas lambat harus diminum setelah makan. Telan Mertigo SR secara utuh tanpa digerus atau dikunyah terlebih dahulu.

Jika lupa mengonsumsi Mertigo, abaikan dosis yang terlewat dan minumlah obat ini pada jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosis.

Simpan Mertigo di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Mertigo dengan Obat Lain

Mengingat Mertigo mengandung betahistine, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat tertentu adalah:

• Penurunan efektivitas betahistine dan obat antialergi (antihistamin) jika keduanya digunakan secara bersamaan
• Peningkatan efek samping betahistine jika digunakan dengan obat golongan MAOI, seperti selegiline, isocarboxazid, dan phenelzine

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Mertigo bersama dengan obat-obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Mertigo

Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah minum Mertigo:

• Mual dan muntah
• Sakit maag
• Perut kembung
• Sakit kepala
• Biduran atau gatal-gatal
• Diare
• Mulut kering

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tidak membaik atau malah makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang meluas; bengkak di bibir, lidah, dan kelopak mata; atau sesak napas setelah minum Mertigo.